Fungsi Agama terhadap Perilaku Sosial Masyarakat
DOI:
https://doi.org/10.56393/intheos.v2i11.1279Keywords:
Fungsi Agama, Perilaku SosialAbstract
Agama merupakan bentuk keyakinan manusia terhadap sesuatu yang bersifat adikodrati yang berkaitan dengan Tuhan Sang Maha Kuasa yang menyertai seluruh ruang lingkup kehidupan manusia baik individu maupun masyarakat. Dengan mengetahui fungsi yang terkandung di dalam agama, maka orang yang beragama dapat merasakan nilai-nilai yang luhur terutama dalam berperilaku ditengah masyarakat. Agama memiliki fungsi yang harus dijaga dan dikembangkan dalam kehidupan bermasyarakat antara lain: Fungsi Edukatif, fungsi penyelamat, fungsi sebagai pendamaian, fungsi kontrol sosial, fungsi pemupuk rasa solidaritas, fungsi transformatif, fungsi kreatif, fungsi sublimatif. Kesimpulannya Agama berfungsi sebagai sarana dan lambang keagamaan dalam masyarakat, kesakralan bersumber pada kekuatan yang dinyatakan berlaku oleh masyarakat secara keseluruhan bagi setiap anggotanya, dan fungsinya adalah mempertahankan dan memperkuat rasa solidaritas, kewajiban serta perilaku sosial. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif melalui studi pustaka. Peneliti mendeskripsikan dan menguraikan fungsi agama terhadap perilaku sosial masyarakat. Data tersebut diolah melalui beberapa artikel, jurnal dan berita.
Downloads
References
Asir, A. (2014). Agama Dan Fungsinya Dalam Kehidupan Umat Manusia. Al-Ulum : Jurnal Penelitian Dan Pemikiran Keislaman, 1(1), 57–58. http://journal.uim.ac.id/index.php/alulum/article/view/234
Bauto, L. (2014). Perspektif Agama Dan Kebudayaan Dalam Kehidupan Masyarakat Indonesia. Academia, 23.
Derung, T. N. (2022). Sosiologi Pendidikan Agama.
Derung, T. N. (2021). Upaya Pengampunan Keluarga Kristiani Menurut Injil Matius. In Theos: Jurnal Pendidikan dan Theologi, 1(3), 74-83.
Duryadi, M. (2017). Dinamika Hubungan Antar Agama Dan Masyarakat. Jurnal Abdiel: Khazanah Pemikiran Teologi, Pendidikan Agama Kristen, Dan Musik Gereja, 1(01), 55–69. https://doi.org/10.37368/ja.v1i01.86
Hayati, U. (2017). Nilai-Nilai Dakwah; Aktivitas Ibadah Dan Perilaku Sosial. INJECT (Interdisciplinary Journal of Communication), 2(2), 175. https://doi.org/10.18326/inject.v2i2.175-192
Jeklin, A. (2016). Dialog Transformatif Agama dan Kekerasan. July, 1–23.
Lorentius, G. (2017). Perubahan Sosial Dalam Kehidupan Bermasyarakat. Jurnal Kateketik Dan Pastoral, 2(Vol 2 No 2 (2017)), 53–67.
Marzali, A. (2017). Agama dan Kebudayaan. Umbara, 1(1), 57–75. https://doi.org/10.24198/umbara.v1i1.9604
Mulyadi. (2016). Agama dan Pengaruhnya Dalam Kehidupan. Jurnal Tarbiyah Al-Awlad, VI(02), 556–564.
Natalia, A. (2016). Faktor-Faktor Penyebab Radikalisme Dalam Beragama. Al-Adyan, 11(1), 1–11.
Pujiati, Y. (2018). Fungsi Agama Terhadap Kesehatan Mental Menurut Zakiah Daradjat. Skripsi, 105.
Sari, dkk. 2018. (2018). Nursing News Volume 3, Nomor 3, 2018. 3, 1–10.
Sihotang, J. A. (2021). Pengenalan akan Allah dalam Pengalaman Hidup Kaum Muda Katolik. Jurnal Penelitian Pendidikan Agama Katolik, 1(2), 182–196. https://doi.org/10.52110/jppak.v1i2.16
Susanto, H. (2014). Konsep Paradigma Ilmu-Ilmu Sosial Dan Relevansinya Bagi Perkembangan Pengetahuan. Muaddib, 04(02), 93–114.
Waqaf, P. I., & Nusantara, I. (n.d.). i-WIN Library Title : Peran dan Fungsi Agama dalam Menyikapi Multikulturalisme di. https://www.waqafilmunusantara.com
Yulia, Y. (2020). Perilaku Sosial Anak Remaja Yang Menyimpang Akibat Broken Home. Jurnal Edukasi Nonformal, 1(1), 47–50. https://ummaspul.e-journal.id/JENFOL/article/view/395
Yusuf, M., & Dkk. (2021). Peran dan Fungsi Agama dalam Menyikapi Multikulturalisme di Indonesia dengan Konsep Bhinneka Tunggal Ika Sebagai Pilar Kesatuan dan Persatuan. I-Win Library, 4.