Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Learning Terhadap Hasil Pembelajaran Pendidikan Agama Katolik SMPK Mardi Wiyata Malang
DOI:
https://doi.org/10.56393/intheos.v1i9.1193Keywords:
Discovery Learning, Hasil Pembelajaran, Model Pembelajaraan, Pendidikan Agama KatolikAbstract
Tujuan penelitian ini untuk melihat pengaruh model pembelajaran discovery learning terhadap pembelajaran pendidikan agama Katolik. Lokus penelitian ada di Sekolah Menengah Pertama Mardi Wiyata, Malang. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen dan metode analisis data secara kuantitatif. Penelitian ini dilakukan menggunakan pendekatan True Experimental Design jenis Posttest, Only Control Design yaitu sample yang digunakan untuk kelompok eksperimen dan kelompok kontrol diambil secara random. Kelompok eksperimen dikenai treatment dan kelompok kontrol tidak diberi treatment. Setelah itu, subjek tersebut diberikan posttest untuk mengukur hasil belajar pada kelompok tersebut. Evaluasi yang diberikan mengandung bobot yang sama. Perbedaan antara hasil posttest kelompok eksperimen dan kelompok kontrol menunjukkan hasil dari perlakuan yang telah diberikan. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa rata- rata kelompok eksperimen 79,4 dan kelompok kontrol 68,8 dengan n1 25 dan n2 25 diperoleh t hitung 2,848171 dengan taraf signifikasi 5% dan dk 25+ 25 – 2 MB48 diperoleh tabel 2,010635.
Downloads
References
Afandi, Muhamad. (2013). Model dan Metode Pembelajaran di Sekolah. Semarang: Unissula Press
Bintoro, A. (2015). Menggali Motivasi guru agama Katolik di Sekolah Tinggi Pastoral Kateketik (STPK) Santo Benediktus Sorong. Jurnal Teologi (Journal of Theology), 4(2), 187-202.
Dhalo, M. A. (2022). Pembelajaran Pendidikan Agama Katolik dan Manfaatnya Dalam Pembentukan Karakter Peserta Didik Kelas IX di SMP Swasta Katolik Nirmala Jopu (Doctoral dissertation, IFTK Ledalero).
Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik ndonesia. (2016). Pendidikan Agama Katolik Untuk Perguruan Tinggi, Jakarta: Dapertemen Agama RI
Dwilinda, M. M. (2020). Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Pendidikan Agama Katolik Dan Budi Pekerti Melalui Model Pembelajaran Discovery Learning. Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru, 5(1), 34-43.
Dyahningtyas, A. A. S. (2022). Penanaman Nilai Agama Katolik Anak Usia Dini Melalui Proyek “Mini Bible”. Jurnal Pendidikan Anak, 11(1), 78-86.
Gultom, A. F. (2021). Makna Perubahan Dalam Identitas Diri: Perspektif Filsafat Eksistensi Soren Kierkegaard dan Relevansinya Bagi Revolusi Mental Warga Indonesia (Doctoral dissertation, Universitas Gadjah Mada).
Gultom, Andri, “Bias Universum pada Filsafat,” Researchgate, 2022<https://www.researchgate.net/publication/359874787_Bias_Universum_pada_Filsafat>
Gultom, Andri, “Menengok Indonesia Merdeka dari Pintu Belakang,” Researchgate, 2022< https://www.researchgate.net/publication/362758687_Menengok_Indonesia_Merdeka_dari_Pintu_Belakang>
Helmiati. (2012). Model Pembelajaran. Yogyakarta: Aswara Pressindo.
Hosnan, M. (2014). Pendekatan Saintifik dan Kontekstual Dalam Pembelajaran Abad 21. Bogor: Ghalia Indonesia
Mones, A. Y., & Un, D. (2021). Peran Guru Pendidikan Agama Katolik Dalam Meningkatkan Pengendalian Diri Remaja Di SMA Negeri Taekas. Selidik (Jurnal Seputar Penelitian Pendidikan Keagamaan), 2(2), 17-31.
Pradana, A. W. Sanggar Guru Warisan YB Mangunwijaya Sebagai Model Pembinaan Guru Implementasi Gagasan Dokumen Gereja Pasca Konsili Vatikan Ii Tentang Pendidikan.
Pranyoto, Y. H. (2018). Revitalisasi Pendidikan Agama Katolik Di Sekolah Sebagai Upaya Meningkatkan Moralitas Anak Didik. Jurnal Masalah Pastoral, 6(2), 19-19.
Sudjana. (2005). Metode Statistika. Bandung: Tarsito.
Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung, Alfabeta.
Tibo, P. (2016). Pendidikan Agama Katolik menjadi Sentral di dalam Keluarga sebagai Ecclesia Domestica Menyikapi Arus Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dewasa ini. SEPAKAT-Jurnal Pastoral Kateketik, 3(1), 37-60.