Didactica : Jurnal Kajian Pendidikan dan Pembelajaran

Peningkatan Mutu Pembelajaran melalui Penerapan Sistem Manajemen yang Efektif

Adnana Adnana — 2024-09-30

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran sistem manajemen yang efektif dalam meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Penelitian menggunakan metode kualitatif kepustakaan. Data dikumpulkan dari berbagai sumber, termasuk buku, jurnal, dan penelitian sebelumnya. Data dianalisis secara kualitatif menggunakan model interaktif yang meliputi pengumpulan data, reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem manajemen yang efektif, terutama yang memanfaatkan teknologi, secara signifikan meningkatkan beberapa aspek pendidikan, termasuk penerimaan peserta didik, pengelolaan data akademik, proses belajar mengajar, keuangan sekolah, dan perpustakaan digital. Tantangan seperti keterbatasan infrastruktur, rendahnya kompetensi guru, dan ketimpangan akses pendidikan masih menjadi hambatan utama. Namun, intervensi strategis seperti penguatan kebijakan, pelatihan guru berkelanjutan, dan penerapan sistem evaluasi berbasis teknologi diidentifikasi sebagai solusi potensial. Kesimpulannya, penerapan sistem manajemen yang efektif dan terintegrasi merupakan kunci untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia, khususnya dalam menghadapi tantangan global di era Revolusi Industri 4.0. Penelitian ini berkontribusi pada pengembangan praktik manajemen pendidikan yang inovatif dan adaptif untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan nasional.

Analisis Tantangan dan Solusi dalam Implementasi Sistem Informasi Manajemen Pendidikan di Indonesia

Tri Wahyuni — 2024-09-30

Penelitian ini bertujuan menganalisis tantangan utama dalam implementasi Sistem Informasi Manajemen Pendidikan (SIMP) di Indonesia, khususnya terkait kesenjangan infrastruktur teknologi dan risiko keamanan data. Dengan pendekatan studi pustaka, peneliti mengkaji literatur terbaru untuk mengeksplorasi solusi inovatif, seperti SIMP versi offline dan standar keamanan data. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka (library research), dengan meninjau literatur terkait SIMP, digitalisasi pendidikan, kesenjangan akses teknologi, dan keamanan data dalam lima tahun terakhir. Sumber data utama meliputi jurnal ilmiah, buku akademik, artikel konferensi, dan laporan dari lembaga resmi yang dapat diakses melalui database akademik Studi ini diharapkan dapat memberikan wawasan bagi pengembangan SIMP yang lebih inklusif dan aman. Temuan penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi pembuat kebijakan dan praktisi pendidikan dalam merancang strategi implementasi SIMP yang efektif dan sesuai dengan kondisi lokal. Selain itu, penelitian ini juga membuka peluang penelitian lebih lanjut terkait adaptasi teknologi pendidikan di wilayah-wilayah dengan akses terbatas, guna mendukung transformasi digital yang berkelanjutan dalam sektor pendidikan.

Penulisan Buku sebagai Metode Pembelajaran Aktif di Mata Kuliah Pengantar Dasar Matematika

Agnesia Bergita Anomeisa — 2024-09-30

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi efektivitas penulisan buku sebagai metode pembelajaran aktif dalam mata kuliah Pengantar Dasar Matematika. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada kebutuhan metode pembelajaran yang inovatif yang dapat meningkatkan pemahaman konsep matematika secara mendalam, sekaligus melibatkan mahasiswa dalam proses belajar yang kolaboratif dan reflektif. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode partisipatif yang melibatkan mahasiswa pendidikan matematika dalam penyusunan materi buku pengantar dasar matematika. Data penelitian dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan refleksi tertulis. Analisis data dilakukan secara induktif untuk mengidentifikasi pola dan perspektif mahasiswa terkait kegiatan ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penulisan buku pengantar dasar matematika meningkatkan keterlibatan aktif, kemampuan berpikir kritis, dan pemahaman konsep matematika mahasiswa. Simpulan menyatakan bahwa metode ini efektif dalam mendukung pembelajaran berbasis kolaborasi. Implikasi penelitian mencakup potensi penerapan metode ini di berbagai konteks pendidikan untuk meningkatkan kualitas pengajaran matematika.

Penggunaan Model Teams Games Tournament dengan Ice Breaking untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V Sekolah Dasar

Anna Naranlele — 2024-09-30

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas penggunaan model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) yang dipadukan dengan ice breaking dalam meningkatkan hasil belajar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) pada siswa kelas V. Selain itu, penelitian ini juga mengevaluasi perbedaan hasil belajar sebelum dan sesudah penerapan model tersebut. Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus, masing-masing terdiri dari tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian terdiri dari 20 siswa dan seorang guru sebagai fasilitator. Data dianalisis melalui perbandingan nilai pre-test dan post-test. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan dalam hasil belajar siswa, dengan ketuntasan belajar meningkat dari 20% pada siklus I menjadi 95% pada siklus II. Perhitungan N-Gain Score sebesar 0,76 menunjukkan kategori efektivitas tinggi. Dengan demikian, penggunaan model TGT berbantuan ice breaking efektif dalam meningkatkan hasil belajar PPKn siswa.

Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Scramble terhadap Keterampilan Membaca Pemahaman Siswa Kelas V Sekolah Dasar

Fania Rezqi Kinanti — 2024-09-30

Permasalahan penelitian ini adalah rendahnya pemahaman siswa terhadap bacaan. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Untuk mengetahui penerapan model pembelajaran cooperative tipe scramble terhadap keterampilan membaca pemahaman siswa kelas V UPT SPF SD Inpres Bawakaraeng, Kecamatan Makassar, Kota Makassar; dan 2) Untuk mengukur efektivitas model pembelajaran tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen. Sampel penelitian dipilih melalui teknik probability sampling, melibatkan kelas VA sebagai kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran cooperative tipe scramble, dan kelas VB sebagai kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran ekspositori. Variabel penelitian mencakup keterampilan membaca pemahaman dan model pembelajaran. Data dianalisis menggunakan uji independent sample t-test dan uji N-gain untuk menilai efektivitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran cooperative tipe scramble meningkatkan keterlaksanaan pembelajaran dari kategori "baik" menjadi "sangat baik." Model ini juga efektif meningkatkan keterampilan membaca pemahaman siswa, sebagaimana dibuktikan oleh hasil posttest dan nilai N-gain yang berada pada kategori "sedang." Hal ini menggambarkan adanya peningkatan keterampilan membaca pemahaman siswa secara signifikan.