Dampak Perkawinan Campur terhadap Iman Anak dan Keutuhan Keluarga Menurut Ajaran Gereja Katolik
DOI:
https://doi.org/10.56393/intheos.v3i1.1290Keywords:
Perkawinan, Imam, Keutuhan KeluargaAbstract
Perkawinan merupakan sesuatu yang religius yang mana seorang wanita dan seorang pria yang sudah dewasa dan ,mempunyai keinginan untuk bersatu dan disahkan dalam pernikahan suci sebagai suami istri untuk membangun keluarga yang bahagia dan memperbanyak keturunan.Namun dalam kenyataan, dalam melangsungkan sebuah perkawinan sering mengalami hambatan ,yakni sering terjadi pernikahan campur. Hal ini sering terjadi karna masyarakat indonesia adalah masyarakat yang menganut berbagai agama yakni Islam,Protestan,Katolik,Hindu,Budha dan Konghucu.Dalam ajaran Gereja Katolik,pernikahan campur beda agama maupun beda Gereja mendapat perhatian yang khusus.Semua agama mempunyai aturan sendiri dalam memelihara iman umatnya khususnya dalam mengatur pernikahan umatnya.Gereja bahkan melarang pernikahan beda agama karena mempunyai dampak yang cukup besar terhadap perkembangan iman anak.Anak akan merasa binggung untuk memilih,apa harus mengikuti ayah atau ibu,dan perkawinan campur juga membawa pengaruh bagi keutuhan perkawinan.Dalam kenyataan masih sering terjadi pernikahan beda agama dan ada juga yang memilih untuk hidup bersama tanpa ikatan perkawinan yang resmi sesuai agama.
Downloads
References
Abraham, J. E. (2021). Pernikahan “intra-religi”: Kristen Protestan dan Katolik Roma. Kharisma: Jurnal Ilmiah Teologi, 2(1), 14–25. https://doi.org/10.54553/kharisma.v2i1.53
Alexander, M., Sukatno, A., & Paska, P. I. N. (2021). Harapan, Komitmen dan Panggilan Guru Agama Katolik Pada Masa Pandemi Covid-19 di Kota Malang. In Theos: Jurnal Pendidikan dan Theologi, 1(4), 118-126.
Derung, T. N. (2021). Upaya Pengampunan Keluarga Kristiani Menurut Injil Matius. In Theos: Jurnal Pendidikan dan Theologi, 1(3), 74-83.
Derung, T. N., & Keling, K. N. (2021). Katekese Tentang Kesetiaan Perkawinan Dalam Keluarga Menurut Hosea 1: 2-9; 3: 1-5 Bagi Suami Isteri. In Theos: Jurnal Pendidikan dan Theologi, 1(6), 195-199.
Derung, T. N., & Mandonza, M. (2021). Peran Pembina Dalam Pelaksanaan Bina Iman Anak Usia Dini di Paroki Santo Andreas Tidar. In Theos: Jurnal Pendidikan dan Theologi, 1(6), 183-189.
Derung, T. N., & Mandonza, M. (2021). Peran Pembina Dalam Pelaksanaan Bina Iman Anak Usia Dini di Paroki Santo Andreas Tidar. In Theos: Jurnal Pendidikan dan Theologi, 1(6), 183-189.
Kusnadi, H., & Wijaya, A. I. K. D. (2019). Dampak Pernikahan Beda Agama Terhadap Keterlibatan Hidup Menggereja Sebagai Umat Beriman Kristiani. JPAK: Jurnal Pendidikan Agama Katolik, 19(2), 15–27. https://doi.org/10.34150/jpak.v19i2.239
Lanang, W. R., & Kusumawanta, D. G. B. (2021). Pendekatan Relasional Agama dan Spiritualitas Dalam Meningkatkan Keutuhan Perkawinan Umat Katolik. In Theos: Jurnal Pendidikan dan Theologi, 1(4), 112-117.
Nampar, H. D. N. (2018). Keluarga Sebagai Tempat Pertama dan Utama Pendidikan Iman Anak. Gaudium Vestrum: Jurnal Kateketik Pastoral, 2(1), 17.
Prahara, E. Y. (2016). Pengaruh Pendidikan Agama Pada Anak Dalam Keluarga Beda Agama Di Desa Klepu Sooko Ponorogo. Cendekia: Jurnal Kependidikan Dan Kemasyarakatan, 14(1), 19. https://doi.org/10.21154/cendekia.v14i1.544
Pura, J. D. L. (2021). Implementasi Kurikulum 2013 Terhadap Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen Bagi Peserta Didik Sekolah Dasar. In Theos: Jurnal Pendidikan dan Theologi, 1(1), 6-10.
Susanta, Y. K. (2019). Tradisi Pendidikan Iman Anak dalam Perjanjian Lama. BIA’: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen Kontekstual, 2(2), 139–150. https://doi.org/10.34307/b.v2i2.127
Tarihoran, E., Moi, A. Y., & Ohaq, M. (2021). Keaktifan Mengikuti Perayaan Ekaristi Dan Keterlibatan Dalam Pelayanan Stasi Santo Paulus Meluwiting Paroki Hoelea. In Theos: Jurnal Pendidikan dan Theologi, 1(3), 100-105.
Tawa, A. B., & Parus, D. (2021). Peranan Keluarga Single Parent Terhadap Pendidikan Moral Anak Di Paroki Maria Tak Bernoda Kepanjen. In Theos: Jurnal Pendidikan dan Theologi, 1(6), 173-177.
Tawa, A. B., & Zefanya, M. F. (2021). Partisipasi Orang Muda Dalam Panca Tugas Gereja di Stasi Santo Petrus Belayan. In Theos: Jurnal Pendidikan dan Theologi, 1(6), 178-182.
Wahyuni, S. (2018). Kontroversi Perkawinan Beda Agama di Indonesia. Al-Risalah: Forum Kajian Hukum Dan Sosial Kemasyarakatan, 11(02), 14–34. https://doi.org/10.30631/al-risalah.v11i02.466