Pengaruh Pujian dan Penyembahan terhadap Pertumbuhan Jemaat
DOI:
https://doi.org/10.56393/intheos.v1i1.176Keywords:
Penyembahan, Pertumbuhan Gereja, PujianAbstract
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menguji pengaruh pujian dan penyembahan terhadap pertumbuhan jemaat. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan pendekatan atau analisis korelasional dan analisis regresi melalui pengukuran variabel-variabel penelitian dengan angka dan melakukan analisis data dengan statistik. Penelitian ini dilaksanakan di Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Maranatha, Desa Sidomakmur, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh pujian dan penyembahan terhadap pertumbuhan jemaat, yang dibuktikan melalui nilai koefisien korelasi sebesar 0,847 yang signifikan pada α = 0,05 (5%), dengan besar pengaruh 72%. Pujian dan penyembahan sangat penting dan berpengaruh besar terhadap pertumbuhan jemaat. Rekomendasi dari penelitian ini lebih pada upaya untuk meningkatkan kesadaran jemaat tentang makna dan pengaruh pujian dan penyembahan, bahwa hal tersebut merupakan faktor utama dan penting yang telah menyebabkan pertumbuhan kuantitas dan kualitas terjadi dalam gereja lokal dan kehidupan mereka, akan membuat pertumbuhan tersebut semakin lebih meningkat.
Downloads
References
Hinn, S. (1997). Diubah dalam Hadirat-Nya. Jakarta: Yayasan Pekabaran Injil Immanuel.
Jenson, R., & Stevens, J. (2004). Dinamika Pertumbuhan Gereja. Malang: Gandum Mas.
Johnson, B. J. (2011). Back to the heart of worship: Praise and worship music in a Los Angeles African-American megachurch. Black Music Research Journal, 31(1), 105–129. https://doi.org/10.5406/blacmusiresej.31.1.0105
Julianto, C. (2015). Liturgi Gerejawi dalam Dunia Post-modern. Jurnal Youth Ministry, 3(2), 69-79.
Lontoh, F. O. (2016). Pengaruh Kotbah, Musik Gereja Dan Fasilitas Gereja Terhadap Tingkat Kehadiran Jemaat. Jurnal Teologi & Pelayanan KERUSSO, 1(1), 1-15.
Nainggolan, D. (2020). Kajian Teologis Terhadap Musik Gerejawi. Jurnal Luxnos, 6(1), 32-52.
Paul, R. (2013). Rahasia Sukses Menjadi Worship Leader, Singer, dan Pemusik. Yogyakarta: ANDI.
Pujileksono, S. (2015). Metode Penelitian Komunikasi: Kualitatif. Malang: Intrans Publishing.
Sasongko, H. (2018). Gereja Karismatik dan Inkulturasi Musik di Dalam Sistem Ibadahnya. Selonding, 13(13).
Setyabudi, I., & Daryanto. (2015). Panduan Praktis Penelitian Ilmiah. Yogyakarta: Gava Media.
Sitompul, P. H. S. (2020). Musik dalam Dinamika Pujian Penyembahan. Pneumatikos Jurnal Teologi Kependetaan, 10(2), 176–199.
Sugiarto, T. H., & Sudibyo, D. (2015). Metodologi Penelitian Hospitaliti dan Pariwisata. Tangerang: Matana Publishing Utama.
Sunyoto, D. (2009). Analisis Regresi dan Uji Hipotesis. Yogyakarta: Media Pressindo.
Wakkary, M. D., & Dkk. (1994). Pertumbuhan Gereja. Yogyakarta: ANDI.
Yoses Setiawan, R. (2014). Fungsi Musik Dalam Ibadah Beserta Pengaruhnya Terhadap Gaya Musik Tradisional dan Kontemporer.