Konsep Dewata Ada’ Mappuhondo dan Perbandingannya Dengan Konsep Allah Tritunggal Mahakudus dalam Gereja Katolik

Authors

  • Jhon Daeng Maeja Sekolah Tinggi Pastoral Yayasan Institut Pastoral Indonesia
  • Paskalis Edwin Nyoman Paska Sekolah Tinggi Pastoral Yayasan Institut Pastoral Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.56393/intheos.v3i5.1767

Keywords:

Ada' Mappuhondo, Allah Tritunggal Mahakudus, Gereja Katolik

Abstract

Gereja sebagai bagian dari masyarakat juga tidak akan bisa dipisahkan dari budaya. Gereja senantiasa mendukung perkembangan budaya dimana Gereja hidup. Konsep Dewata Lalisam Tallu yang ada dalam ada’ mappuhondo mempunyai hubungan dengan konsep Allah Tritunggal Mahakudus. Kehadiran Gereja yang senantiasa terbuka bagi budaya sangat diperlukan. Gereja dapat melakukan dialog teologis untuk melestarikan budaya. Permasalahan yang ada ialah belum adanya tindakan nyata dari Gereja untuk melakukan dialog teologis itu. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk melihat dialog teologis seperti apa yang dapat dilakukan untuk melihat hubungan antara lalisam tallu dengan Allah Tritunggal. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa konsep lalisam tallu mempunyai persamaan dengan konsep Allah Tritunggal. Dewata lalisan tallu yaitu tometampa, pahandadiam dan tomeolaam membentuk ketritunggallan dan mempunyai fungsi yang sama dengan Allah Bapa, Allah Putra dan Allah Roh Kudus. Dialog teologis yang dapat dilakukan oleh Gereja ialah mewartakan konsep Allah Tritunggal sama dengan konsep lalisam tallu dalam ada’ mappuhondo.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ansaar, & Oesman, O. (2011). Arsitektur Tradisional Daerah Mamasa. Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, Direktorat Jenderal Nilai Budaya Seni dan Film, Direktorat Tradisi.

Buijs, K. (2009). Kuasa Berkat dari Belantara dan Langit Struktur dan Transformasi Agama Orang Toraja di Mamasa Sulawesi Barat. Penerbit Ininnawa.

Buijs, K. (2017). Agama Pribadi dan Magi di Mamasa, Sulawesi Barat Mencari Kuasa Berkat dari Dunia Dewa-Dewa. Penerbit Ininnawa.

Cahyami, R., Gloria, R., & Desrin. (2022). Aktualisasi Peran PAK dalam Pekabaran Injil bagi Anak Mappurondo di SDN 008 RanteTanete. PEADA’: Jurnal Pendidikan Kristen, 3(2), 75–88. https://doi.org/10.34307/peada.v3i2.86

George, K. M. (2016). Felling a Song with a New Ax : Writing and the Reshaping of Ritual Song Performance in Upland Sulawesi. Journal of American Folklore, 103(407), 3–23.

Gultom, A. F. (2019). Metafisika Kebersamaan Dalam Lensa Gabriel Marcel. Antropologi Metafisika & Isu-Isu Kekinian, 1.

Gultom, A. F., & Saragih, E. A. (2021). Beriman di Masa Pandemi. Medan: CV. Sinarta, 19.

Jagon, B. (2020). Upacara Teing Ngasang dalam Tradisi Masyarakat Manggarai dan Sakramen Baptis (Sebuah Pengantar Studi Perbandingan Inisiasi). Fides et Ratio, 5(1), 17-26.

Krisdiana, K., Jelahu, T. T., & Maria, P. (2019). Tinjauan Kritis Ritual Sangiang Dalam Perspektif Kristiani Khususnya Sakramen Pengurapan Orang Sakit di Paroki Santo Fransiskus Asisi Parenggean. Sep, 5(1), 61–57.

Miraliani, Jelahu, T. T., & Hamu, F. J. (2020). Relevansi Nilai-Nilai Mamapas Lewu bagi Penghayatan Sakramen Tobat dalam Gereja Katolik di Stasi St. Engelbertus Teluk Betung. Sepakat: Jurnal Pastoral Kateketik, 6(1), 60–74.

Saputra, J. A. (2020). Analisis Makna Simbol Batu Tallu dan Täbä Tallu Tentang Pemeliharaan Allah di Salutambun dengan Menggunakan Teori Ernst Cassirer. KAMASEAN: Jurnal Teologi Kristen, 1(1), 55–70. https://doi.org/10.34307/kamasean.v1i1.5

Saputra, J. A. (2022). Wahyu dalam Aluk Mappurondo Studi Cross-Textual Reading terhadap Kisah Masuknya Injil di Buntu Malangka ’ dan Kisah Kornelius sebagai Kritik Terhadap Label To Malillim. SOPHIA: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen, 3(2), 150–167.

Siagian, Y. R. (2021). Beyond Pluralism: Pendekatan Open Integrity Gerardette Philips sebagai Sebuah Upaya Dialog Pluri-Religius dalam Berteologi Interreligius di Indonesia. Aradha: Journal of Divinity, Peace and Conflict Studies, 1(1), 1-17.

Sugiyono, P. B. (2019). Iman Kristiani Kepada Allah Yang Satu. Logos, 15(1), 52–64. https://doi.org/10.54367/logos.v15i1.334

Suma, I. M. M., Michael, A., & Aris, S. (2021). Inkulturasi Paskah di Rantepao, Ekspresi Iman dalam Budaya Toraja. Jurnal Spiral (Jurnal Seputar Penelitian Multikultural), 1(2), 90–99.

Downloads

Published

2023-05-31

How to Cite

Maeja, J. D., & Paska, P. E. N. (2023). Konsep Dewata Ada’ Mappuhondo dan Perbandingannya Dengan Konsep Allah Tritunggal Mahakudus dalam Gereja Katolik. In Theos : Jurnal Pendidikan Dan Theologi, 3(5), 151–158. https://doi.org/10.56393/intheos.v3i5.1767

Issue

Section

Articles