Peran Umat dalam Perayaan Sabda di Stasi Santo Yohanes XXIII Sukadame Paroki Santa Perawan Maria Kabanjahe

Authors

  • Rinaldo Barus Sekolah Tinggi Pastoral Santo Bonaventura Keuskupan Agung Medan
  • A Nurdiana Sekolah Tinggi Pastoral Santo Bonaventura Keuskupan Agung Medan
  • Erikson Simbolon Sekolah Tinggi Pastoral Santo Bonaventura Keuskupan Agung Medan
  • Paulinus Tibo Sekolah Tinggi Pastoral Santo Bonaventura Keuskupan Agung Medan

DOI:

https://doi.org/10.56393/intheos.v2i12.1260

Keywords:

Ibadat Sabda, Peranan Umat

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemahaman tentang perananan umat dalam kegiatan perayanan sabda di stasi santo yohanes XXIII sukadame. Adapun yang melatarbelakangi penelitian ini banyak umat tidak bisa atau tidak mau melakukan peranan di perayan sabda di stasi Santo Yohanes XXIII Sukadame Paroki Santa Perawan Maria Kabanjahe. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Penelitian ini menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan dasar dari teknik pengumpulan data. Temuan yang di dapat bahwa umat berperan aktif dalam perayaan sabda. Kehadiran umat dalam ibadat sabda cukup baik. Umat begitu antusias untuk hadir ke gereja meskipun dalam situasi pandemi Covid 19. Kehadiran umat setiap hari minggu sekitar 80% dari total semua jumlah umat. Ibadat sabda dirayakan dua kali setiap  hari minggu karena kapasitas gereja yang terbatas sesuai dengan protokol kesehatan. Umat berperan cukup baik dalam perayaan liturgi baik sebagai petugas liturgi dan umat biasa dalam perayaan ibadat sabda.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Darmawijaya. (1992). Jiwa dan Semangat Perjanjian Lama: Warisan Para Nabi, Yogyakarta: Kanisius,

Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama,

Derung, T. N. (2017). Interaksionisme Simbolik Dalam Kehidupan Bermasyarakat. SAPA-Jurnal Kateketik Dan Pastoral, 2(1), 118-131.

Iskandar, (2009). Metode Penelitian Kualitatif, Jakarta: Gaung Persada,.

Katekismus Gereja Katolik, (2007).diterjemahkan oleh Herman Embuiru, Ende : Nusa Indah,

Komisi Liturgi KWI. (,1994.). Perayaan Sabda Hari Minggu dan Hari Raya ,Yogyakarta: Kanisius

Konsili Vatikan II. (1993). Dokumen Konsili Vatikan II, diterjemahkan oleh R. Hardawiryana, Dokumentasi dan Penerangan KWI-Obor, Jakarta,

Martasudjita, Emanuel. (1999). Pengantar Liturgi Makna dan Sejarah Teologi Liturgi,Yogyakarta: Kanisius,

Maryanto, Ernest. (2003) Kamus Liturgi Sederhana, Yogyakarta: Kanisius,

Medan: Keuskupan Agung Medan,

Purba, Benyamin A.C. (2018). Ketentuan Pelaksanaan Reksa Pastoral Keuskupan AgungMedan,

Simamora, Serpulus. (2014). Bibel Warisan Sejarah dan Budaya. Jakarta: Obor

Situngkir, Oktavianus. (2018). Katekese Pokok-Pokok Ajaran Gereja Katolik,Medan: Bina Media Perintis

Suprenat, Leon J. dan Philip C.L Gray. (2008). Faith Facts (Fakta-Fakta Iman),Malang: Dioma

Yosena, Y., Hamu, F. J., Maria, P., & Christiana, T. (2022). Militansi Iman Umat Katolik Dalam Kehidupan Menggereja Di Stasi Santa Katarina Olung Muro Paroki Santo Klemens Puruk Cahu Keuskupan Palangkaraya. Sepakat: Jurnal Pastoral Kateketik, 8(1), 112-126.

Downloads

Published

2022-12-28

How to Cite

Barus, R., Nurdiana, A., Simbolon, E., & Tibo, P. (2022). Peran Umat dalam Perayaan Sabda di Stasi Santo Yohanes XXIII Sukadame Paroki Santa Perawan Maria Kabanjahe. In Theos : Jurnal Pendidikan Dan Theologi, 2(12), 394–397. https://doi.org/10.56393/intheos.v2i12.1260

Issue

Section

Articles