Teologi Hijau: Pemulihan Ekosistem Lingkungan Dengan Iman dan Aksi
DOI:
https://doi.org/10.56393/antropocene.v5i2.3018Keywords:
Teologi Hijau, Pemulihan, Ekosistem, Lingkungan, AksiAbstract
Bumi menghadapi berbagai tantangan krisis lingkungan akibat eksploitasi berlebihan dan ketidakseimbangan ekosistem. Masalah krisis lingkungan dapat diatasi dengn pendekatan Teologi hijau. Artikel ini bertujuan untuk menawarkan pendekatan holistik dalam pemulihan ekosistem melalui iman dan aksi nyata lewat tindakan bijaksana dalam menjaga keseimbangan lingkungan. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi literatur. Hasil kajian menunjukkan bahwa pemulihan ekosistem lingkungan dimulai dari kesadaran ekologis bahwa manusia bertanggung jawab terhadap lingkungan dengan menjaga dan merawat sesuai dengan firman Tuhan di awal penciptaan bumi. Tindakan nyata dalam pemulihan lingkungan dapat dimulai dari pemimpin gereja lewat Khotbah dan Doa tentang pemulihan lingkungan, lembaga pendidikan melalui edukasi peduli lingkungan kepada generasi muda, penggunaan pupuk organik ramah lingkungan dalam usahatani, penggunaan teknologi hijau dan energi terbarukan serta penegakkan hukum yang ketat. Pemulihan ini dapat berlansung lama ketika gereja, pemerintah, dan masyarakat terus bekerja sama guna menjaga keseimbangan alam bagi generasi mendatang.
Downloads
References
Andira, M. A., Pallu, D., Sari, I., & Maria, H. (2024). Merajut Spiritualitas Dan Lingkungan: Tinjauan Teologis Terhadap Keselamatan Alam. Jurnal Silih Asih, 1(2), 10–18. https://doi.org/10.54765/Silihasih.V1i2.53
Ardiansyah, M. F., Hasan, M. A., & Mohamad Ali Hasan. (2024). Urgensi Pelestarian Lingkungan Di Era Revormasi 4.0. Semar : Jurnal Sosial Dan Pengabdian Masyarakat, 2(3), 8–16. https://doi.org/10.59966/Semar.V2i3.882
Azami, T., & Kustanto, A. (2023). Pencemaran, Kerusakan Alam Dan Cara Penyelesaiannya Ditinjau Dari Hukum Lingkungan. Qistie, 16(1), 40. https://doi.org/10.31942/Jqi.V16i1.8383
Azi, P. Y., & Kaleka, M. U. (2025). Kajian Lintas Keilmuan: Pengelolaan Pertanian Berlandaskan Perintah Tuhan. Antroposen : Jurnal Penelitian Ilmu Humaniora, 5(1), 1–6.
Azi, P. Y., & Loda, W. (2023). Tobat Ekologis: Rekonsiliasi Atas Dosa Disfungsi Penggunaan Pestisida Dalam Dunia Pertanian. Jurnal Pertanian Unggul, 2(1), 40–46.
Berzonsky, C.L., and Moser, S.C. (2017). Becoming Homo Sapiens: Mapping Psycho-cultural transformation in the Anthropocene. Anthropocene, 20: 1-17.
Bishop, S. (1991). Green theology and deep ecology: New Age or new creation. Journal Themelios, 16(3): 8-14.
Donovan, G. (Ed.) (2024, 19 Oktober) Diakses pada 16 Mei 2025, dari https://flores.tribunnews.com/2024/10/19/bengkel-teater-kata-seminari-mataloko-akan-gelar-teater-kata-on-the-road-dari-mataloko-ke-bajawa
Drewes, B. F. dan Mojau, J. (2007). Apa itu Teologi? Pengantar ke dalam Ilmu Teologi. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Fransiskus, Paus. (2016). Laudato Si’ Penerj. Martin Harun OFM. Jakarta: Departemen Dokumentasi dan Penerangan KWI.
McCarroll, P.R. (2022). Embodying Theology: Trauma Theory, Climate Change, Pastoral and Practical Theology. Religions, 13(4): 294. https://doi.org/10.3390/rel13040294
Moser, S.C. (2020). The work after ‘It’s too late’ (to prevent dangerous climate change). WIREs Clim Change, 11: e606.
Muthmainnah, L., Mustansyir, R., & Tjahyadi, S. (2020). Kapitalisme, Krisis Ekologi, Dan Keadilan Inter-Generasi: Analisis Kritis Atas Problem Pengelolaan Lingkungan Hidup Di Indonesia. Mozaik Humaniora, 20(1), 57-69. https://doi.org/10.20473/Mozaik.V20i1.15754
Nash, J. (2009). Loving Nature: Ecological Integrity and Christian Responsibility. Abingdon Press.
Pasang, A. (2019). Ekologi Penciptaan Dalam Kejadian 1-3 Sebagai Landasan Evaluasi Kritis Terhadap Perilaku Ekologis Para Teolog Reformed Indonesia Masa Kini. Excelsis Deo: Jurnal Teologi, Misiologi, Dan Pendidikan, 3(1), 67–76. https://doi.org/10.51730/Ed.V3i1.2
Poluan, A. R. (2023). Membangun Kesadaran Ekologis Melalui Pendidikan Kristiani: Studi Kasus Pada Mahasiswa Iakn Manado. Kurios, 9(2), 454. https://doi.org/10.30995/Kur.V9i2.387
Riska. (2024). Ekoteologi Kristen: Teologi Penciptaan Dan Tanggung Jawab Terhadap Lingkungan. Humanitis: Jurnal Humaniora, Sosial Dan Bisnis, 2(9), 1061–1073.
Ren, F., Wang, J., and Vijayakumar, R. (2021). Environmental Sustainability And Christian Theology. Journal of Dharma, 46(2), 251–266. https://dvkjournals.in/index.php/jd/article/view/3441
Sandy, S.S. (2025, 9 Mei). Menag Ajak Perguruan Tinggi Teologi Kembangkan Ekoteologi Berbasis Cinta. Di akses pada Tanggal 10 Mei 2025. Dari https://kemenag.go.id/nasional/menag-ajak-perguruan-tinggi-teologi-kembangkan-ekoteologi-berbasis-cinta-UBeoI.
Santmire, H.P. (2000). In God's ecology: A revisionist theology of nature. The Christian Century. Accessed 2025 Mey 10. From https://www.christiancentury.org/article/god-s-ecology.
Sarimbangun, R., & Talumepa, V. A. (2025). Misi Gereja Dalam Krisis Ekologi. Educatio Christi, 6(1), 88–101.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung:Alphabet.
Sumule, L. (2024). Melampaui Antropocentrism: Ekoteologi Dan Etika Lingkungan Dalam Dialog, Sebuah Pendekatan Interdisipliner Untuk Keberlanjutan Dan Keadilan Ekologis. Jurnal Abdiel: Khazanah Pemikiran Teologi, Pendidikan Agama Kristen Dan Musik Gereja, 8(2), 166–178. https://doi.org/10.37368/Ja.V8i2.625
Susilawaty, A., Sitorus, E., Gala, S., Chaerul, M., Tangio, J.S., Tanri, C.S., Ghazali, M., Mastutie, F., Simarmata, M.M.T., dan Mohamad, E. (2021). Ilmu Lingkungan. Penerbit Yayasan Kita Menulis.
Thomson, N. C. (2025). Teologi Sosial Dan Isu Lingkungan: Membangun Kesadaran Ekologis Berbasis Spiritual. Berkat : Jurnal Pendidikan Agama Dan Katolik, 2(1), 45–53.
Wahyuni, S., & Nawing, K. (2010). Perilaku Masyarakat Terhadap Kesehatan Lingkungan (Studi Di Pantai Desa Ketong Kecamatan Balaesang Tanjung Kabupaten Donggala). Jurpis: Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 18(2), 178–188.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Paulus Yanuarius Azi, Anastasia Bela Bili

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.