Analisis Hukum Status Kewarganegaraan Rohingya: Implikasi Kebijakan dan Tantangan Global

Authors

  • Rona Nada Nisrina Universitas Sebelas Maret Surakarta
  • Fatma Ulfatun Najicha Universitas Sebelas Maret Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.56393/antropocene.v4i2.2443

Keywords:

Kewarganegaraan, Rohingya, Kebijakan Global

Abstract

Penelitian ini mengkaji isu kewarganegaraan etnis Rohingya, yang melibatkan ketidakjelasan status kewarganegaraan dan dampak diskriminasi terhadap hak-hak asasi manusia mereka. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis deskriptif, memanfaatkan data sekunder dari literatur, laporan organisasi internasional, serta studi kasus mengenai konflik kewarganegaraan Rohingya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penindasan sistematik oleh pemerintah Myanmar, termasuk pencabutan status kewarganegaraan dan perlakuan diskriminatif, telah menyebabkan krisis multidimensi bagi etnis Rohingya. Masalah ini memperburuk kondisi mereka, termasuk akses terhadap pendidikan, kesehatan, dan perlindungan hukum. Selain itu, respons internasional yang belum memadai menambah kesulitan, dengan negara-negara ASEAN dan negara penerima pengungsi menghadapi tantangan signifikan dalam menangani situasi ini. Penelitian ini merekomendasikan perlunya reformasi kebijakan dan intervensi global yang lebih efektif untuk memastikan perlindungan hak-hak Rohingya serta mengatasi akar permasalahan konflik kewarganegaraan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdullah, N. P., Amelia, S. P., & Widiastiwi, A. R. (2024). Peran Serikat Pekerja Dalam Menjamin Kesejahteraan Karyawan di Indonesia. Media Hukum Indonesia (MHI), 2(3).

Bangun, B. H. (2017). Tantangan ASEAN dalam Melakukan Penanganan Pengungsi Rohingya. Padjajaran Jurnal Ilmu Hukum, 4(3), 569-586.

Dewi, N. N., & Najicha, F. U. (2022). Pentingnya Menjaga Nilai Pancasila dalam Kehidupan Bermasyarakat bagi Generasi Z. Antropocene : Jurnal Penelitian Ilmu Humaniora, 2(2), 49–54. https://doi.org/10.56393/antropocene.v2i1.896

Gultom, A. F. (2024). Objektivisme Nilai dalam Fenomenologi Max Scheler. De Cive : Jurnal Penelitian Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, 4(4), 141–150. https://doi.org/10.56393/decive.v4i4.2107

Gultom, A. F., Munir, M., Wadu, L. B., & Saputra, M. (2022). Pandemic And Existential Isolation: A Philosophical Interpretation. Journal of Positive School Psychology, 8983-8988.

Gultom, Andri, “Ekspresi Ignorantia tentang Enigma Estetika,” Researchgate, 2022https://www.researchgate.net/publication/361864516_Ekspresi_Ignorantia_tentang_Enigma_Estetika

Hartati, A. Y. (2013). Studi Eksistensi Etnis Rohingya di Tengah Tekanan Pemerintah Myanmar. Jurnal Hubungan Internasional, 2(1), 7-17.

Hartati, A. Y. (2013). Studi Eksistensi Etnis Rohingya di Tengah Tekanan Pemerintah Myanmar. Jurnal Hubungan Internasional, 2(1), 7-17.

Khasinah, S. (2013). Hakikat manusia menurut pandangan islam dan Barat. Jurnal Ilmiah Didaktika, 13(2).

Khoirina, A. (2024). Strategi Pemerintah Kota Yogyakarta Dalam Pemenuhan Hak Identitas Anak Terlantar (Doctoral dissertation, Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa STPMD" APMD").

Maulana, A., Azar, D., Isna, N., Kurnia, T., & Antoni, H. (2023). Implikasi Dan Tantangan Implementasi Hukum Pidana Internasional Di Era Globalisasi (Studi Kasus Genosida Rohingya Di Myanmar). ALADALAH: Jurnal Politik, Sosial, Hukum dan Humaniora, 1(3), 83-99.

Nurleli, N. (2023). Pelepasan Norma Dan Etika Sosial Yang Terjadi Di Dalam Penggunaan Media Sosial Sebagai Sarana Berekspresi. Antropocene : Jurnal Penelitian Ilmu Humaniora, 3(3), 92–97. https://doi.org/10.56393/antropocene.v1i4.455

Pahlawati, E. F. (2019). Pengaruh keharmonisan keluarga terhadap sikap sosial anak. Sumbula: Jurnal Studi Keagamaan, Sosial dan Budaya, 4(2), 288-307.

Pawestri, A., & Wahyuliana, I. (2019). Pendekatan Moral sebagai Upaya Perlindungan Hak Anak dari Dampak Perkembangan Teknologi. Simposium Hukum Indonesia, 1(1), 437-449.

Sadewa, D. P., Heryadi, D., & Hidayat, T. (2019). Kebijakan Luar Negeri Indonesia dalam Memberikan Bantuan Pengungsi Rohingya di Bangladesh. Jurnal Ilmiah Hubungan Internasional, 15(2), 89-103.

Sosiawan, E. A. (2020). Penggunaan situs jejaring sosial sebagai media interaksi dan komunikasi di kalangan mahasiswa. Jurnal Ilmu Komunikasi, 9(1), 60-75.

Susetyo, H., Aryanto, H., & Wasti, R. M. (2013). Rohingya: suara etnis yang tak boleh bersuara. Pusat Advokasi Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia (PAHAM).

Syarif, H. (2022). Respon Negara Terhadap Pencari Suaka Di Indonesia (Study Kasus Pengungsi Rohingya di Aceh Pasca Reformasi) (Doctoral dissertation, UIN Prof. KH Saifuddin Zuhri).

Warsilah, H. (2015). Pembangunan inklusif sebagai upaya mereduksi eksklusi sosial perkotaan: Kasus kelompok marjinal di Kampung Semanggi, Solo, Jawa Tengah. Jurnal Masyarakat Dan Budaya, 17(2).

Zada, K., & Abdurrofiq, A. (2013) Perkosaan terhadap perempuan muslim Rohingya di Myanmar (studi komparatif hukum internasional dan hukum Islam) (Bachelor's thesis, Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta).

Downloads

Published

2024-05-30

How to Cite

Nisrina, R. N., & Najicha, F. U. (2024). Analisis Hukum Status Kewarganegaraan Rohingya: Implikasi Kebijakan dan Tantangan Global. Antropocene : Jurnal Penelitian Ilmu Humaniora, 4(2), 37–41. https://doi.org/10.56393/antropocene.v4i2.2443

Issue

Section

Articles