Dampak Globalisasi terhadap Nilai-Nilai Pancasila dan Nasionalisme di Era Digital
DOI:
https://doi.org/10.56393/antropocene.v4i1.2440Keywords:
Globalisasi, Pancasila, NasionalismeAbstract
Penelitian ini menganalisis dampak globalisasi terhadap nilai-nilai Pancasila dan nasionalisme di Indonesia, khususnya di era digital. Globalisasi membawa dampak positif seperti kemajuan teknologi dan komunikasi, namun juga memicu degradasi nilai-nilai Pancasila, yang tercermin dalam menurunnya rasa nasionalisme dan patriotisme di kalangan generasi muda. Budaya asing yang masuk melalui media digital seringkali menggerus identitas lokal dan memengaruhi perilaku masyarakat, seperti meningkatnya individualisme dan konsumerisme. Selain itu, keterpaparan yang tinggi terhadap konten global telah mengubah cara pandang generasi muda terhadap budaya dan tradisi lokal. Hal ini menimbulkan tantangan baru bagi upaya pelestarian nilai-nilai budaya bangsa di tengah derasnya arus globalisasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan teknik analisis deskriptif, mengkaji fenomena sosial melalui tinjauan literatur dan observasi lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penguatan kembali nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari sangat diperlukan untuk menjaga keutuhan bangsa di tengah arus globalisasi. Selain itu, penelitian ini juga menemukan bahwa peran aktif dari berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, pendidik, dan masyarakat, sangat penting dalam upaya revitalisasi ini. Kesimpulan ini menggarisbawahi pentingnya pendidikan nilai-nilai Pancasila yang berkelanjutan bagi generasi muda guna menghadapi tantangan globalisasi dan menjaga integritas nasional.
Downloads
References
Adham, M. J. I., & Hubi, Z. B. (2024). Membangun karakter dan Budaya Bangsa di Sekolah Melalui Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Pendidikan Karakter dan Budaya Bangsa: Konsep dan Implementasi di Indonesia, 157.
Artisna, P., Naswa, F., & Rohmah, M. (2022). Respon generasi milenial Indonesia di tengah masuknya budaya asing. In Prosiding Seminar Nasional Ilmu Ilmu Sosial (SNIIS) (Vol. 1, pp. 695-705).
Atmaja, T. S. (2023). Upaya Meningkatkan Nasionalisme Peserta Didik Melalui Pembelajaran Berbasis Budaya. Innovative: Journal Of Social Science Research, 3(6), 4335-4344.
Azhari, D. S., Afif, Z., Kustati, M., & Sepriyanti, N. (2023). Penelitian mixed method research untuk disertasi. Innovative: Journal Of Social Science Research, 3(2), 8010-8025.
Budiarto, G. (2020). Dampak cultural invasion terhadap kebudayaan lokal: Studi kasus terhadap bahasa daerah. Jurnal Pamator: Jurnal Ilmiah Universitas Trunojoyo, 13(2), 183-193.
Deliana, D., Purbosaputro, E., Sunyoto, S., Sujatmiko, S., & Suyamto, S. (2024). Memperkuat Identitas Lokal dalam Globalisasi Melalui Pariwisata dan Pelestarian Budaya. Innovative: Journal Of Social Science Research, 4(3), 1561-1573.
Dewi, N. N., & Najicha, F. U. (2022). Pentingnya Menjaga Nilai Pancasila dalam Kehidupan Bermasyarakat bagi Generasi Z. Antropocene : Jurnal Penelitian Ilmu Humaniora, 2(2), 49–54. https://doi.org/10.56393/antropocene.v2i1.896
Gultom, A. F. (2024). Objektivisme Nilai dalam Fenomenologi Max Scheler. De Cive : Jurnal Penelitian Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, 4(4), 141–150. https://doi.org/10.56393/decive.v4i4.2107
Gultom, A. F., Munir, M., Wadu, L. B., & Saputra, M. (2022). Pandemic And Existential Isolation: A Philosophical Interpretation. Journal of Positive School Psychology, 8983-8988.
Gultom, Andri, “Ekspresi Ignorantia tentang Enigma Estetika,” Researchgate, 2022https://www.researchgate.net/publication/361864516_Ekspresi_Ignorantia_tentang_Enigma_Estetika
Gusnanda, G., & Nuraini, N. (2020). Menimbang Urgensi Ukhuwah Wathaniyah dalam Kasus Intoleransi Beragama di Indonesia. Jurnal Fuaduna: Jurnal Kajian Keagamaan Dan Kemasyarakatan, 4(1), 1-14.
Habsy, B. A., Lailah, A., Damayanti, A., Asy'ari, A. H., Fitrianti, L. I., Saputri, M. A., & Alifah, S. A. S. (2024). Urgensi Mempertahankan Nilai-Nilai Pancasila sebagai Identitas Manusia Indonesia di Revolusi Industri 5.0. Jurnal Pendidikan Tambusai, 8(1), 4956-4972.
Jadidah, I. T., Alfarizi, M. R., Liza, L. L., Sapitri, W., & Khairunnisa, N. (2023). Analisis Pengaruh Arus Globalisasi Terhadap Budaya Lokal (Indonesia). Academy of Social Science and Global Citizenship Journal, 3(2), 40-47.
Maulani, C., Firdaus, M. D. A., Akbarkusumah, M. F., Rachail, M. S., Septiani, S., Zafira, Z. S., & Furnamasari, Y. F. (2024). Kecerdasan Saja Tidak Cukup: Pentingnya Membangun Jiwa Nasionalisme pada Generasi Muda di Era Globalisasi dengan Pendidikan Pancasila. Indo-MathEdu Intellectuals Journal, 5(3), 3101-3110.
Nurleli, N. (2023). Pelepasan Norma Dan Etika Sosial Yang Terjadi Di Dalam Penggunaan Media Sosial Sebagai Sarana Berekspresi. Antropocene : Jurnal Penelitian Ilmu Humaniora, 3(3), 92–97. https://doi.org/10.56393/antropocene.v1i4.455
Pujiastuti, N. W. (2020). Studi dan Relasi Lintas Agama Berparadigma Pancasila Perspektif Hindu. Sigma Pancasila, 139.
Rais, N. S. R., Dien, M. M. J., & Dien, A. Y. (2018). Kemajuan teknologi informasi berdampak pada generalisasi unsur sosial budaya bagi generasi milenial. Jurnal Mozaik, 10(2), 61-71.
Santika, G. N., Sujana, G., & Winaya, M. A. (2019). Membangun Kesadaran Integratif Bangsa Indonesia Melalui Refleksi Perjalanan Historis Pancasila Dalam Perspektif Konflik Ideologis. JED (Jurnal Etika Demokrasi), 4(2).
Santoso, G., & Dauwi, L. (2023). Mandiri dan Critical Tinking: Penanaman Nilai-Nilai Pancasila Dalam Kehidupan Peserta Didik Kelas 1. Jurnal Pendidikan Transformatif, 2(4), 495-520.
Siddiq, M. M. R., Ramadhannia, V., Putro, S. W., Halim, S. F., Amalya, R., Ayu, D. R., ... & Nurcahyani, A. (2024). Globalisasi dan Identitas Politik: Pengujian terhadap Konsep Nasionalisme pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Negeri Semarang. Jurnal Mediasi, 3(2), 224-235.
Syarifah, A. S., & Kusuma, A. (2016). Globalisasi Sebagai Tantangan Identitas Nasional bagi Mahasiwa Surabaya. Global and Policy Journal of International Relations, 4(02).
Tafonao, T., & Zega, Y. K. (2022). Gereja menghadapi fenomena Transnasionalisme: Sebuah tawaran konstruksi pendidikan kristiani bagi remaja yang berbasis pada pelestarian budaya lokal. KURIOS (Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen), 8(2), 511-524.
Tomi, J. E. (2024). Dampak Pergaulan Bebas Kalangan Remaja Dalam Perspektif Hukum Dan Kriminologi. Journal Sains Student Research, 2(1), 614-627.
Yanda, M., Aprilliani, R. F., Febriana, S. A., Nurramdhani, W. F., Mutamimah, W. S., & Nurjaman, A. R. (2024). Pengaruh Westernisasi Terhadap Gaya Hidup Remaja Di Kota Besar Dalam Pandangan Islam. Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah, 3(2), 1-15.
Zakaria, M. (2015). Peran akademisi dalam membendung pengaruh budaya negatif generasi muda penerus bangsa. Lentera: Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi, 146645.