Pemimpin Perayaan Sabda Tanpa Imam Di Masa Pandemi Covid-19 Oleh Orang Muda Katolik
DOI:
https://doi.org/10.56393/intheos.v2i4.1230Keywords:
Covid-19, Orang Muda Katolik, Perayaan Sabda Tanpa ImamAbstract
Penyebaran Covid-19 dapat menyebabkan perayaan sabda atau perayaan Ekaristi tidak terlaksana dengan baik. Maka perlunya keterlibatan kaum awam terutama orang muda Katolik dalam bidang liturgi khususnya sebagai pemimpin perayaan sabda tanpa imam. Sebagai pemimpin perayaan sabda tanpa iman orang muda katolik harus mengetahui tata perayaan sabda, struktur perayaan sabda, dan mengetahui tiga indikator perayaan sabda antara lain; tata perayaan sabda, tata gerak dan petugas. Tujuan dari penelitian ini agar para orang muda katolik mampu memimpin perayaan sabda tanpa imam di masa pandemi Covid-19 dengan menggunakan tata perayaan sabda yang benar, serta membangun jiwa kepemimpinan yang berintegritas dan inovatif pada diri orang muda katolik. Metode penelitian menggunakan kualitatif deskriptif, dengan cara mengumpulkan data dan observasi. Hasil dari penelitian ditemukan bahwa orang muda katolik dapat memimpin perayaan sabda dengan menggunakan tata perayaan sabda, struktur perayaan sabda dengan baik dan para orang muda katolik mampu memaknai perayaan sabda tanpa imam dengan baik.
Downloads
References
Clara Intan Sari Putri & Ola Rongan wilhemus. (2019). Sumbangan Pendalaman Kitab Suci Terhadap Perkembangan Dan Penghayatan Iman Umat Di Stasi Santa Maria Assumpta Caruban. Jurnal Pendidikan Agama, 1(2), 50–59. Retrieved from https://ejournal.widyayuwana.ac.id/index.php/credendum/article/view/275
Dewi, F. I. R. (n.d.). peningkatan kapasiatas orang muda katolik yang tangguh dalam berkarya.
Dewi, F. I. R., Psikologi, F., & Tarumanagara, U. (2005). No Title, (1998), 2–7.
Evangeliarium Dan Pemakluman Injil : Simbol Dan Puncak. (2018), 272–290.
Goleng, M. G., Samdirgawijaya, W., & Lio, Z. D. (2017). Hari Minggu Dan Hari Raya Tinggi Kateketik Pastoral Katolik Bina Insan Keuskupan Agung Samarinda masa dewasa , masa usia belasan tahun , dan seseorang menunjukkan tingkah laku tertentu terhadap apa yang telah dialaminya . Mereka seolah-olah suka hura-hura , semaunya, 1(2), 78–87.
Gultom, A. F., Munir, M., Wadu, L. B., & Saputra, M. (2022). Pandemic And Existential Isolation: A Philosophical Interpretation. Journal of Positive School Psychology, 8983-8988.
Jurnal, J., Pendidikan, P., & Katolik, A. (n.d.). No Title.
Mengkomunikasikan Diri Allah Terhadap Ciptaan Sebagai Dasar Pewartaan Kaum Awam Melalui Media Komunikasi Sosial Yeremias Banusu, S.S. (n.d.), 19–50.
Mtsweni, E. S., Hörne, T., Poll, J. A. van der, Rosli, M., Tempero, E., Luxton-reilly, A., … Khan, A. I. (2020). Engineering, Construction and Architectural Management, 25(1), 1–9. Retrieved from http://dx.doi.org/10.1016/j.jss.2014.12.010%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.sbspro.2013.03.034%0Ahttps://www.iiste.org/Journals/index.php/JPID/article/viewFile/19288/19711%0Ahttp://citeseerx.ist.psu.edu/viewdoc/download?doi=10.1.1.678.6911&rep=rep1&type=pdf
Saragih, A., & Hasugian, J. W. (2020). Model Asuhan Keluarga Kristen di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Teruna Bhakti, 3(1), 1. https://doi.org/10.47131/jtb.v3i1.56
Selatang, F. (2021). Paroki: menghadapi persimpangan baru. Jurnal Pastoral Dan Kateketik.
Silitonga, R., & Harapan, U. P. (2020). Respon Gereja Atas Pandemik Coronavirus Disease 2019 Dan Ibadah Dirumah. Respon Gereka Atas Pandemik Coronavirus Disease 2019 Dan Ibadah Dirumah, 2(April), 87.
Softiming Letsoin, Y., Firmanto, A. D., & Aluwesia, N. W. (2021). Gereja Partisipatif-Memasyarakat di Tengah Pandemi Covid-19. Media (Jurnal Filsafat Dan Teologi), 3(2), 221–238. https://doi.org/10.53396/media.v3i2.32
Utami, M. G., & Tse, A. (2018). Partisipasi Orang Muda Katolik dalam Liturgi di Paroki Santo Yusuf Baturetno Wonogiri Jawa Tengah. JPAK: Jurnal Pendidikan Agama Katolik, 20(10).