Evaluasi Tingkat Keberlanjutan Sistem Pengelolaan Sumber Daya Air Pada Masyarakat Desa Wringinsongo Tumpang Malang
DOI:
https://doi.org/10.56393/antropocene.v2i3.1692Keywords:
Pengelolaan Berkelanjutan, Sumber Daya Air, Sumber TirtaAbstract
Salah satu bentuk pengelolaan sumber daya air berbasis masyarakat adalah Sumber Tirta Desa Wringinsongo Kecamatan Tumpang Kabupaten Malang. Terbentuk dari kerjasama masyarakat, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) serta Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat keberlanjutan sistem pengelolaan sumber daya air Sumber Tirta. Metode survei dilakukan untuk mengevaluasi tingkat keberlanjutan sistem pengelolaan sumber daya air Sumber Tirta. Analisis data keberlanjutan dengan mengukur atribut lingkungan, sosial dan ekonomi. Pengkategorian dengan menghitung skor rata-rata perolehan skor keberlanjutan secara menyeluruh dan dimensional. Hasil analisis menunjukan data bahwa sistem pengelolaan sumber daya air Sumber Tirta termasuk pada kategori cukup berkelanjutan. Masing-masing dimensi juga termasuk dalam kategori cukup berkelanjutan hingga sangat berkelanjutan. Hal ini menandakan bahwa pengelolaan sumber daya air tidak terpaku pada satu dimensi saja namun harus ada keterpaduan antara dimensi lingkungan, sosial dan ekonomi dalam pengelolaan sumber daya air.
Downloads
References
Alfiah, F. (2017). Pembangunan Pengelolaan Sumber Daya Air. Jurnal Pariwisata Pesona, 1(1), 17-24.
Aulia, H. (2010). Kearifan Lokal dan Lingkungan Hidup. Jurnal Humaniora, 1(1), 1-8.
Effendi, R. (2018). Lingkungan, Ekologi, dan Pembangunan Berkelanjutan. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 21(1), 81-94.
Fakhrina, T. (2012). Pengelolaan Sumber Daya Air yang Berkelanjutan. Jurnal Lingkungan dan Kesehatan, 3(1), 23-29.
Goodland, R. (1995). The Concept of Environmental Sustainability. Annual Review of Ecology and Systematics, 26(1), 1-24.
Hardjono, S. (2013). Pengelolaan Sumber Daya Air Berkelanjutan: Studi Kasus di Indonesia. Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, 3(2), 92-101.
Muklis, S. (2014). Perencanaan Pembangunan yang Berkelanjutan. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 15(1), 1-14.
Mulyadi, I. (2015). Pembangunan Berkelanjutan: Tinjauan Terhadap Konsep, Indikator, dan Pelaksanaannya. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 16(1), 1-16.
Pristianto, F. (2018). Sumber Daya Air Sebagai Komoditas Ekonomi. Jurnal Ilmiah Eko Teknologi, 18(2), 82-91.
Putra, A. B., & Wardani, A. D. (2017). Keberlanjutan Pengelolaan Berbasis Masyarakat pada HIPPAM (Himpunan Masyarakat Pemakai Air Minum) di Kota Blitar. Jurnal Administrasi Publik, 7(2), 130-141.
Reza, H. (2017). Pengelolaan Sumber Daya Air: Upaya Memperoleh Kesejahteraan dan Meningkatkan Taraf Hidup Masyarakat. Jurnal Pendidikan Geografi, 22(2), 187-198.
Sallata, S. (2015). Konservasi Sumber Daya Air dan Pengaruhnya terhadap Pemanfaatan Sumber Daya Air. Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan, 4(1), 11-20.
Sudarmadji, B., et al. (2015). Sumber Daya Air di Indonesia. Jurnal Air Bersih dan Sanitasi, 1(1), 1-10