Pengaruh Pemahaman Tentang Ibadah yang Sejati Menurut Roma 12:1 Terhadap Pertumbuhan Iman Remaja

Authors

  • Roike Roudjer Kowal Sekolah Tinggi Teologi Yestoya
  • Moody Daniel Goni Sekolah Tinggi Teologi Yestoya
  • Wahyuni Salone Sekolah Tinggi Teologi Yestoya

DOI:

https://doi.org/10.56393/intheos.v1i1.178

Keywords:

Pemahaman Ibadah, Pertumbuhan Iman Remaja

Abstract

Penelitian ini mengkaji secara kuantitatif pengaruh pemahaman tentang ibadah menurut Roma 12:1 terhadap pertumbuhan iman remaja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman tentang ibadah yang sejati menurut Roma 12:1 memiliki pengaruh yang sangat signifikan terhadap pertumbuhan iman remaja Kristen. Jika thitung lebih besar dari ttabel maka Ha diterima dan Ho ditolak, sebaliknya jika thitung lebih kecil dari ttabel maka Ho diterima dan Ha ditolak. Hasil perhitungan thitung sebesar 8.735 dan lebih besar dari ttabel yang bernilai 2.021, maka Ha diterima dan Ho ditolak, atau dengan kata lain menolak hipotesis nol (Ho) dan menerima hipotesis alternatif (Ha) untuk pengujian kedua variabel penelitian ini. Uji koefisien determinan menunjukkan seberapa besar pengaruh yang diberikan oleh variabel Ibadah yang Sejati (X) terhadap variabel Pertumbuhan Iman (Y). Nilai KD yang diperoleh adalah 0.668 atau 66,.8% (dibulatkan menjadi 67%), Sehingga dapat ditafsirkan bahwa variabel bebas (Ibadah yang Sejati) memiliki pengaruh sebesar 67% terhadap variabel Y (Pertumbuhan Iman), yang selebihnya (33%) dipengaruhi oleh faktor atau variabel yang lain.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Azwar, S. (1999). Dasar-dasar Psikometri. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Furchan, A. Pengantar Penelitian dalam Pendidikan, 281.

Gunarsa, S.D. (2017). Psikologi Perkembangan Anak & Remaja. Jakarta: BPK Gunung Mulia

Kristanto, K., & Merannu, L. J. (2017). Makna Ibadah Yang Sejati. Kinaa Jurnal Teologi, 3(2).

Meier, P.D. (1983). Membesarkan Anak dan Pengembangan Watak Secara Kristen. Institut Alkitab Tirannus.

Meier, P.D. , dkk,. (2004). Pengantar Psikologi dan Konseling Kristen. Yogyakarta: ANDI.

Nasution, S. (2008). Metode Research. Jakarta: Bumi Aksara

Nuhamara, D. (2008). PAK (Pendidikan Agama Kristen) Remaja. Bandung: Jurnal Info Media.

Riniwati, R. (2016). Iman Kristen Dalam Pergaulan Lintas Agama. Jurnal Simpson: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen, 1(1).

Siringo-ringo, E. (2018). Pemahaman Ibadah Sejati Berdasarkan Roma 12: 1-2 terhadap Pertumbuhan Kerohanian Remaja GPPS Maranata Diski: Studi Eskesegetis. Provedensi: Jurnal Pendidikan dan Teologi, 1(1), 27-51.

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

Surbakti, E.B. (2008). Konseling Praktis Mengatasi Berbagai Masalah. Bandung: Yayasan Kalam Kudus.

Suryabarata, S. (1998). Metode Penelitian. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Susabda, Y. B. (2003). Pastoral Konseling. Malang: Gandum Mas.

Wright, H. N. (2006). Konseling Krisis Membantu Orang dalam Krisis dan Stres. Malang: Gandum Mas.

Zega, S. (2020). Refleksi Teologis tentang Makna Ibadah yang Sejati. Voice of HAMI: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen, 3(1), 28-38.

Downloads

Published

2021-03-18

How to Cite

Kowal, R. R., Goni, M. D., & Salone, W. (2021). Pengaruh Pemahaman Tentang Ibadah yang Sejati Menurut Roma 12:1 Terhadap Pertumbuhan Iman Remaja. In Theos : Jurnal Pendidikan Dan Theologi, 1(1), 23–31. https://doi.org/10.56393/intheos.v1i1.178

Issue

Section

Articles