Manusia: Makhluk Berpikir dan Berilmu yang Luar Biasa dalam Menghadapi Tantangan

Authors

  • Amadea Zulfaa Fiadi Universitas Brawijaya

DOI:

https://doi.org/10.56393/antropocene.v4i1.2437

Keywords:

Ilmu Pengetahuan, Manusia, Kehidupan

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi posisi manusia sebagai makhluk yang berpikir dan berilmu dalam perspektif humanisme yang integral, holistik, dan universal. Manusia, sebagai entitas yang relasional dan multidimensional, memiliki kemampuan unik dalam penalaran dan berpikir yang memungkinkan pengembangan ilmu pengetahuan dan inovasi. Filsafat menempatkan manusia sebagai makhluk bernalar, yang melalui akal budi dan kecerdasannya, mampu menciptakan serta merealisasikan ide-ide yang berdampak signifikan terhadap kehidupan sosial dan budaya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif untuk memberikan gambaran yang mendalam mengenai fenomena ini, dengan fokus pada bagaimana kemampuan berpikir manusia membentuk ilmu pengetahuan dan memengaruhi kehidupan sehari-hari. Kesimpulan dari penelitian ini menekankan pentingnya pemanfaatan kemampuan berpikir dan bernalar manusia untuk kemajuan peradaban, serta tanggung jawab moral dalam menerapkan ilmu pengetahuan secara etis dan berkelanjutan. Hasil ini menunjukkan bahwa manusia memiliki peran sentral dalam menciptakan dunia yang lebih baik melalui kekuatan pikirannya yang reflektif dan inovatif.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anbiya, B. F. (2018). peran kegiatan ekstrakulikuler dalam membentuk karakter disiplin siswa (pp. 11–249). 2580-8818. https://jurnal.unigal.ac.id/index.php/edukasi/article/view/1700

Ananda, I. J., Hibatullah, D. M., Nainggolan, R. A., & Noviyanti, S. (2024). Pendekatan Teoritis Dalam Kajian Manusia Dan Lingkungan Secara Kompleks Universitas Jambi. Innovative: Journal Of Social Science Research, 4(3), 2269-2281.

Ardila, R. M., Nurhasanah, N., & Salimi, M. (2017). Pendidikan Karakter Tanggung Jawab Dan Pembelajarannya Di Sekolah. Prosiding Seminar Nasional Inovasi Pendidikan, 0(0), 79–85. https://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/snip/article/view/11151

Azzuhriyyah, I. S., & Soleh, A. K. (2023). Konsep manusia sebagai al-basyar dalam Al-Qur’an. Qolamuna: Jurnal Studi Islam, 8(2), 94-107.

Fibrianto, A. S., & Bakhri, S. (2018). Pelaksanaan Aktivitas Ekstrakurikuler Paskibra (Pasukan Pengibar Bendera) Dalam Pembentukkan Karakter, Moral Dan Sikap Nasionalisme Siswa Sma Negeri 3 Surakarta. Jurnal Moral Kemasyarakatan, 2(2), 75. https://doi.org/10.21067/jmk.v2i2.1970

Gultom, A. F., Munir, M., Wadu, L. B., & Saputra, M. (2022). Pandemic And Existential Isolation: A Philosophical Interpretation. Journal of Positive School Psychology, 8983-8988.

Gultom, A. F. (2024). Objektivisme Nilai dalam Fenomenologi Max Scheler. De Cive : Jurnal Penelitian Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, 4(4), 141–150. https://doi.org/10.56393/decive.v4i4.2107

Habibi, M. S. (2023). Merawat Mistisisme dalam Tradisi Ngalap Berkah di Era Modern sebagai Upaya Menjaga Tatanan Sosial Bermasyarakat di Pasar Kliwon Solo. Sosioreligius: Jurnal Ilmiah Sosiologi Agama, 8(2), 130-142.

Haloho, O. (2023). Peran Guru dalam Mengembangkan Kecerdasan Logika Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 5(2), 7-12.

Hairani, E. (2018). Pembelajaran sepanjang hayat menuju masyarakat berpengetahuan. Tajdid: Jurnal Pemikiran Keislaman dan Kemanusiaan, 2(1), 355-377.

Harto Bernabas Berty Sawen, Pamerdi Giri Wiloso, dan E. E. K. (2016). Oleh : Bendera Merah Putih Dalam Ararem (Studi Sosiologis Tentang Makna Simbolik Bendera Merah Putih Dalam Upacara Pembayaran Maskawin Pada Masyarakat Desa Ambroben, Distrik Biak Kota), 69–98. https://ejournal.uksw.edu/cakrawala/article/view/501

Haryati, M. S. (2018). Menumbuhkan Nasionalisme pada Siswa Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Pasukan Pengibar Bendera (Studi Kasus di MAN 2 Model Mataram). Jurnal Pendidikan Sosial Keberagaman, 5(2), 163–176. https://doi.org/10.29303/juridiksiam.v5i2.67

Haryati, T., & Khoiriyah, N. (2017). Analisis Muatan Nilai Karakter Dalam Buku Teks Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Smp Kelas Viii. Jurnal Pendidikan Karakter, 7(1), 1–9. https://doi.org/10.21831/jpk.v7i1.15493

Hendriana, E. C., & Jacobus, A. (2016). Melalui Keteladanan Dan Pembiasaan. Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia Volum, 1(2), 25–29.

Khasanah, A., & Tohirin, M. (2018). The 8 Th University Research Colloquium 2018 Universitas Muhammadiyah Purwokerto Keharmonisan Keluarga Dan Pengaruhnya Terhadap Perilaku The 8 th University Research Colloquium 2018 Universitas Muhammadiyah Purwokerto. 239–244.

Komara, E. (2018). Penguatan Pendidikan Karakter dan Pembelajaran Abad 21. SIPATAHOENAN: South-East Asian Journal for Youth, Sports & Health Education, 4(1), 17–26. www.journals.mindamas.com/index.php/sipatahoenan

Maharani, L., & Mustika, M. (2016). Hubungan Self Awareness dengan Kedisiplinan Peserta Didik Kelas VIII di SMP Wiyatama Bandar Lampung (Penelitian Korelasional Bidang Bk Pribadi). KONSELI: Jurnal Bimbingan Dan Konseling (E-Journal), 3(1), 57–62.

Mutmainah, D., & Kamaluddin, K. (2019). Peran Guru Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Dalam Membentuk Sikap Dan Kepribadian Siswa. CIVICUS : Pendidikan-Penelitian-Pengabdian Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, 6(2), 44. https://doi.org/10.31764/civicus.v6i2.673

Ningrat, W. S., Armawi, A., & Soerjo, D. (2019). Internalisasi Bela Negara Dalam Pembinaan Kegiatan Pemuda Purna Paskibraka Kabupaten Bandung Untuk Pembentukan Ketahanan Pribadi. Jurnal Ketahanan Nasional, 25(1), 36. https://doi.org/10.22146/jkn.41866

Nurleli, N. (2023). Pelepasan Norma Dan Etika Sosial Yang Terjadi Di Dalam Penggunaan Media Sosial Sebagai Sarana Berekspresi. Antropocene : Jurnal Penelitian Ilmu Humaniora, 3(3), 92–97. https://doi.org/10.56393/antropocene.v1i4.455

Octaviana, D. R., & Ramadhani, R. A. (2021). Hakikat Manusia: Pengetahuan (Knowladge), Ilmu Pengetahuan (Sains), Filsafat Dan Agama. Jurnal Tawadhu, 5(2), 143-159.

OK, A. H. (2021). Analisis Pemikiran Ibnu Sina dan Ibnu Khaldun Terhadap Konsep Pendidikan Islam. Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, 10(02).

Perdana, N. S., & Cahyono, A. B. (2018). Implementasi peranan ekosistem pendidikan dalam penguatan pendidikan karakter peserta didik. 8(2). https://jurnal.umk.ac.id/index.php/RE/article/view/2358

Permatasari, A. (2015, December). Membangun kualitas bangsa dengan budaya literasi. In Prosiding Seminar Nasional Bulan Bahasa UNIB (Vol. 148, pp. 146-156). Bengkulu: Universitas Bengkulu.

Setiawati, N. A. (2017). Pendidikan Karakter Sebagai Pilar Pembentukan Karakter Bangsa. Seminar Nasional Tahunan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan, 1(1), 348–352.

Sulistiani, E., & Masrukan, M. (2017, February). Pentingnya berpikir kritis dalam pembelajaran matematika untuk menghadapi tantangan MEA. In PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika (pp. 605-612).

Sohammad, S. (2019). Pendidikan karakter tanpa kekerasan upaya memebentuk arakter bangsa lebih baik (F. YM (ed.).

Yoga, D. S., Suarmini, N. W., & Prabowo, S. (2015). Peran keluarga sangat penting dalam pendidikan mental, karakter anak serta budi pekerti anak. Jurnal Sosial Humaniora (JSH), 8(1), 46-54.

Downloads

Published

2024-01-30

How to Cite

Fiadi, A. Z. (2024). Manusia: Makhluk Berpikir dan Berilmu yang Luar Biasa dalam Menghadapi Tantangan. Antropocene : Jurnal Penelitian Ilmu Humaniora, 4(1), 1–6. https://doi.org/10.56393/antropocene.v4i1.2437

Issue

Section

Articles