Tinjauan Biblis Implementasi 1 Tesalonika 5:14 Untuk Pelayanan Pastoral Konseling Generasi Multitasking
DOI:
https://doi.org/10.56393/intheos.v1i1.172Keywords:
Generasi Multitasking, Pelayanan Pastoral Konseling, Tinjauan BiblisAbstract
Penelitian kualitatif ini membahas dasar biblis pelayanan pastoral konseling untuk generasi multitasking di Gereja Pentakosta Filadelfia. Tujuan penelitian ini berfokus pada tiga yaitu menjelaskan arti pelayanan pastoral konseling Kristen menurut 1 Tesalonika 5:14, memaknai permasalahan generasi multitasking dalam gereja, dan mengimplementasikan pelayanan pastoral konseling Kristen menurut 1 Tesalonika 5:14 bagi generasi multitasking. Responden untuk penelitian ini mencakup 17 orang generasi multitasking dan tiga pembina rohani dengan menggunakan metode deskriptif yang berupa instrumen dokumentasi literer dan wawancara dengan gembala jemaat untuk memperoleh temuan dari data penelitian ini. Dari analisis terhadap data penelitian ditemukan bahwa implementasi pelayanan pastoral konseling belum maksimal. Hasil dari penelitian kualitatif ini dapat menjadi acuan dalam melakukan pelayanan pastoral konseling bagi generasi multitasking, dan bagi para pendeta, konselor, mahasiswa teologi serta orangtua dan semua warga gereja menawarkan sebuah pengetahuan yang berkaitan dengan pemahaman pelayanan pastoral konseling bagi generasi multitasking. Rekomendasi penelitian ini agar pelayanan pastoral lebih menggunakan pendekatan holistik terhadap pastoral konseling remaja.
Downloads
References
Afandi, Y. (2018). Gereja dan Pengaruh Teknologi Informasi ‘Digital Ecclesiology.’. FIDEI: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika, 1(2), 270-283.
Agoestina, E. (2019). Model Pelayanan “Pengerja Gereja” Untuk Mewujudkan Pertumbuhan Gereja. KALUTEROS: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen, 1(2), 27-43.
Creswell, J. W. (2014). Penelitian Kualitatif . Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Daniel K. Gunawan, Daniel K. (2017). Menjadi Sahabat Bagi Berbagai Generasi dalam Buletin Mitra GKI
Farrand, P., & Jeremiah, W. (2014). Tantangan Media Sosial Bagi Kaum Muda dan Tanggapan Gereja di Dalam Pelayanan Pastoral.
Hadari Nanawi, Hadari dan Mimi Martini. (1994). Penelitian Terapan. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Najoan, D. (2020). Memahami Hubungan Religiusitas dan Spiritualitas di Era Milenial. Educatio Christi, 1(1), 64-74.
Sugiyono. (2014). Penelitian Kualitatif. Bandung, Alfabeta.
Sukardi, Dewa Ketut. (1985). Pengantar Teori Konseling, Suatu Uraian Ringkas Jakarta: Ghalia Indonesia.
Sumarto, Y. (2019). Konseling Dan Pertumbuhan Gereja. Cura Animarum, 1(1), 80-95.
Sutijono, S., & Farid, D. A. M. (2018). Cyber Counseling di Era Generasi Milenial. Sosiohumanika, 11(1), 19-32.
Utomo, A. B. (2018). Menasehati Secara Nouthetis. Epigraphe: Jurnal Teologi dan Pelayanan Kristiani, 1(1), 1-10.
Wijayatsih, Hendri. (2011). Pendampingan dan Konseling Pastoral dalam Jurnal Fakultas Theologia Vol. 35. No. 1/2. April/Oktober 2011 dalam: Gema Teologi, Yogyakarta: UKDW.
Wiradhany, W. (2014). Pentingnya Familiaritas: Studi Mengenai Bagaimana Multitasking Dapat Dilakukan dan Dipelajari (Doctoral Dissertation, Universitas Gadjah Mada).
Wright, Norman. (2000). Konseling Krisis. Malang: Gandum Mas.