Pancasila Sebagai Kunci Menjaga Keberagaman dalam Persatuan Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.56393/antropocene.v5i1.2788Keywords:
Pancasila, Keberagaman, Perspektif Multikulturalisme, KesatuanAbstract
Indonesia adalah negara dengan keberagaman yang sangat kaya, baik dari segi suku, agama, budaya, maupun bahasa. Keberagaman ini, meskipun menjadi salah satu kekayaan terbesar bangsa, juga menyimpan tantangan besar dalam menjaga persatuan dan kesatuan. Dalam konteks ini, Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi bangsa memiliki peran yang sangat penting untuk menjaga keharmonisan sosial dan integrasi nasional. Pancasila tidak hanya sebagai simbol negara, melainkan juga sebagai pedoman hidup bersama yang menyatukan seluruh elemen masyarakat Indonesia dalam kerangka kebhinekaan.Pancasila sebagai ideologi dasar negara Indonesia memiliki peran penting dalam menjaga kesatuan dan keragaman di tengah masyarakat yang multikultural.Artikel ini membahas bagaimana Pancasila berfungsi sebagai kunci menjaga keberagaman dalam persatuan indonesia.Dalam konteks multikulturalisme, Pancasila tidak hanya menjadi alat pemersatu tetapi juga sebagai pedoman dalam menyelesaikan konflik dan menciptakan harmoni sosial.Dengan menganalisis penerapan prinsip-prinsip Pancasila dalam berbagai kebijakan sosial dan pendidikan, serta studi kasus dari berbagai daerah di Indonesia, artikel ini bertujuan untuk mengidentifikasi tantangan dan strategi dalam mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dengan prinsip-prinsip multikulturalisme.
Downloads
References
Faisal, Sanafiah. (1992). Format-format Penelitian Sosial. Jakarta: Rajawali Press.
Gultom, A. F. (2010). Dialog Transformatif Agama Dan Kekerasan. JPAK: Jurnal Pendidikan Agama Katolik, 4(2), 279-289.
Gultom, A. F. (2011). Guru Bukan Buruh. Malang: Servaminora.
Gultom, A. F. (2021). Beriman di Masa Pandemi. Medan: CV. Sinarta
Gultom, A. F. (2016). Enigma Kejahatan dalam Sekam Filsafat Ketuhanan. Intizar, 22(1), 23-34. https://doi.org/10.19109/intizar.v22i1.542
Kymlica (2004). Kewargaan Multikultural. Jakarta:LP3ES.
Luh Putu Swandewi Antari, L. D. (2020). Implementasi Nilai Nilai Pancasila dalam Penguatan Karakter Bangsa.
Nurcholis, A. (2015). Pancasila sebagai Dasar Negara dan Ideologi Negara: Menjaga Keberagaman dalam Persatuan . Jakarta: Pustaka Masyarakat.
Peraturan Pemerintah No. 66 Tahun 1951 dan UndangUndang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2009 mengenai Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan
Risladiba, R., & Sundawa, D. (2018, November). Implementation of Pancasila Values in Dayak Hindu-Budha Bumi Segandu Community to Make Good and Smart Citizens. In Annual Civic Education Conference (ACEC 2018) (pp. 402 405).Atlantis Press.
Shofa, A. M. I. A. (2016). Memaknai kembali multikulturalisme Indonesia dalam bingkai Pancasila. JPK (Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan), 1(1), 34-40.
Soekarno, B. (1965). Pancasila: Dasar Negara Indonesia. Jakarta: Gunung Agung.
Suseno, Franz Magnis. (2005). Berebut Jiwa Bangsa, Jakarta: Kompas.
Toriyono, M. D., Sibilana, A. R., & Setyawan, B. W. (2022). Urgensi Pendidikan Multikultural Dalam Pengembangan Karakter Di Era Society 5.0 Pada Perguruan Tinggi. Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman, 12(2), 127-140.
Wadu, L. B., Kasing, R. N. D., Gultom, A. F., & Mere, K. (2021, April). Child character building through the takaplager village children forum. In 2nd Annual Conference on Social Science and Humanities (ANCOSH 2020) (pp. 31-35). Atlantis Press.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Anisa Fadila Rahmadifa, Dwi Yuliana, Aini Sarah, Amelia Dewa Ananda, Sindy Sahrani, Wulandari Wulandari

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.