Meneropong Peluang dan Tantangan Penggunaan Handphone di Seminari Menengah Pasca Pandemi Covid-19

Authors

  • Fransiskus X. A Koten Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Katolik Ledalero
  • Hedwig S Nambung Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Katolik Ledalero

DOI:

https://doi.org/10.56393/intheos.v2i3.1247

Keywords:

Pandemi Covid-19, Handphone, Seminari, Seminaris

Abstract

Pandemi Covid-19 telah membawa dunia pada situasi yang sama sekali baru dan tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Situasi ini pun menuntut umat manusia untuk berpikir dan merancang secara baru tatanan dunia yang sedang dihidupinya dalam masing-masing aspek kehidupan. Salah satu aspek yang terkena imbas dari perubahan ini ialah dunia pendidikan. Adapun seminari menengah sebagai sebuah lembaga pembinaan calon imam juga merupakan bagian dari lembaga pendidikan. Pandemi Covid-19 dan situasi baru yang menyertainya menuntut lembaga seminari menengah untuk berpikir dan merancang secara baru aturan-aturan hidup. Salah satu aturan yang mencolok dan bergeser akibat situasi pendemi ini ialah larangan penggunaan handphone  bagi para seminaris. Situasi baru ternyata menuntut lembaga seminari untuk akhirnya mengizinkan penggunaan handphone bagi para seminaris untuk keperluan pembelajaran. Seiring perjalanan waktu pandemi covid-19 ternyata tidak pernah berakhir. Hal ini memunculkan pertanyaan tentang urgensitas penggunaan handphone bagi para seminaris. Pasalnya lembaga seminari saat ini kembali menjalankan pembelajaran tatap muka, sementara penggunaan handphone selama ini telah menimbulkan efek-efek lanjutan baik secara positif maupun negatif bagi perkembangan panggilan para calon imam.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Acin, M. A., & Sutami, F. (2021). Spiritualitas Guru Agama Katolik dalam Pelayanan Hidup Menggereja di Wilayah Perbatasan Kabupaten Sanggau. VOCAT: Jurnal Pendidikan Katolik, 1(2), 86-94.

Baur, Anton (Ed.). (2021). Gereja Online: Mencari Solusi Refleksi Hidup Menggereja Masa Kini. Jakarta: Obor.

Bhagi, Felix. (2014). Redeskripsi dan Ironi; Mengolah Cita Rasa Kemanusiaan. Maumere: Penerbit Ledalero.

Chen ,Martin dan Stanis Harmansi. ( 2021). Dimanakah Allah? Beriman di Tengah Pandemi. Jakarta: Obor.

Depertemen Dokumentasi dan Penerangan KWI. (2017). Dokumen Konsili Vatikan II. Hardawiryana, R. (Terj.). Jakarta: Obor.

Dewi, F. I. R. (2018). Peningkatan Kapasitas Orang Muda Katolik (OMK) yang Tangguh dalam Berkarya. In Seminar Nasional Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat (Vol. 1, No. 1).

Gandhawangi, Sekar. “Cemas dan Depresi Akibat Pandemi Covid-19” dalam https://www.kompas.id/baca/kesehatan/2020/08/14/publik-alami-kecemasan-dan-depresi-akibat-pandemi-covid-19, diakses pada 5 April 2022.

Gule, Y. (2022). Analisis Peran Pemuda Kristen Dan Katolik Dalam Membangun Spiritualitas di Era Digital. JPAK: Jurnal Pendidikan Agama Katolik, 22(2), 175-184.

Gultom, A. F., & Saragih, E. A. (2021). Beriman di Masa Pandemi. Medan: CV. Sinarta.

Hamersma, Harry. (1985). Filsafat Eksistensi Karl Jaspers. Jakarta: PT Gramedia.

https://covid19.go.id/p/regulasi/permenkes-no-9-tahun-2020-tentang-pedoman-psbb-dalam-rangka-percepatan-penanganan-covid-19, diakses pada 5 April 2022.

https://sekolah.penggerak.kemdikbud.go.id/, diakses pada 11 April 2022.

Komisi Seminari Konferensi Waligereja Indonesia. (2020). Karunia Panggilan Imamat Pedoman Pembentukan Hidup Imamat di Indonesia. Jakarta: Komisi Seminari KWI.

Pribadi, Benny A. (2017). Media dan Teknologi dalam Pembelajaran. Jakarta: Prenada Media Group.

Supanji, Tratama H. “Pemerintah Perkuat Program Transisi Pandemi Menjadi Endemik” dalam https://www.kemenkopmk.go.id/pemerintah-perkuat-program-transisi-pandemi-menjadi-endemik, diakses pada 11 April 2022.

Widijatmoko, E. K., Wadu, L. B., & Gultom, A. F. (2020). Workshop Pegiat Medsos Sebagai Aktualisasi Citizen Journalism untuk Pewartaan Gereja Di Keuskupan Malang. Jurnal Buana Pengabdian, 2(2), 39-44.

Downloads

Published

2022-03-28

How to Cite

Koten, F. X. A., & Nambung, H. S. (2022). Meneropong Peluang dan Tantangan Penggunaan Handphone di Seminari Menengah Pasca Pandemi Covid-19. In Theos : Jurnal Pendidikan Dan Theologi, 2(3), 84–91. https://doi.org/10.56393/intheos.v2i3.1247

Issue

Section

Articles