Partisipasi Mahasiswa STP-IPI Malang sebagai Calon Katekis dalam Kegiatan Doa di Lingkungan
DOI:
https://doi.org/10.56393/intheos.v3i9.1878Keywords:
Katekis, Karakter Katekis, Pembentukan KarakterAbstract
Partisipasi Mahasiswa Sekolah Tinggi Pastoral Yayasan Institut Pastoral Indonesia Malang sebagai calon katekis dalam kehidupan doa di lingkungan yang menjadi tempat domisili mahasiswa saat ini. Penelitian ini lakukan karena masih ada mahasiswa yang belum terlibat aktif di lingkungannya. Dengan penulisan ini, penulis dapat mengetahui penyebab dari kurangnya keterlibatan mahasiswa Sekolah Tinggi Pastoral Yayasan Institut Pastoral Indonesia Malang di lingkungan dengan notabene sebagai calon katekis. Keterlibatan mahasiswa ini sangat di perlukan. Karena walaupun memperoleh ilmu (materi) yang begitu banyak, namun dalam kehidupan doa lingkungan kurang terlibat, maka ilmu itu mati karena tidak berkembang. Mengingat pentingnya partisipasi mahasiswa Sekolah Tinggi Pastoral Yayasan Institut Pastoral Indonesia Malang sebagai calon katekis dalam kegiatan doa dilingkungan, maka penulis meneliti menggunakan metode kuantitatif kepada 30 responden. Metode ini sangat membantu dalam penulisan agar dapat mengetahui apakah mahasiswa Sekolah Tinggi Pastoral Yayasan Institut Pastoral Indonesia Malang sebagai calon katekis sungguh terlibat dan sungguh mengahayati imannya dalam kegiatan doa dilingkungan sebagai bekal untuk kedepannya.
Downloads
References
Chang, W. (2002). Menggali Butur-butir Keutamaan. Kanisius.
Embuiru, Herman. 1995. Hidup Beriman.Jakarta Nusa Indah.
Embuiru. (1998). Katekismus gereja Katolik.
Hardawiryana, R (penterj.).1995.Dokumen Konsili Vatikan II. Jakarta: Penerbit Obor dan Departemen Dokumentasi Dan Penerangan KWI.
Hermina Bota Koten. (2021). Partisipasi Orang Muda Katolik Dalam Kegiatan Doa Bersama Di Lingkungan St. Hendrikus Raja. JAPB: Jurnal Agama, Pendidikan dan Budaya, 1(1), 21–27. https://doi.org/10.56358/japb.v1i1.40
Konferensi Wali Gereja.2007.Iman Katolik Buku Informasi dan Refrensi.Cet. 12.Yogyakarta: Kanisius.
Konferensi Wali Gereja. 2007. Iman Katolik Buku Informasi dan Refrensi. Cet. 12. Yogyakarta: Kanisius.
KWI, K. (1997). Pedoman untuk Kateis.
Peschke, Karl –Heinz. 2003. Etika Kristiani Kewajiban Moral Dalam Hidup Keagamaan.Maumere: Ledelero.
Porbakawatja, S. (1981). Ensiklopedi pendidikan.
Shelton C. M. 2000. Menuju Kedewasaan Kristen. Yogyakarta: Kanisius.
Snyder Dan Lopez. 2007. Desentralisasi Dan Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Pendidikan. Yogyakarta: Budi Utama.
Snyder, C. R., & Lopez (2007). Positive Psycyhology in Scientic and Practical Exploration of Human Strength. London: Sage Publication
Tangdilintin, P.2008.Pembinaan Generasi Muda. Cet. I, Yogyakarta: Kanisius.
Tilaar, H.A. R. 2009. Partisipasi Masyarakat Desa Dalam Pembangunan Pendidikan. Yogyakarta: Budi Utama.
Tilaar, H. A. R. (2008). Kebijakan pendidikan : pengantar untuk memahami kebijakan Pendidikan dan kebijakan Pendidikan sebagai kebijakan publik. Pustaka Pelajar.
Wijaya, W. (2004). Kamus Lengkap Inggris-Indonesia. Bintang Jaya