Peran Katekis Menjawab Pendidikan Karakter pada Anak Sekolah Dasar di Masa Pandemi
DOI:
https://doi.org/10.56393/intheos.v2i5.1232Keywords:
Pendidikan Karakter, Sekolah, Keluarga, Guru Agama KatolikAbstract
Dampak negatif globalisasi yang terjadi saat ini membawa masyarakat Indonesia melupakan pendidikan karakter bangsa. Jawabannya; Pemerintah menilai bahwa pendidikan karakter merupakan kuncikemajuan bangsa. Karena itu, pembangunan karakter dalam pendidikan itu penting dilaksanakan. Jika pendidikan karakter terlaksana maka akan menghasilkan bangsa yang beradab, dan dalam bangsa yang beradab pembangunan untuk kemajuan bangsa dapat terwujud. Penulis berpendapat bahwa saat ini karakter bangsa yang beradab masih berada pada tataran ideal saja. Pendapat ini berdasarkan realita bahwa pendidikan karakter belum sepenuhnya mendapat tempat yang layak karena banyak orang di negeri ini, baik anak-anak maupun orang dewasa masih belum menghidupkan nilai-nilai pendidikan karakter dalam kesehariannya. Banyak pelanggaran etika, moral, dan religiositas agama-agama yang dianut, marak terjadi dalam berbagai aspek kehidupan manusia Indonesia dapat membenarkan pendapat ini. Tulisan ini mengangkat peran katekis dalam mengembangkan pendidikan karakter di tengah masyarakat zaman ini anak sekolah dasar.
Downloads
References
Bohlin. Karen, E. (2005). Teaching Character Education through Literature. New York: Routledge Falmer,
Brugman,D. A. J. Podolskij, P.G. Heymans, J. Boom, O. Karabanova, & O. Idobaeva. (2003). Perception of Moral Atmosphere in School and Norm Transgressive Behavior in Adolescents: An Intervention Study. International Journal of Behavioral Development, no. 27..
Buchori, Mochtar. (2013). Pendidikan Antisipatoris, Yogyakarta:Kanisius, 2005. Daradjah, Zakiah. Kesehatan Mental. Jakarta: Haji Masagung,.
Buku-buku Berkowitz, M. & M.Bier, (2003). What Works in Character Education. Presentation at the Character Education Partnership National Forum. Buletin. Washington, DC..
Fitri, Agus Zaenul. (2012). Pendidikan Karakter berbasis Nilai & Etika di Sekolah, Yogyakarta: Ar-Ruzz Media,.
Gulen, Fethullah. (2011). Dakwah Jalan Terbaik dalam Berpikir dan Menyikapi Hidup. Jakarta: Republika,.
Gultom, A. F., & Saragih, E. A. (2021). Beriman di Masa Pandemi. Medan: CV. Sinarta.
Hamdani. (2011). Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia,.
Kamus Bagus, Lorens. Kamus Filsafat. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2000.
Kerr, M. & H. Stattin. (2000). What Parents Know, How They Know It, and Several Forms Of Adolescent Adjustment: Further Support for A Reinterpretation of Monitoring. New York: Child Development,.
Kochanska, G. N. Aksan, & K. E. Nichols. Maternal Power Assertion In Discipline and Moral Discourse Contexts: Commonalities, Differences, And Implications For Children’s Moral Conduct and Cognition. New York: Developmental Psychology, 2003.
Koesoema, A Doni. (2007). Pendidikan Karakter:Strategi Pendidikan Anak di Zaman Global, Jakarta:Grasindo,.
Lintong, Marcel M. (2011). Gagasan-gagasan Pendidikan Kontemporer Pemberdayaan Mutu Pendidikan Indonesia. Jakarta: Cahaya Pineleng,.
Muhaimin. Nuansa Baru Pendidikan Islam, Mengurai Benang Kusut Dunia Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2006.
Mulyasa, H.E. Manajemen Pendidikana Karakter. Jakarta: Bumi Aksara, 2012.
Muslich, Masnur. Pendidikan Karakter Menjawab Tantangan Krisis Multidimensional. Jakarta: Bumi Aksara, 2011.
Sastrosatomo, Subadio. (2010). Apa Arti Hidup Merdeka, dalam Dialog:Indonesia Kini dan Esok. Jakarta: Leppenenas,.
Sparrow, D.G. (2010). Motivasi Bekerja dan Berkarya. Jakarta: Citra Cemerlang. →Buku
Supratikanya, A. Menggugat Sekolah, Kumpulan Esai tentang Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma, 2011.
Tim Penyusun. Pusat Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Indonesia. Kamus Umum Bahasa Indonesia Jakarta: Balai Pustaka, 1993.
Timpe, Kevin. Internet. Encyclopedia of Philosophy. (2007). Diakses 27 September 2017, dari http://www.iep.utm.edu/moral-ch/#H3).
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang SISDIKNAS & Peraturan pemerintah Republik Indonesia Tahun 2010 Tentang Penyelenggaraan Pendidikan serta Wajib Belajar, Bandung: Citra Umbara, 2010.
Widijatmoko, E. K., Wadu, L. B., & Gultom, A. F. (2020). Workshop Pegiat Medsos Sebagai Aktualisasi Citizen Journalism Untuk Pewartaan Gereja di Keuskupan Malang. Jurnal Buana Pengabdian, 2(2), 39-44.
Zubaedi. (2011). Desain Pendidikan Karakter Konsepsi dan Aplikasinya dalam Lembaga Pendidikan. Jakarta: Prenada Media Group.