Eksistensi Yesus Sebagai Logos dalam Injil Yohanes

Authors

  • Krisda Yanti Institut Agama Kristen Negeri Toraja
  • Dimas Teguh Sutrisno Institut Agama Kristen Negeri Toraja

DOI:

https://doi.org/10.56393/intheos.v3i7.1785

Keywords:

Logos, Inkarnasi, Eksistensi Yesus, Injil Yohanes

Abstract

Penelitian ini mendalami fenomena Yesus sebagai sosok yang telah dijanjikan oleh Allah dan muncul dalam dunia sebagai manusia nyata. Proses ini dikenal sebagai inkarnasi, di mana keilahian dan kemanusiaan menyatu dalam diri Yesus, sering kali disebut sebagai Logos. Namun, apakah Logos hanya merupakan gelar atau juga mencakup aspek pribadi Yesus masih menjadi subjek perdebatan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan melalui literatur dan referensi kepustakaan. Melalui pendekatan ini, penulis menggali informasi mengenai Yesus dan peran-Nya dalam Perjanjian Baru. Inkarnasi Yesus menjadi fokus utama, mengungkap bagaimana keilahian dan kemanusiaan-Nya bersatu dalam satu entitas. Hasil penelitian ini mencakup empat aspek utama. Pertama, peran Yesus dalam Perjanjian Baru menjadi landasan penting untuk memahami pesan dan ajaran-Nya. Kedua, inkarnasi menjadi titik sentral, menunjukkan bagaimana Allah mengambil rupa manusia dalam Yesus. Ketiga, eksistensi Yesus sebagai Logos dalam kitab Injil Yohanes memberikan perspektif mendalam tentang siapa Yesus sebenarnya. Selain itu, Logos tidak hanya merupakan gelar, tetapi juga mencakup aspek pribadi Yesus. Hal ini tercermin dalam kisah kehidupan-Nya yang tercatat dalam kitab Yohanes. Secara keseluruhan, penelitian ini memberikan wawasan mendalam tentang sosok Yesus dan pentingnya inkarnasi dalam kepercayaan Kristen.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alakaman, M.T.. “Kristologi: Memahami Gelar Yesus Kristus.” 16(2): 150–66.

Berkhof, Louis. (2015). Teologi Sistematika Volume 3 Doktrin Kristus. surabaya: Momentum.

Boland, G.C van Niftrik dan B.J. (2013). Dogmatika Masa Kini. Jakarta: BPK Gunung Mulia.

Chapman, Adina. (1980). “Pengantar Perjanjian Baru.” Bandung: Yayasan Kalam Hidup.

Enns, P. (2010). The Moody Handbook Of Theology. Malang: Literatur SAAT.

Enns, P. (2014). “Inkarnasi Yesus Sebagai Logos.” 10: 30–40.

Gultom, A. F. (2019). Metafisika Kebersamaan Dalam Lensa Gabriel Marcel. Antropologi Metafisika & Isu-Isu Kekinian, 1.

Gultom, A. F., & Saragih, E. A. (2021). Beriman di Masa Pandemi. Medan: CV. Sinarta, 19.

Ii, Federans Randa. (2021). “Eksistensi Yesus Kristus Dalam Perjanjian Baru.” 4(1): 1–22.

Jr., Barclay M. Newman. (2016). Kamus Yunani - Indonesia Untuk Perjanjian Baru. Jakarta: BPK Gunung Mulia.

Kunto, Paulus, Baskoro Sekolah, Tinggi Teologi Anugerah, and Allianse Semarang -Surakarta. (2021). “Apologi Biblikal Atas Tuduhan Yesus, Manusia Yang Di-Tuhankan.” Voice of HAMI: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen 3(2): 101–13. http://stthami.ac.id/ojs/index.php/hami/article/view/27.

Laia, K. H. (2020). Makna Injil Berdasarkan Roma 1: 16-17 Dan Implementasinya Bagi Gereja Masa Kini. Manna Rafflesia, 7(1), 1-21.

Soedarmo, R. (2009). Ikhtisar Dogmatika. Jakarta: Gunung Mulia.

Suwandi, Markus et al. (2021). “Apologetika Yesus Sebagai Utusan Menurut Yohanes 17 : 3 : Sanggahan Terhadap Skeptisisme Ke ­ Allah ­ An The Apologetics Of Jesus As A Messenger According To John 17 : 3 : Refuting Skepticism To The Divinity Of Jesus.” 3.

Teologi, Jurnal, Agama Kristen, Vol No, and Manusia Yang Di-tuhankan. (2021). “Apologi Biblikal Atas Tuduhan Yesus, Manusia Yang Di-Tuhankan.” 3(2): 101–13.

Downloads

Published

2023-07-31

How to Cite

Yanti, K., & Sutrisno, D. T. (2023). Eksistensi Yesus Sebagai Logos dalam Injil Yohanes. In Theos : Jurnal Pendidikan Dan Theologi, 3(7), 131–137. https://doi.org/10.56393/intheos.v3i7.1785

Issue

Section

Articles