Tobat di Masa Pandemi Covid-19: Tantangan dan Peluang Pastoral

Authors

  • Fransiska Dacosta Sekolah Tinggi Pastoral Yayasan Institut Pastoral Indonesia
  • Teodora Agustina Ripo Ngiso Sekolah Tinggi Pastoral Yayasan Institut Pastoral Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.56393/intheos.v2i5.1231

Keywords:

Allah, Covid-19, Gereja, Mahasiswa, Sakramen Tobat

Abstract

Tobat merupakan suatu sikap pertobatan. Tobat adalah berbaliknya manusia kepada Allah. Melalui Sakramen Tobat, Gereja mengajak umat Katolik untuk membangun kembali relasinya dengan Allah yang rusak akibat dosa. Sebelum pandemi Covid-19, umat melakukan pengakuan dosa secara langsung di hadapan imam. Tidaklah demikian sejak muncunlya covid-19. Tujuan tulisan ini ialah untuk melihat tantangan dan peluang pastoral baru terkait sakramen tobat di masa pandemi covid-19. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif. Metode pengumpulan data yakni metode wawancara. Jumlah informan 10 orang mahasiswa. Data-data yang diperoleh kemudian dianalisis melalui tahapan restatemen, description, dan interpretation. Restatement artinya menguraikan data yang diperoleh dengan cara baru atau menyatakan kembali pernyataan penulis artikel yang dipilih. Teknik description yakni untuk menunjukkan pola dan kecenderungan dari data. Tahap ketiga dilakukan interpretation yakni untuk menarik makna-makna, baik yang tersurat maupun yang tersirat dari data. Keseluruhan data dibaca dalam suatu kerangka kontekstual untuk dapat menganalisis signifikansi dari data yang diperoleh.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Atmoko, A. H. (2018). Yesus sebagai Locus Classicus Sakramen Penguatan dalam Teologi Kenan B. Osborne. Jurnal Teologi, 7(2). https://doi.org/10.24071/jt.v7i2.1576

Dihe, L. (2013). Sakramen Tobat di gah Globalisasi. yogyakarta.

Dolorosa, A. G. (2021). Pemahaman Umat Stasi Santo Yusuf Ngrejo Paroki Santa Maria Tak Bernoda Kepanjen Malang Terhadap Sakramen Tobat. Sekolah Tinggi Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Widya Yuwana Madiun.

Gultom, A. F., & Saragih, E. A. (2021). Beriman di Masa Pandemi. Medan: CV. Sinarta.

Kirchberger.G. (1991). Gereja Yesus Krustus Sakramen Roh Kudus (1st ed.; N. Indah, Ed.). Ende.

Kotan Boli, D. (n.d.). Kitab Hukum Kanonik, (Komisi Kateketik Konferensi Wali Gereja Indonesia).

KWI. (1828). Dekrit Tentang Tugas Pastoral Para Uskup dalam Gereja. Jakarta: De.

Paulus-VI, P. (1964). Konstitusi Dogmatis tentang Gereja (Lumen Gentium). In Dokumen Konsili Vatikan II. Jakarta: Departemen Dokumentasi Dan Penerangan Konferensi Waligereja Indonesia.

Rukiyanto, B. A. (2012). Pewartaan di Zaman Global.

Scholars, O. (n.d.). Dialogue Between Communication & Theology An Emerging Field of Communication Theology Writings by Frances Forde Plude & Other Scholars Edited by Christian Taske.

Siahaan, M. (2020). Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Dunia Pendidikan. Edisi Khusus, 1(1), 1410–9794.

Siburian, T. (2018). Gereja Misional di Tengah Pergumulan Manusia: Tinjauan Teologis. STULOS, 16(1), 1–27.

Sunarko, A. (2018). Rahmat dan Sakramen: Teologi dengan Paradigma Kebebasan. Melintas, 33(1), 14–33. https://doi.org/10.26593/mel.v33i1.2952.14-33

Tarpin. (2010). Pandangan Kristen Tentang Dosa: Asal Muasal dan Cara Menebusnya. Jurnal Ushuluddin, XVI, 221–233. https://doi.org/10.1093/acref/9780192803511.013.0423

Widyawati, F. (2021). Peran Tim Gugus Tugas Covid-19 Paroki Dalam Memenuhi Hak Ibadah di Paroki Santu Mikael, Keuskupan Ruteng. Jurnal Solma, 10(1), 110–120. https://doi.org/10.22236/solma.v10i1.5494

Wiwin, A. D. F. (2021). Konstruksi Model Spiritualitas Pastoral bagi Katekis di Era Digital. Forum Pascasarjana, 1, 125–137.

Downloads

Published

2022-05-28

How to Cite

Dacosta, F., & Ngiso, T. A. R. (2022). Tobat di Masa Pandemi Covid-19: Tantangan dan Peluang Pastoral. In Theos : Jurnal Pendidikan Dan Theologi, 2(5), 132–140. https://doi.org/10.56393/intheos.v2i5.1231

Issue

Section

Articles