Tinjauan Teologis Tentang Ritus Ma’pakande Tomate Dalam Kalangan Kristen Toraja di Dusun Sanik
DOI:
https://doi.org/10.56393/intheos.v3i5.1625Keywords:
Ma’pakande Tomate, Aluk Todolo, Ritus, Berkat Aluk Todolo, Berkat KristianiAbstract
Tujuan mengkaji Ma’pakande tomate merupakan tradisi dalam aluk todolo yang di percaya bahwa to membali puang (leluhur) dapat memberikan berkat kepada keturunanya, selain itu juga sebagai tandan penghormatan kepada to membali puang karena telah menjaga dan melindungi keluarganya. Kenyataan bahwa di dusun Sanik sudah memeluk agama Kristen tetapi masih hidup dalam kepercayaan aluktodolo. Mereka masih percaya bahwa arwah leluhur yang di percaya telah selamat dan menjadi dewa dapat memberikan berkat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara. Hasil penelitian menujukkan makna teologis terhadap berkat dalam ritus ma’pakand etomate yang dilakukan oleh umat Kristen di dusun Sanik, merupakan suatu bentuk tanda penghormatan dan ungkapan terimakasih terhadap to’ membali puang/nene’ todolo. Namun Ma’pakande tomate sangat bertolak belakan dalam kekristenaan yang sudah memeluk kepercayaan Kekristena dapat dipahami bahwa, berkat itu hanya dari Tuhan saja. bukan dari orang yang telah meninggal dapat memberikan berkat, melainkan dari Tuhan Yesus. sehingga perlu dipahami bahwa jangan menduakan Tuhan Allah-Mu sebab orang yang mendua hatinya hidupnya tidak perna tenang.
Downloads
References
Anon. (2000). Kamus Besar Bahasa Toraja.
Anon. (2017). “Kristanto Dan Agustina Lantang, ‘MA’PAKANDE TO MATUA: Studi Tentang Penyebab Masyarkat Kristen Mareali Masih Mempraktikkan Ritual Ma’pakande To Matua.’” Jurnal Kinaa.
Bahasa, Tim Penyusun Kamus Pusat. (2007). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Balalembang. (2021). Adat Dan Kebudayaan Toraja.
Bert Tallu Lembang Michael Andin. (2010). Sejarah Leluhur, Aluk Adat, Dan Budaya Toraja Tallu Lembangna. Yogyakarta: Gunung Sopai.
Bert Tallulembang. (2018). Angan-Angan Di Gunung Sopai. Yogyakarta: Gunung Sopai.
Chia, Phlip Suciadi. (2020). Memahami Kitab-Kitab Perjanjian Lama Dalam Perjanjian Baru. Stietto: Indie Book.
Christoper Wright Mitchell. (1987). The Meaning of Bark “To Bless” in The Old Testament. Atlant: Scholar Press.
D. F. Walker. (1998). Konkardasi Alkitab. Jakarta: Gunung Mulia.
Gilber Lumoindong. (2000). Hidup Dalam Berkat Allah. Yogyakarta: Yayasan Andi.
Gultom, Andri, “Rapuhnya Belas Kasihan,” Researchgate, 2023<https://www.researchgate.net/publication/370856928_Rapuhnya_Belas_Kasihan>
J, Parel T. 2006. Karya Ilmiah: Teologi Doa Dalam Pengajaran Paulus. Makassar: STTJ Makassar.
Kabanga’, Andarias. (2002). Manusia Mati Seutuhnya. Yogyakarta: Media Pressindo.
Kobong, Th., B. Plaisier, A. Rumpa, J. R. Pasolon, C. Parintak, J. A. Sarira, and J. Lembang. (1992). Aluk, Adat Dan Kebudayaan Toraja Dalam Perjumpaannya Dengan Injil. Jakarta: PUSBANG-Badan Pekerja Sinode Gereja Toraja.
Kobong, Theodorus. 2008. Injil Dan Tongkonan. Jakarta: Gunung Mulia.
LT. Tangdilintin. (1981). Toraja Dan Kebudayaannya. Rantepao: Yayasan Lepongan Bulan.
Markes, Karlitu Dias. (2021). “Suksesi Kepemimpinan Musa Kepada Yosua Sebagai Model Regenerasi Kepemimpinan Kristen Masa KinI.” BONAFIDE: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen.
Naat, Dominggus E. (2020). “Tinjauan Teologis-Dogmatis Tentang Sakramen Dalam Pelayanan Gerejawi.” Pengarah: Jurnal Teologi Kristen.
Peter Patta Sumbung, MPH dkk. (2019). Sejarah Leluhur, Aluk, Adat, Dan Budaya Toraja Di Tallu Lembangna. Yogyakarta: Gunung Sopai.
Simon Mein. (1969). “‘Benediction,Blessing’ A Dictionary of Christian Theology.” Philadelphia: The Westminster Press.
Snook, Stewart. (2002). Dasar Kepercayaan Orang Kristen, Dokrin Kristen. Bandung: Yayasan Kalam Hidup.
Tallulembang, Bert. (2012). Reinterpretasi Dan Reaktulisasi Budaya Toraja. Yogyakarta: Gunung Sopai.
Tangirerung, Johana R. (2017). Berteologi Melalui Simbol-Simbol. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Thomas H. Eriksen. (1999). Antropologi Sosial Budaya Sebuah Pengantar. Yogyakarta: Ledalero.
Umar, Andi Fatmawati. (2006). “Aluk Todolo Dalam Tatana Kehidupan Sosial Dan Budaya Masyarakat Toraja.” Walena : Jurnal Arkeologi Sulawesi Selatan Dan Tenggara 9(2).
Wadu, L. B., Ladamay, I., & Vemi, E. E. (2019). Pembinaan Moral Anak-Anak Melalui Sekolah Minggu Di Gereja Santo Andreas Tidar Malang. Journal of Moral and Civic Education, 3(2), 107-113.
Witness Lee. (2019). Pokok-Pokok Penting Dalam Alkitab. Jakarta: Yayasan Perpustakaan Injil Indonesia.
Y. A. Sarira. (1999). Aluk Rmbu Solo’ Dan Perspsi Orang Kristen Tentang Rambu Solo’. Toraja: Puusbang.