Potret Keterlibatan Sosial Para Imam di Maumere
DOI:
https://doi.org/10.56393/intheos.v2i5.1249Keywords:
Ajaran Sosial Gereja, Gereja, Imam, Keterlibatan SosialAbstract
Pada dasarnya, Gereja mesti hadir dalam kehidupan sosial umat beriman. Tidak sampai di situ, Gereja mesti terlibat dan berpihak terhadap umat yang dilanda ketidakadilan dan kemiskinan. Hal ini sesuai dengan arah dasar yang diharapkan oleh Ajaran Sosial Gereja. Dengan demikian, kehadiran Gereja menjadi relevan dengan konteks umat beriman. Salah satu kelompok hirarki dalam Gereja, yakni imam. Sebagaimana ajaran Yesus Kristus yang terlibat, para imam mesti hadir dan terlibat dalam kehidupan umat yang dilayaninya. Dengan mengangkat salah satu contoh eksploitasi anak yang terjadi di Maumere, artikel ini hendak mengangkat konteks pewartaan misi Allah yang diemban para imam lebih luas dibanding konteks Covid-19. Sebab, pada hakikatnya, imam mesti terlibat dalam seluruh kompleksitas hidup umat Allah. Kehadiran keterlibatan ini menyuarakan situasi ketidakadilan dan kemiskinan yang dihadapi oleh umat Allah. Hal ini beralasan, Gereja didirikan oleh Yesus dan oleh karenanya, suara profetis yang selalu digaungkan oleh Yesus mesti menjadi misi Gereja dan dengan sendirinya menjadi misi dari para imam.
Downloads
References
Curran, Charles E. The Moral Theology of Pope John Paul II. Washington DC: Georgetown UniversityPress, 2005.
Dokumen Konsili Vatikan II. Penerj. R. Hardawiryana. Cet. XI. Jakarta: Obor dan Dokpen KWI, 2012.
Goergen, Donald J., ed. Imam Masa Kini. Penerj. Konrad Kebung. Cet. I. Maumere: Penerbit Ledalero, 2003.
http://ajaran sosial gereja katolik. blogspot. com /2012/03/pacem-in-terris-perdamaian-dunia.html. Diakses 2 April 2022.
http://ajaran sosial gereja katolik. blogspot.com/2012/03/quadragesimo-anno-ke-empat-puluh-tahun.html. Diakses pada 2 April 2022.
http://www.stfkledalero.ac.id/public/detail/mahasiswa-stfk-ledalero-kembali-terlibat-dalam-aksi-damai-di-kantor-bupati-dan-dprd-sikka. Diakses pada 2 April 2022.
https://kumparan.com/florespedia/aktivis-ham-di-sikka-gelar-demo-soal-kasus-17-anak-yang-dirazia-polda-ntt-1wqCDwLZHD4/full. Diakses pada 2 April 2021.
https://www.berandanegeri.com/2021/06/4222/17-korban-eksploitasi-anak-pada-thm-diamankan-di-kantor-truk-maumere.php. Diakses pada 2 April 2022.
https://www.dokpenkwi.org/2015/10/26/keuskupan-maumere/. Diakses pada 2 April 2022.
https://www.katolikana.com/2021/07/23/maumere-roma-nya-indonesia-dalam-pusaran-perdagangan-orang-dan-prostitusi-anak/. Diakses pada 2 April 2022.
Mulyanto, CB. “Solidaritas dan Perdamaian Dunia dalam Sollicitudo Rei Socialis”. Jurnal Teologi, 4:2. Universitas Senata Darma, November 2015.
Paus Paulus VI. Populorum Progressio. Tentang Perkembangan Bangsa-Bangsa. Penerj. R. Hardawiryana. Cet. I. Jakarta: Departemen Dokumentasi dan Penerangan KWI, 1994.
Paus Yohanes Paulus II. Sollicitudo Rei Socialis. Penerj. Marcel Beding. Cet. I. Ende: Nusa Indah, 1989.
Paus Yohanes XXIII. Mater et Magistra (Ibu dan Guru). Mengenai Perkembangan-Perkembangan Akhir Masalah Sosial dalam Terang Ajaran Kristiani. Penerj. R. Hardawiryana. Cet. I. Jakarta: Departemen Dokumentasi dan Penerangan KWI, 1994.
Power, Dermot. A Spiritual Theology of the Priesthood. The Mystery of Christ and the Mission of the Priest. Cet. I. Edinburgh: T&T Clark, 1998.
Siswaya, F. X. Sumantoro. Penyunt. Dokumen Sidang-Sidang Federasi Konferensi-Konferensi Para Uskup Asia 1970-1991. Penerj. R. Hardowiryono. Jakarta: DokPen KWI, 1995.