Pembelajaran Kontekstual dalam Upaya Meningkatkan Hasil Evaluasi Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajaran PPKn
DOI:
https://doi.org/10.56393/didactica.v2i1.1140Keywords:
Pembelajaran Kontekstual, Hasil Evaluasi Belajar, Pendidikan Pancasila dan KewarganegaraanAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan proses pembelajaran kontekstual dalam upaya meningkatkan hasil evaluasi belajar peserta didik pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan dengan menggunakan model Kemmis dan McTaggart, dilakukan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, implementasi tindakan, pengamatan, dan refleksi tindakan. Proses pengumpulan data melalui tes penguasaan hasil belajar Pendidikan Kewarganegaraan siswa khususnya materi memahami makna dan keterkaitan simbol-simbol sila Pancasila. Teknik pengumpulan data melalui lembar pengamatan aktivitas guru dan siswa, wawancara, catatan lapangan, dan hasil dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar Pendidikan Kewarganegaraan tentang memahami makna dan keterkaitan simbol-simbol sila pancasila dalam memahami pancasila secara utuh. Hal ini dibuktikan dengan nilai hasil belajar Pendidikan Kewarganegaraan siswa tentang pahlawanku pada siklus I yaitu 50% siswa yang tuntas dengan rata-rata kelas 69, meningkat pada siklus II mencapai 80% siswa yang tuntas, dengan rata-rata kelas 77. Aktivitas guru dan siswa sesuai langkah-langkah metode ini mencapai 100% pada akhir siklus II.
Downloads
References
Abdul, A.W. (2002) Teori dan Landasan Pendidikan dan Kewarganegaraan.Bandung: Alfabeta
Aisah, Siti. (2010). Pola Integrasi Nilai-nilai Pendidikan Keluarga dalam Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dan Habituasi di Sekolah Dasar Untuk Membangun Karakter Siswa (Studi Kasus Pada Madrasah Tsanawiyah Negeri Sawahgede Cianjur). Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Arbayta, Alvyta Layla. (2015). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT) Terhadap Hasil Belajar PKn Siswa Kelas V SD Negeri 1 Klegung 1 Tempel. Yogyakarta:Universitas Negeri Yogyakarta.
Friedman, S. Howard. (2008). Kepribadian Teori Klasik dan Riset Modern Edisi Ketiga Jilid 1. Jakarta: Erlangga.
Gultom, A. F. (2011). Guru Bukan Buruh. Malang: Servaminora.
Gultom, A. F., Munir, M., Wadu, L. B., & Saputra, M. (2022). Pandemic And Existential Isolation: A Philosophical Interpretation. Journal of Positive School Psychology, 8983-8988.
Johnson, (2002). Contextual Teaching and Learning: What It Is and Why It’s Here to Stay .USA: Sage Publications Ltd.
Jusniani, N. (2018). Analisis kesalahan jawaban siswa pada kemampuan pemahaman matematis melalui pembelajaran kontekstual. Prisma, 7(1), 82-90.
Kadir, A. (2013). Konsep pembelajaran kontekstual di sekolah. Dinamika ilmu.
Maryati, I. (2017). Peningkatan kemampuan penalaran statistis siswa sekolah menengah pertama melalui pembelajaran kontekstual. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 6(1), 129-140.
Ramdani, E. (2018). Model pembelajaran kontekstual berbasis kearifan lokal sebagai penguatan pendidikan karakter. JUPIIS: Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial, 10(1), 1-10.
Ratnaningsih, N. (2007). Pengaruh Pembelajaran Kontekstual Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Dan Kreatif Matematik Serta Kemandirian Beklajar Siswa Sekolah Menengah Atas (Doctoral dissertation, Universitas Pendidikan Indonesia).
Simbolon, E. R., & Tapilouw, F. S. (2015). Pengaruh pembelajaran berbasis masalah dan pembelajaran kontekstual terhadap berpikir kritis siswa SMP. Edusains, 7(1), 97-104.
Sobry Sutikno. (2014). Metode & Model-Model Pembelajaran.Lombok.
Suhartoyo, E., Wailissa, S. A., Jalarwati, S., Samsia, S., Wati, S., Qomariah, N., ... & Amin, I. M. (2020). Pembelajaran Kontekstual Dalam Mewujudkan Merdeka Belajar. Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M), 1(3), 161-164.
Suprapto, E. (2015). Pengaruh model pembelajaran kontekstual, pembelajaran langsung dan motivasi berprestasi terhadap hasil belajar kognitif. invotec, 11(1).
Zubaidah, S., & UM, J. (2017). Pembelajaran kontekstual berbasis pemecahan masalah untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis. In Makalah disampaikan pada Seminar Nasional dengan tema Inovasi Pembelajaran Berbasis pemecahan Masalah dalam Pembelajaran Biologi di Universitas Muhammadiyah Makasar, Makasar (Vol. 6).