Peran Katekis Dalam Mengembankan Moderasi Beragama Di Lingkungan Sekolah
DOI:
https://doi.org/10.56393/intheos.v3i7.1870Keywords:
Katekis, Moderasi Beragama, Lingkungan SekolahAbstract
Artikel ini membahas peran penting katekis dalam mengembangkan moderasi beragama di lingkungan sekolah. Katekis, sebagai pendidik agama, memiliki tanggung jawab besar dalam membimbing siswa untuk memahami dan menghormati berbagai keyakinan agama. Jenis penelitian ini adalah penelitian menggunakan literature review.Artikel ini juga mejelaskan bagaimana katekis dapat mengintegrasikan pendidikan agama yang Inklusif, mempromosikan dialog antar agama dan membangun pemahaman yang mendalam tentang toleransi. Selain itu, artikel ini juga menguraikan tantangan yang mungkin dihadapi oleh Katekis dalam mengembangkan moderasi beragama di sekolah memiliki dampak yang signifikan terhadap pembentukan sikap dan perilaku toleran siswa, yang merupakan fondasi penting untuk masyarakat yang lebih harmonis.Moderasi beragama merupakan suatu sikap yang perlu dikembangkan oleh masyarakat terkhususnya anak-anak sekolah sehinggadapat memelihara rasa persaudraan dan kesatuan diantara mereka, maka seorang katekis sangat berperan aktif sebagai pewarta dan pelayanan pastoral.
Downloads
References
Akhmadi, A. (2019). Moderasi Beragama Dalam Keragaman Indonesia Religious Moderation in Indonesia ’ S Diversity. Jurnal Diklat Keagamaan, 13(2), 45–55.
Azazi. (2008). Hak Memilih Agama Bagi Anak Dari Pasangan Beda Agama Dalam Persepektif Hak Asasi Manusia Skripsi Diajukan kepada Fakultas Syariah dan Hukum untuk memenuhi syarat-syarat mencapai.
Chairul Basrun Umanailo, M. (2016). Ilmu sosial budaya dasar Penulis.
Di, K., Rinjani, D., & Wotu, K. (2023). Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri ( Iain ) Palopo Tahun 2023 Institut Agama Islam Negeri ( Iain ) Palopo Tahun 2023.
Fatha Pringgar, R., & Sujatmiko, B. (2020). Penelitian Kepustakaan (Library Research) Modul Pembelajaran Berbasis Augmented Reality pada Pembelajaran Siswa. Jurnal IT-EDU, 05(01), 317–329.
Kristianus Bayu Pranata, & Nehemia Nome. (2023). Pendidikan Agama Kristen Sebagai Agen Restorasi Pendidikan Dalam Mewujudkan Kehidupan Beragama Yang Harmonis Di Sekolah–Sekolah. Jurnal Filsafat Dan Teologi Katolik, 6(2), 37–63. https://doi.org/10.58919/juftek.v6i2.67
Lande, L., Tukan, T. E., Angi, A., Winey, D., & Adinuhgra, S. (2022). Peran Katekis Untuk Meningkatkan Partisipasi Umat Dalam Kehidupan Menggereja Di Stasi Santo Agustinus Batu Tojah Paroki Santo Klemens Puruk Cahu. 8(2), 74–89.
Machmud, M. (2016). Tuntunan Penulisan Tugas Akhir Berdasarkan Prinsip Dasar Penelitian Ilmiah. Nucleic Acids Research, 1–266.
Qowaid;Lisa’diyah;Ma’rifatini;, Y. P. F. (2019). Internalisasi Nilai Moderasi Melalui Pendidikan Agama Islam Di Internalizing Moderation Value Through Islamic Religious Education. EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama Dan Keagamaan, 17(2), 110–124.
Sugiyono. (2007). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta,
Tangdilintin, Philips. (2018). Pembinaan Generasi Muda. Yogyakarta.
Teresia Noiman Derung dan Martinus Alexander (2020), (jurnal SAPA) Peran Keluarga Muda Katolik Dalam Membangun Keharmonisan Keluarga, Vol 5 no 1.p41
Tinggi, S., Tahasak, P., & Pambelum, D. (2021). Keaktifan berliturgi orang muda katolik di stasi sebabi paroki st . Joan don bosco sampit. 7(2).
Toraja, S. (2022). Pendampingan omk untuk menumbuhkan keaktifan dalam kehidupan menggereja di stasi buntudatu. 1(1).
Wahyunita, E. P., & Wilhelmus, O. R. (2016). Keterlibatan Orang Muda Katolik dalam Karya Karitatif di Gereja Paroki St. Cornelius Madiun. JPAK: Jurnal Pendidikan Agama Katolik, 16(8), 67-74.