Kajian Lintas Keilmuan: Pengelolaan Pertanian Berlandaskan Perintah Tuhan
DOI:
https://doi.org/10.56393/antropocene.v5i1.2787Keywords:
Pertanian, Perintah TuhanAbstract
Tujuan penelitian ini adalah menjadikan petani sebagai pengelola bukan peminta-minta dalam mengimplementasi pelayanan dalam kasih dan berkat Tuhan. Data yang digunakan adalah data sekunder yang bersumber dari Alkitab yag diterbitkan oleh Lembaga Alkitab Indonesia dan jurnal penelitian terdahulu. Metode penelitian menggunakan metode deskritif kualitatif dengan pendekatan eksposisi dengan menggunakan literatur. Hasil kajian menunjukkan bahwa: 1) Petani adalah aset gereja dan negara yang harus mendapatkan perhatian agar usahatani dapat berjalan secara berkelanjutan. Petani harus sejahtera sebagai pribadi yang sangat lemah dan rentan yang dilakukan oleh pemerintah sebagai wakil Allah di dunia, 2) Dalam melakukan pekerjaan maupun kegiatan usaha dalam bidang pertanian harus berlandaskan kasih Allah dan berbelaskasih dengan mengikuti perintah dan teladan Yesus kristus sebagai Juruslamat umat manusia, 3) Berkat Tuhan Melalui Hasil Bumi yang membuktikan campur tangan Tuhan yang maha kuasa, penuh kasih, kemurahan, kebaikan dan pemeliharaan kepada manusia, dan 4) Pengelolaan sumber daya alam harus dilakukan secara bertanggung jawab dengan menggunakan hikmat yang dari Atas yakni Tuhan yang mahakuasa.
Downloads
References
Badan Pusat Statistik Nasional. (2024) Sensus Pertanian 2023. Diakses dari https://sensus.bps.go.id/main/index/st2023
GBI Danau Bogor Raya. (2022). Diakses pada tanggal 23 Januari 2024. Dari https://dbr.gbi-bogor.org/wiki/Utama.
Gultom, A. F. (2010). Dialog Transformatif Agama Dan Kekerasan. JPAK: Jurnal Pendidikan Agama Katolik, 4(2), 279-289.
Kaleka, M.U., Hamakonda, U.A. dan Dalu, P. F. (2024). Persepsi Petani Terhadap Penerapan Budidaya Tanaman Hortikultura Ramah Lingkungan di Kelurahan Mangulewa, Kecamatan Golewa Barat, Kabupaten Ngada. Media Agribisnis, 8(2): 299-310.
Koller, Charles. W. (1997) Khotbah Ekspositori Tanpa Catatan. Bandung: Kalam Hidup.
Paninggiran, Y. (2018). Konsep Abodah Sebagai Dasar Bagi Teologi Pertanian. Tumou Tou , 5(2), 132-135. Retrieved from https://ejournal-iakn-manado.ac.id/index.php/tumoutou/article/view/72
Panjaitan, F. (2020). Membangun Teologi Pertanian Melalui Pembacaan Lintas Tekstual Injil Matius Dan Kosmologi Jawa. BONAFIDE: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen, 1(1), 44-64.
Sabda Kehidupan. (2023). Diakses pada tanggal 22 Januari 2024. Dari https://www.renunganpkarmcse.com/m.php?p=p20230204.
Setiawan, Y. A. (2024). Membangun Keterampilan Bertani Berlandaskan Alkitab. Jurnal Silih Asih, 1(1), 1-8.
Sinaga, M. (2022). Mengungkap Konsep Wirausaha Agrobisnis dan Konteks Pelayanan Pastoral. Jurnal Luxnos, 8(2), 238-256.
Sorongan, F. Z. (2020). Petani Sebagai Panggilan Iman. Educatio Christi, 1(2), 39-47. https://www.renunganpkarmcse.com/m.php?p=p20230204
Wadu, L. B., Kasing, R. N. D., Gultom, A. F., & Mere, K. (2021, April). Child character building through the takaplager village children forum. In 2nd Annual Conference on Social Science and Humanities (ANCOSH 2020) (pp. 31-35). Atlantis Press.