Peran Guru Pendidikan Agama Katolik dalam Pembinaan Iman Peserta Didik di SMP St. Thomas 3 Medan

Authors

  • Luki Aleksander Hutajulu Sekolah Tinggi Pastoral Santo Bonaventura Keuskupan Agung Medan
  • Fransiska Simarmata Sekolah Tinggi Pastoral Santo Bonaventura Keuskupan Agung Medan
  • Erikson Simbolon Sekolah Tinggi Pastoral Santo Bonaventura Keuskupan Agung Medan
  • Ermina Waruwu Sekolah Tinggi Pastoral Santo Bonaventura Keuskupan Agung Medan

DOI:

https://doi.org/10.56393/intheos.v2i7.1251

Keywords:

Bentuk-Bentuk Iman, Peran Guru, Pendidikan Agama Katolik

Abstract

Guru Pendidikan Agama Katolik sering disebut sebagai pendidik iman, saksi iman, maupun penanggungjawab pembinaan iman. Guru Agama Katolik sangat berperan dalam pembinaan iman peserta didik di sekolah, khusunya Guru Agama Katolik Di Sekolah Menengah Pertama St. Thomas 3 Medan. Maka dari itu, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Peran Guru Pendidikan Agama Katolik Dalam Pembinaan Iman Peserta Didik di Sekolah Menengah Pertama Swasta St. Thomas 3 Medan. Penelitian ini dilaksanakan di kelas VIII-4 Sekolah Menengah Pertama Swasta St. Thomas 3 Medan pada semester genap tahun ajaran 2020/2021. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik penentuan informan dilakukan dengan Purposive Sampling. Teknik analisis data dilakukan melalui reduksi, pemaparan data, penafsiran data dan penarikan kesimpulan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aloysius dkk Karnan Ardijanto, Pemahaman Guru Pendidikan Agama KatolikTentang Tugas Misioner Gereja Dan Pelaksanaannya Di SLTA Katolik Kota Madiun, ( STKIP Widya Yuwana, )

Ananda Rusyadi. (2018). Profesi Pendidikan dan Tenaga Kependidikan, (Medan: Lembaga Peduli Pengembangan Pendidikan Indonesia

Ardy Novan. (2012). Karakter Dan Konsep Implementasi di Sekolah. Pedagogia:Jakarta

Gultom, A. F., & Saragih, E. A. (2021). Beriman di Masa Pandemi. Medan: CV. Sinarta.

Iqbal dkk. (2019). Panduan Lengkap Menjadi Guru Super Model. Malang:Madani Media

Konferensi Wali Gereja Regio Nusa Tenggara, Katekismus Gereja Katolik, no 1814, diterjemahkan oleh P. Herman Embuiri, SVD. Nusa Indah: Flores

Lintong,M. Marcel. (2014). Gagasan-Gagasan Pendidikan Kontemporer: Pemberdayaan Mutu Pendidikan Di Indonesia. Jakarta: Cahaya Pineleng.

Marsunu, YM Seto Pangantar Surat-Surat Paulus. Lembaga Biblika Indonesia.

Mustofa Bisri, (2015). Psikologi Pendidikan: Pendekatan, Orientasi dan Perspektif Baru sebagai Landasan Pengembangan Strategi dan proses Pembelajaran-Teori dan Praktik. Yogyakarta: Satria Offset.

Purnomo, Aloys BudiSumbangan James W. Fowler Bagi Pendidikan Iman, (Yogya karta: Yayasan Pustaka Nusatama, hlm. 27.

Ratno Harsanto, (2001). Pengelolaan Kelas Yang Dinamis: Paradigma Baru Pembelajaran Menuju Kompetensi Siswa. Yogyakarta: Kanisius.

Rina dan Marzuki, Peran Guru Dalam Pengembangan Karakter Peserta Didik Di Sekolah Menengah Pertama Negri 2 Depok Sleman, (Yogyakarta: Jurnal Pendidikan Karakter, 2017) ,No 1 Tahun VII, hlm 111.

Rusyadi Ananda, Pendidik Dan Tenaga Kependidikan,(Medan: Lembaga Peduli Pengembangan Pendidikan Indonesia, 2018),hlm 20.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru Dan Dosen.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru Dan Dosen.

Wilhelmus Klementino Datus dan Ola Rongan. (2018). Peranan Guru Agama Katolik Dalam Meningkatkan Mutu dan Penghayatan Iman Siswa Sekolah Menengah Tingkat Atas Kota Madiun Melalui Pengajaran Agama Katolik, STKIP Widya Yuwana Madiun: Jurnal JPAK.

Downloads

Published

2022-07-28

How to Cite

Hutajulu, L. A., Simarmata, F., Simbolon, E., & Waruwu, E. (2022). Peran Guru Pendidikan Agama Katolik dalam Pembinaan Iman Peserta Didik di SMP St. Thomas 3 Medan. In Theos : Jurnal Pendidikan Dan Theologi, 2(7), 221–226. https://doi.org/10.56393/intheos.v2i7.1251

Issue

Section

Articles