Pemuda Dan Komunitas Pencinta Tedong Silaga Di Jemaat Pniel Pasang Lombok
DOI:
https://doi.org/10.56393/intheos.v3i2.1472Keywords:
Pemuda, Komunitas, Tedong SilagaAbstract
Pemuda merupakan salah satu aspek yang penting dalam masyarakat dan gereja. Para pemuda juga merupakan generasi penerus untuk melanjutkan estafet kepemimpinan baik dalam masyarakat dan gereja. Bertitik tolak dari pengamatan penulis terhadap pemuda di jemaat Pniel Pasang Lombok dalam tugasnya sebagai generasi masa depan gereja. Sehingga dirumuskan yang akan diteliti yaitu kajian teologis penggembalaan bagi pemuda komunitas pencinta tedong silaga di jemaat Pnie Pasang Lombok, Klasis Rembon Sado’ko’, bagaimana upaya penggembalaan yang dilakukan kepada pemuda yang terlibat dalam komunitas pencinta tedong silaga yang lebih memprioritaskan komunutas itu dibanding persekutuan dalam gereja khususnya persekutuan pemuda. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan penelitian kulitatif. Setelah melakukan penelitian dengan hasil yang ditemukan di lapangan bahwa pemuda yang ikut dalam komunitas pencinta tedong silaga lebih mempriotitaskan komunitas itu karena mereka merasa bahwa persekutuan dalam gereja tidak semenarik persekutuan komunitas pencinta tedong silaga.Solusi dari permasalahan ini adalah memberi pemahaman kepada para pemuda, agar tetap aktif dalam persekutuan.
Downloads
References
Aditjondro, George J. (2010). Pragtiesme Menjadi to Sugi’ Dan to Kapua Di Toraja. Yogyakarta: Gunung Sopai.
Ali, Mohammad & Asori, Mohammad. (2012). Psikologi Remaja: Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Baan, Anastasia, Markus Deli Girik Allo, and Andi Anto Patak. (2022). “The Cultural Attitudes of a Funeral Ritual Discourse in the Indigenous Torajan, Indonesia.” Heliyon.
Bahasa, Tim Penyusun Kamus Pusat. (2007). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Balalembang, Luter. (2007). Ada’ Toraya. Toraja Utara: Malimbong.
Charles, M, (1983). Spritualitas Kaum Muda. Chicago.
Gultom, A. F., Munir, M., Wadu, L. B., & Saputra, M. (2022). Pandemic And Existential Isolation: A Philosophical Interpretation. Journal of Positive School Psychology, 8983-8988.
Hadiwijono, Harun. (1989). Iman Kristen. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Icca. (2021). “Peran Kepemimpinan Pemuda Di Dalam Tugas Pelayanan Di Gereja.” Institute Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.
Malailak, Yahya Harmo, and Ebrianus Liwuto. (2021). “Kepemimpinan Pastoral Pemuda Dalam Meneguhkan Pertumbuhan Gereja.” Integritas: Jurnal Teologi.
Patiung. (2020). “Ma’pasilaga Tedong: Analisis Tradisi Adat Pemakaman Rambu Solo Di Toraja Sulawesi Selatan.” Solidarity: Journal of Education, Society and Culture.
Saefudin, Ahmad, and Ayu Widyawati. (2019). “Pola Asuh Inklusif Keluarga Seagama Dan Beda Agama: Sebuah Model Pendidikan Toleransi Di Desa Bondo Jepara.” NUANSA: Jurnal Penelitian Ilmu Sosial dan Keagamaan Islam.
Sirante, Yosia Tasik. (2019). Peran Pendeta Sebagai Misioner Untuk Memuridkan Kaum Muda Dalam Penemuan Jati Diri Kristiani Di Gereja Toraja Jemaat Imanuel Baras III, (Tiga) Klasis Sulawesi Barat.
Tacoy, Selverter M. & Div, M. (2009). Kunci Sukses Melayani Kaum Muda. Bandung: Kalam Hidup.
Tacoy, Selvester M. (2019). 6 Kunci Sukses Melayani Kaum Muda. Bandung: Kalam Hidup.
Veronika Tangiruru. (2020). “Peran Gereja Dalam Tugasnya Sebagai Pelayan Allah Dalam Perkembangan Karakter Kristiani Pemuda.” Institut Agama Kristen Negeri Toraja.
Wadu, L. B., Kasing, R. N. D., Gultom, A. F., & Mere, K. (2021, April). Child character building through the takaplager village children forum. In 2nd Annual Conference on Social Science and Humanities (ANCOSH 2020) (pp. 31-35). Atlantis Press.