Dampak Media Televisi bagi Anak-Anak dan Upaya Mengatasinya

Authors

  • Feri Dyah Kurniawati Sekolah Menengah Kejuruan Ma’arif NU Sunan Giri

DOI:

https://doi.org/10.56393/antropocene.v1i3.452

Keywords:

Anak-anak, Dampak, Media, Media Sosial, Televisi

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan dampak dari media televisi bagi anak-anak. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan studi kepustakaan. Studi kepustakaan dimaksudkan untuk memahami beragam literatur yang terkait dengan program televisi bagi anak-anak. Hasil penelitian menemukan bahwa media sosial meskipun berkembang berbasis internet, tetapi pesona televisi tidak (akan) memudar. Orang yang mencoba mengucilkan diri dari televisi bila tidak didukung oleh “keyakinan yang kuat” justru akan terkucil dari interaksi sosialnya dan akhirnya merasa rendah diri dan sangat mungkin stres. Hanya kalangan yang berkeyakinan bahwa TV itu haram dan mempunyai media penyalur (berupa komunitas yang sepaham) yang sungguh-sungguh dapat mengatakan selamat tinggal pada televisi. Masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaannya terhadap aspek-aspek manipulatif di televisi. Kewaspadaan itulah yang menjadi kunci mampukah seseorang menjadikan televisi sebagai media pendidikannya. Kewaspadaan mempunyai makna kehati-hatian dalam memaknai sesuatu dan berimplikasi pada responsnya. Ini merupakan perangkat mekanisme psikologis yang di dalamnya sarat dengan kemampuan respons seseorang dan pengalamannya dalam merespons.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adib, H. (2021). Transformasi Pendidikan Islam Perspektif Hukum Tiga Tahap Auguste Comte. Al-Madaris Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman, 2(2), 40-50.

Ameliola, S., & Nugraha, H. D. (2013, June). Perkembangan media informasi dan teknologi terhadap anak dalam era globalisasi. In Prosiding In International Conference On Indonesian Studies" Ethnicity And Globalization.

Bungin, Burhan. Sosiologi Komunikasi. Jakarta: Kencana-Prenada Media Group

Chabibi, M. (2019). Hukum Tiga Tahap Auguste Comte dan Kontribusinya terhadap Kajian Sosiologi Dakwah. NALAR: Jurnal Peradaban dan Pemikiran Islam, 3(1), 14-26.

Fitriyani, P. (2018). Pendidikan karakter bagi generasi Z. Prosiding Konferensi Nasional Ke-7 Asosiasi Program Pascasarjana Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (APPPTMA). Jakarta, 23-25.

Lievrouw, Leah A. & Livingstone, Sonia M. 2006. Handbook of New Media: Social Shaping and Social Consequences of ICTs. London: SAGE.

Kosim, M. (2008). Ilmu Pengetahuan Dalam Islam (Perspektif Filosofis-Historis). Tadris: Jurnal Pendidikan Islam, 3(2).

Kusuma, A. H. P., Sudirman, A., Purnomo, A., Aisyah, S., Sahir, S. H., Rumondang, A., ... & Simarmata, J. (2020). Brand Management: Esensi, Posisi dan Strategi. Yayasan Kita Menulis.

Maliki, Z. (2018). Rekontruksi teori sosial modern. Yogyakarta: UGM Press.

Nasrullah, Rusli. Komunikasi Antar-Budaya di Era Budaya Siber. Jakarta: Kencana-Prenada Media Group.

Ngafifi, M. (2014). Kemajuan teknologi dan pola hidup manusia dalam perspektif sosial budaya. Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi, 2(1).

Nurfikria, I., & Tawulo, M. A. (2018). Komodifikasi Konflik Dalam Tayangan Televisi. Jurnal Riset Komunikasi, 1(1), 46-56.

Puspitasari, R. (2016). Kontribusi Empirisme Terhadap Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial. Edueksos: Jurnal Pendidikan Sosial & Ekonomi, 1(1).

Rukajat, A. (2018). Pendekatan Penelitian Kualitatif (Qualitative Research Approach). Yogyakarta Deepublish.

Setiawan, D. (2018). Dampak perkembangan teknologi informasi dan komunikasi terhadap budaya. Jurnal Simbolika: Research and Learning in Communication Study, 4(1), 62-72.

Suryadi, A. (2020). Teknologi dan media pembelajaran jilid I. CV Jejak (Jejak Publisher).

Downloads

Published

2021-07-28

How to Cite

Kurniawati, F. D. (2021). Dampak Media Televisi bagi Anak-Anak dan Upaya Mengatasinya. Antropocene : Jurnal Penelitian Ilmu Humaniora, 1(3), 97–102. https://doi.org/10.56393/antropocene.v1i3.452

Issue

Section

Articles