Strategi Pengembangan Agrowisata Durian di Desa Lumbang Kecamatan Lumbang Kabupaten Pasuruan

Authors

  • Rofi’ul Huda Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

DOI:

https://doi.org/10.56393/antropocene.v2i1.1661

Keywords:

Agro Wisata Durian, Matrik Swot

Abstract

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil wawancara dapat disimpulkan bahwa pihak pengelola agrowisata yang masih belum dikemas secara optimal sehingga wisatawan menjadi kurang tertarik untuk berkunjung. Hal ini tampak dari belum tersedianya fasilitas sarana dan prasarana yang memadai seperti jalur transportasi yang kurang baik dan belum tersedianya toilet yang dimana seharusnya sesuai standar pariwisata di jalur agrowisata. Selain itu, buah durian yang menjadi produk unggulan di agrowisata bersifat musiman. Faktor internal dan eksternal dan matriks SWOT. Berdasarkan analisis Matriks SWOT diperoleh 6 alternatif strategi yaitu menambah fasilitas yang belum dimiliki, memanfaatkan Sumber Daya Manusia (durian) untuk mengimbangi permintaan yang semakin besar, meningkatkan citra positif  durian melalui pengembangan teknologi informasi, memperbaiki sistem manajemen Sumber Daya Alam, memanfaatkan marketplace dalam penjualan, meningkatkan mutu kualitas Sumber Daya Manusia, melakukan kerja sama dengan berbagai pihak dengan mengadakan event atau acara sehingga dapat menjadi promosi untuk meningkatkan kunjungan. Karakteristik wilayah yang sangat mendukung sesuai indikator dalam pengembangan agrowisata sebagai wahana rekreasi dan edukasi pertanian yang dapat direalisasikan dalam bentuk pengelolaan lahan dalam membudidayakan pertanian pohon durian.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Budiarta, I. M. G. (2012). Pariwisata Berkelanjutan: Konsep, Teori, dan Aplikasi. Pustaka Pelajar.

Jolly, L., & Reynolds, T. (2005). Agrotourism: Motivations behind farm/ranch business diversification. Journal of Travel Research, 44(2), 200-210.

Maulida, L. S. (2019). Peran pengelola agrowisata dalam mengentaskan kemiskinan masyarakat pedesaan (Studi kasus di Desa Cihideung Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat). Comm-Edu (Community Education Journal), 2(1), 70-80.

Mubarak, Z. (2010). Kepariwisataan Sebagai Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan di Desa Wisata Batu, Malang. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 11(2), 139-156.

Nakhrowi. (2021). Strategi Pengembangan Agrowisata Durian di Desa Lumbang, Kabupaten Pasuruan. Jurnal Pariwisata, 6(1), 1-14.

Pariwisata Dalam Angka Kabupaten Pasuruan, 2012.

Pitana, I. G., & Gayatri, I. G. A. (2005). Sosiologi Pariwisata. Andi Offset.

Pradipta, M. P. Y. (2018). Pengembangan Wisata Alternatif Sebagai Strategi Dalam Pengembangan Agrowisata di Desa Tretes Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali. Jurnal Pariwisata Indonesia, 14(1), 80-93.

Rangkuti, F. (2015). Analisis SWOT: Teknik Membedah Kasus Bisnis. Gramedia Pustaka Utama.

Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Pasuruan Tahun 2010-2030.

Tirtawinata, G., & Fachruddin, L. (1996). Ekonomi Pariwisata. Gramedia Pustaka Utama.

Usman, Hakim, L., & Malik. (2012). Pengembangan Usaha Wisata Agro: Studi Kasus Agrowisata Durian Lumbang di Kabupaten Pasuruan. Jurnal Ekonomi, Bisnis & Entrepreneurship, 6(2), 77-92.

Utami, M. M. D. (2018). Pengembangan Agrowisata Di Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember. Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis (JEPA), 2(4), 325-331.

Downloads

Published

2023-07-27

How to Cite

Huda, R. (2023). Strategi Pengembangan Agrowisata Durian di Desa Lumbang Kecamatan Lumbang Kabupaten Pasuruan. Antropocene : Jurnal Penelitian Ilmu Humaniora, 2(1), 28–34. https://doi.org/10.56393/antropocene.v2i1.1661

Issue

Section

Articles