Dampak Pelaksanaan Tradisi Larung Cai Diraga sebagai Representasi Harmoni Nilai Kebudayaan dan Nilai Ekologis
DOI:
https://doi.org/10.56393/antropocene.v5i2.3238Keywords:
Tradisi Larung Cai Diraga, Nilai Kebudayaan, Nilai EkologiAbstract
Kerusakan lingkungan menjadi hal yang sangat krusial dewasa ini, sehingga diperlukan upaya untuk mengatasi hal tersebut, hal ini dapat diatasi dengan pendidikan karakter terhadap lingkungan, salah satunya melalui bentuk kebudayaan yaitu pada tradisi Larung Cai Diraga. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keterkaitan antara nilai kebudayaan dan nilai ekologis serta dampaknya pada masyarakat melalui tradisi Larung Cai Diraga. Metode yang digunakan yaitu kualitatif dengan metode studi lapangan yang dilakukan di Dusun Kliwon, Desa Jatiseeng Kidul, Kecamatan Ciledug, Kabupaten Cirebon dengan menggunakan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, serta studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan dalam pelaksanaan tradisi Larung Cai Diraga terkandung nilai budaya seperti nilai persatuan yang terdapat pada kirab budaya, nilai toleransi pada do’a lintas iman dan nilai peduli lingkungan pada prosesi larung cai. Tindakan masyarakat secara nyata menunjukkan adanya perubahan perilaku untuk lebih peduli terhadap lingkungan, seperti tidak membuang sampah ke sungai, kerja bakti dan berusaha menjaga kebersihan DAS Cisanggarung. Pelaksanaan tradisi ini menunjukkan adanya harmonisasi antara nilai-nilai kebudayaan dan ekologis pada masyarakat, dan dengan itu masyarakat diharapkan dapat ikut berpartisipasi pada pelaksanaan tradisi Larung Cai Diraga guna menjaga keseimbangan antara budaya dan lingkungan bagi generasi di masa depan.
Downloads
References
Al-Ghifari, A. (2023). Penguatan Pendidikan Karakter Melalui. Jurnal Pendidikan Karakter, 7(12), 32–39.
Amelia, Y. (2023). Peran Kebudayaan Dalam Pembentukan Kesadaran Sosial Dan Lingkungan. JUPSI: Jurnal Pendidikan Sosial Indonesia, 1(1), 41–48. https://doi.org/10.62238/jupsijurnalpendidikansosialindonesia.v1i1.10
Aulia, B., Suharto, B., Isnaini, S., & Agustina, T. S. (2022). Ekologi dan Budaya : Mengintegrasikan Keberlanjutan Pariwisata. 90–98.
Dhani, A., Pratama, S. W., Pratiwi, G. K., Wahyudin, M., Sugiantoro, S., & Setyawan, K. G. (2024). Tradisi dan Nilai Budaya Larung Sesaji di Tengah Modernisasi: Kajian Pelestarian Tradisi Lokal di Daerah Blitar Jawa Timur. Maharsi: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Sosiologi, 6(3), 161-170. https://doi.org/10.33503/maharsi.v6i3.64
Damanhuri, D., Bahrudin, F. A., Legiani, W. H., & Rahman, I. N. (2016). Implementasi Nilai-Nilai Pancasila Sebagai Upaya Pembangunan Karakter Bangsa. Untirta Civic Education Journal, 1(2), 185–198. https://doi.org/10.30870/ucej.v1i2.1890
Daryanto dan Darmiatun, S. (2013). Pendidikan Karakter di Sekolah. Gava Media.
Dasrita, Y., Saam, Z., Amin, B., & Siregar, Y. I. (2015). Kesadaran Lingkungan Siswa Sekolah Adiwiyata. Dinamika Lingkungan Indonesia, 2(1), 61. https://doi.org/10.31258/dli.2.1.p.61-64
Dhani, A., Pratama, S. W., Pratiwi, G. K., Wahyudin, M., & Setyawan, K. G. (2024). Tradisi dan Nilai Budaya Larung Sesaji di Tengah Modernisasi ( Kajian Pelestarian Tradisi Lokal di Daerah Blitar Jawa Timur ). 06(03), 161–170.
Dobson, A. (2004). Future as Fairness Ecological Justice and Global Citizenship. Rodopi B.V.
Ginting, R., & Ayaningrum, K. (2009). Toleransi dalam masyarakat plural. Jurnal Ilmiah Majalah Lontar, 1–7. http://journal.upgris.ac.id/index.php/LONTAR/article/view/665
Hakim, A. L. (2021). Kearifan Lokal Dan Pelestarian Ekologi: Dimensi Filosofis-Religius Tradisi Merti Code Yogyakarta. Jurnal Borneo Humaniora, 4(1), 01–10. https://doi.org/10.35334/borneo_humaniora.v4i1.1860
Hasan, M. S. (2023). Internalisasi Nilai Toleransi Beragama Di Desa Jarak Kec. Wonosalam Kab. Jombang. DAR EL-ILMI: Jurnal Studi Keagamaan …, 79–111.
Idris, Muhammad. , Mokodenseho, Sabil. , Willya, Evra., Abdullah Otta, Y. (2022). Mengintegrasikan Pendidikan, Lingkungan dan Nilai-Nilai Islam Sebagai Upaya Meningkatkan Etika dan Lirerasi Lingkungan. Journal of Islamic Education Policy, 7(2), 102–114. https://doi.org/10.1088/1757-899X/750/1/012021
Indrawardana, I. (2012). Kearifan Lokal Adat Masyarakat Sunda Dalam Hubungan Dengan Lingkungan Alam. Komunitas, 4(1), 1–8. https://doi.org/10.15294/komunitas.v4i1.2390
Istiqomah, E. (2014). Nilai Budaya Masyarakat Banjar Kalimantan Selatan. Jurnal Psikologi Teori dan Terapan, 5(1), 1–6.
Lickona, T. (2013). Mendidik Untuk Membentuk Karakter. Remaja Rosdakarya.
Lintang Sari, F., & Ulfatun Najicha, F. (2022). Nilai-Nilai Sila Persatuan Indonesia dalam Keberagaman Kebudayaan Indonesia. Jurnal Global Citizen, 1.
Ludiya, L. F. (2024). Pentingnya Membangun Kesadaran Lingkungan Melalui Pembelajaran PKN di Sekolah Dasar Guna Membentuk Karakter Peduli Lingkungan pada Siswa. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 1(3), 11. https://doi.org/10.47134/pgsd.v1i3.529
Nugroho, D. A. (2021). Ecological Citizenship (Kewarganegaraan Ekologis dalam Perspektif Teori dan Riset). In CV. Amerta Media. https://www.researchgate.net/profile/Adrian-Wijanarko/publication/352471771_Branding_Konsep_dan_Studi_Merek_Lokal/links/60caa9ae299bf1cd71d53502/Branding-Konsep-dan-Studi-Merek-Lokal.pdf
Nurfalah, Y. (2016). Urgensi Nilai-Nilai Pendidikan Karakter. Jurnal Pemikiran Keislaman, 27(1), 170–187. https://doi.org/10.33367/tribakti.v27i1.264
Pertiwi, A. D., & Dewi, D. A. (2021). Implementasi Nilai Pancasila Sebagai Landasan Bhinneka Tunggal Ika. Jurnal Kewarganegaraan, 5(1), 212–221. https://doi.org/10.31316/jk.v5i1.1450
Purwanti, D. (2017). Pendidikan Karakter Peduli Lingkungan Dan Implementasinya. DWIJA CENDEKIA: Jurnal Riset Pedagogik, 1(2), 14–20. https://doi.org/10.20961/jdc.v1i2.17622
Pusat Kurikulum Depdiknas. (2010). Bahan Pelatihan Penguatan Metodologi Pembelajaran Berdasarkan Nilai-nilai Budaya untuk Membentuk Daya Saing dan Karakter Bangsa. Kemendiknas.
Rachmadyanti, P. (2017). Penguatan Pendidikan Karakter Bagi Siswa Sekolah Dasar Melalui Kearifan Lokal. Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar Vol.3 No.2, 3(2), 201–214. http://www.jurnal.untirta.ac.id/index.php/jpsd/article/view/2140
Rahmat, & Tanshzil, S. W. (2017). Model Pembinaan Pendidikan Karakter Mahasiswa di Perguruan Tinggi. Civicus, 21(1), 1–17.
Rambe, T., Sari, S. M., & Rambe, N. (2021). Islam Dan Lingkungan Hidup: Menakar Relasi Keduanya. Abrahamic Religions: Jurnal Studi Agama-Agama, 1(1), 1. https://doi.org/10.22373/arj.v1i1.9476
Rofiq, A. (2015). Tradisi Slametan Jawa dalam Perspektif Pendidikan Islam. Jurnal Kependidikan: Penelitian Inovasi Pembelajaran, 45(1), 109685. https://doi.org/10.21831/jk.v45i1.7181
Rusdina A. (2015). Membumikan Etika Lingkungan Bagi Upaya Membudayakan Pengelolaan Lingkungan Yang Bertanggung Jawab. Jurnal Istek, IX(2), 244–263.
Silfiana, L. (2019). Keterlibatan Muda, Negara Gerakan, Dalam Ekologis, Kewarganegaraan Mewujudkan, Untuk Lingkungan, Berkelanjutan Berwawasan. Jurnal Studi Pemuda, 8(2), 127–139.
Sodik, F. (2020). Pendidikan Toleransi dan Relevansinya dengan Dinamika Sosial Masyarakat Indonesia. Tsamratul Fikri | Jurnal Studi Islam, 14(1), 1. https://doi.org/10.36667/tf.v14i1.372
Sudirman. (2010). Buku Panduan Mata kuliah Pendidikan Karakter. Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi UNY.
Susilo Dwi K, R. (2014). Sosiologi Lingkungan. PT Raja Grafindo Persada.
Wijarnako, B. (2016). Pewarisan Nilai-Nilai Kearifan Tradisional Dalam Masyarakat Adat. Jurnal Pendidikan Geografi, 22(1), 60–74. https://doi.org/10.17509/jpis.v22i1.2188
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Islah Munaji, Rahmat Rahmat, Sri Wahyuni Tanszhil

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.