Dampak Stress terhadap Religiositas Mahasiswa di Tengah Pandemi Covid-19
DOI:
https://doi.org/10.56393/intheos.v3i11.1910Keywords:
Dampak Stress, Religiositas Mahasiswa, Pandemi COVID-19, Pemahaman Teologis, Sosialisasi AgamaAbstract
Penelitian ini hendak memeriksa kesehatan mental mahasiswa akibat pandemi Covid-19, dan dampak terhadap religiositas mahasiswa. Metode penelitian menggunakan studi kasus dengan pendekatan fenomenologi dan memanfaatkan kuesioner online. Hasil penelitian menemukan bahwa stress tidak mempunyai pengaruh negatif yang signifikan terhadap religiositas partisipan di tengah pandemi. Sebagian besar partisipan masih tetap memiliki religiositas yang baik di tengah pandemi. Hal ini dikarenakan pemahaman-pemahaman teologis partisipan yang diperoleh dari relasi yang terbangun dan sosialisasi keagamaan yang dilakukan oleh para pemuka agama, orang tua, pendidik keagamaan kepada partisipan yang kemudian diinternalisasikan sehingga membuat partisipan dapat mengelola pengalaman stress dan menjadikan pengalaman stress tersebut sebagai sebuah pembelajaran teologi. Kedua, temuan tersebut dapat menyeimbangkan dan meneguhkan kembali citra positif agama di ruang publik dalam hal dimensi fungsionalitas yang mencegah semakin memburuknya kesehatan mental daripada individu di tengah pandemi melalui pengelolaan dan penghayatan kembali berbagai ajaran keagamaan yang diterima dan diinternalisasikannya sehingga mampu menyeimbangkan antara kesehatan religiositas dan mental.
Downloads
References
Aneshensel, C.S. (1992). Social stress: Theory and research. Ann. Rev. Soc., 18, 15-38.
Aprilia, P., Ranimpi, Y., & Yonathan., H. (2021). Tinjauan Psiko-Teologi terhadap Pengalaman Traumatik Seksual dan Panggilan Menjadi Pendeta. GEMA TEOLOGIKA, 6(2), 265-278. DOI: 10.21460/gema.2021.62.675
Barlow, H. D., Durand M. V. (2009, 2012). Abnormal Psychology. Wadsworth Cengage Learning
Fauziyyah, R., dkk. Dampak Pembelajaran Jarak Jauh terhadap Tingkat Stress dan Kecemasan Mahasiswa selama Pandemo Covid-19, dalam Bikfokes Vol. 1 Edisi 2 2021 (Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia)
Gultom, A. F., Munir, M., Wadu, L. B., & Saputra, M. (2022). Pandemic And Existential Isolation: A Philosophical Interpretation. Journal of Positive School Psychology, 8983-8988.
Gultom, A. (2023). Albert Camus And Kierkegaard on Existential Isolation to Indonesia Citizen. Sophia Dharma: Jurnal Filsafat, Agama Hindu, Dan Masyarakat, 6(2), 43-62. Retrieved from https://e-journal.iahn-gdepudja.ac.id/index.php/SD/article/view/1308
Jackson, Y., & Warren, J.S. (2000). Appraisal, social supports and life events: Predicting outcome behaiovur in school-ge children. Child Dev., 71, 1441-145
Kristianto, E., 2014. Hapus Perilaku Pelecehan Spiritual dalam Penanganan Kasus Perempuan Korban Perkosaan. Indonesian Journal of Theology, 2/2, 136-154
Leahy SJ, L. 2001. Aliran-aliran Besar Ateisme : Tinjauan Kritis. Yogyakarta: Kanisius
Levani, Y., Stress dan Kesehatan Mental di Masa Pandemi Covid-19
McFague, S., (1982). Metaphorical Theology: Model of God in Religious Language. Philadelphia: Fortress Press.
Poidevin Le, R., (2010). Agnostisisme: Sebuah Pengantar Singkat. IRCiSoD.
Setyawan, B.Y., (2016). Questioning Patriarchal Models of God in Christianity: Toward Cultural Transformation from Patriarchal Culture to Egalitarian Relationship Between Women and Men. Asia Journal of Theology, 30 (1).
Veenema, A.H., Blume, A., Niederle, D., Buwalda, B., & Neumann, I. D. (2006). Effects of early life stress on adult male aggression and hypothalamic vasopressin and serotonin. European Journal of Neuroscience, 24, 1711-1720.
Wang. M. (2011). Adjustment challenges for east asian international students. (unpublished thesis) State University of New York.
