Relasi Kebenaran Umum, Kebenaran Ilmiah, dan Kebenaran Agama dalam Perspektif Filsafat
DOI:
https://doi.org/10.56393/antropocene.v4i1.2441Keywords:
Kebenaran Ilmiah, Filsafat Ilmu, AgamaAbstract
Penelitian ini mengeksplorasi hubungan antara kebenaran umum (common sense), kebenaran ilmiah, dan kebenaran agama dalam perspektif filsafat ilmu. Menggunakan metode studi kepustakaan, penelitian ini menganalisis konsep kebenaran dalam ketiga dimensi tersebut serta implikasinya dalam kehidupan manusia. Temuan utama menunjukkan bahwa kebenaran umum sering kali digunakan dalam konteks praktis sehari-hari, sementara kebenaran ilmiah menawarkan validasi melalui metode empiris yang ketat, dan kebenaran agama memberikan kerangka moral dan etis yang kuat. Analisis lebih lanjut mengungkapkan bahwa ketiga bentuk kebenaran ini saling melengkapi dalam membantu manusia mencapai pemahaman yang lebih luas dan mendalam tentang realitas. Keterbatasan penelitian ini termasuk kurangnya bukti empiris, namun penelitian ini memberikan rekomendasi untuk integrasi perspektif agama dalam pendidikan ilmiah dan filosofis guna menciptakan pemahaman yang lebih holistik. Hasil penelitian ini juga menggarisbawahi pentingnya pendekatan interdisipliner dalam studi kebenaran. Penelitian lebih lanjut disarankan untuk menguji hubungan ini melalui pendekatan empiris yang lebih mendalam. Integrasi berbagai bentuk kebenaran diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan etika masyarakat.
Downloads
References
Afida, A. (2022). Konsep Miskin Informasi Dan Perpustakaan: Sebuah Analisis Wacana Michel Foucault. Maktabatuna, 4(2), 242-261.
Akromullah, H. (2018). Kebenaran Ilmiah Dalam Perspektif Filsafat Ilmu (Suatu Pendekatan Historis dalam Memahami Kebenaran Ilmiah dan Aktualisasinya dalam Bidang Praksis). Majalah Ilmu Pengetahuan dan Pemikiran Keagamaan Tajdid, 21(1), 48-64.
Anjani, K. T., Rufaidah, A., & Suharyati, H. (2023). Integrasi filosofi esensialisme dalam kurikulum merdeka. Journal Of Administration and Educational Management (ALIGNMENT), 6(2), 354-365.
Atabik, A. (2014). Teori kebenaran perspektif filsafat ilmu: Sebuah kerangka untuk memahami konstruksi pengetahuan agama. Fikrah, 2(2).
Bilo, D. T. (2020). Korelasi landasan teologis dan filosofis dalam pengembangan prinsip dan praksis pendidikan agama Kristen. Phronesis: Jurnal Teologi dan Misi, 3(1), 1-23.
Dewi, N. N., & Najicha, F. U. (2022). Pentingnya Menjaga Nilai Pancasila dalam Kehidupan Bermasyarakat bagi Generasi Z. Antropocene : Jurnal Penelitian Ilmu Humaniora, 2(2), 49–54. https://doi.org/10.56393/antropocene.v2i1.896
Feriyansyah, F., & Supartiningsih, S. (2024). Isu-isu Kontemporer Filsafat Sosial dalam Perpektif Aliran Eksistensialis: Contemporary Issues in Social Philosophy from an Existentialist Perspective. Jurnal Filsafat Indonesia, 7(1), 24-33.
Gultom, A. F. (2024). Objektivisme Nilai dalam Fenomenologi Max Scheler. De Cive : Jurnal Penelitian Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, 4(4), 141–150. https://doi.org/10.56393/decive.v4i4.2107
Gultom, A. F., Munir, M., Wadu, L. B., & Saputra, M. (2022). Pandemic And Existential Isolation: A Philosophical Interpretation. Journal of Positive School Psychology, 8983-8988.
Gultom, Andri, “Ekspresi Ignorantia tentang Enigma Estetika,” Researchgate, 2022https://www.researchgate.net/publication/361864516_Ekspresi_Ignorantia_tentang_Enigma_Estetika
Kesuma, U., & Hidayat, A. W. (2020). Pemikiran Thomas S. Kuhn Teori Revolusi Paradigma. Islamadina: Jurnal Pemikiran Islam, 166-187.
Naim, N. (2016). Abdurrahman Wahid: Universalisme Islam dan Toleransi. Kalam, 10(2), 423-444.
Nurdin, I., & Hartati, S. (2019). Metodologi penelitian sosial. Media Sahabat Cendekia.
Nurleli, N. (2023). Pelepasan Norma Dan Etika Sosial Yang Terjadi Di Dalam Penggunaan Media Sosial Sebagai Sarana Berekspresi. Antropocene : Jurnal Penelitian Ilmu Humaniora, 3(3), 92–97. https://doi.org/10.56393/antropocene.v1i4.455
Pajriani, T. R., Nirwani, S., Rizki, M., Mulyani, N., Ariska, T. O., & Harahap, S. S. A. (2023). Epistemologi Filsafat. PRIMER: Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 1(3), 282-289.
Ridwan, M., Syukri, A., & Badarussyamsi, B. (2021). Studi Analisis Tentang Makna Pengetahuan Dan Ilmu Pengetahuan Serta Jenis Dan Sumbernya. Jurnal Geuthèë: Penelitian Multidisiplin, 4(1), 31-54.
Timotius, K. H. (2017). Pengantar metodologi penelitian: pendekatan manajemen pengetahuan untuk perkembangan pengetahuan. Penerbit Andi.
Tiwery, B. (2021). Kekuatan dan Kelemahan Metode Pembelajaran Dalam Penerapan Pembelajaran HOTS: Higher Order Thinking Skills. Media Nusa Creative (MNC Publishing).
Yahya, Y. K. (2022). Pengembangan Sains Dalam Tradisi Intelektual Islam: Perspektif Pragmatisme Peirce. Zawiyah: Jurnal Pemikiran Islam, 8(1), 82-101.
Zamroni, M. (2022). Filsafat Komunikasi: Pengantar Ontologis, Epistemologis, dan Aksiologis. IRCiSoD.