Convenientes Ex Universo: Melangkah Bersama Menuju Keadilan Dunia
DOI:
https://doi.org/10.56393/intheos.v4i1.1941Keywords:
Keadilan Dunia, Convenientes Ex Universo, Melangkah Bersama, PembebasanAbstract
Penelitian ini mengeksplorasi respons Gereja Katolik terhadap tantangan global pada pertengahan 1980-an, khususnya melalui dokumen Convenientes Ex Universo Berhimpun dari seluruh dunia untuk keadilan di dunia. Gereja menyoroti pentingnya keadilan sebagai landasan moral dan etika dalam mengatasi ketidaksetaraan ekonomi dan ketidakadilan global. Konsep pembebasan dari penindasan dan keadilan bagi kaum miskin menjadi fokus utama, ditekankan melalui ajaran sosial dan teologi pembebasan Gereja. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan kajian pustaka, menyoroti betapa pentingnya keadilan sebagai wujud penghormatan terhadap kehidupan. Kesimpulan menggarisbawahi peran aktif Gereja dan pemerintah dalam menegakkan keadilan serta mempromosikan kesejahteraan bagi kaum miskin dan terlantar. Selain itu, penelitian ini merinci peran umat Katolik dalam merespons panggilan untuk berpartisipasi dalam menciptakan dunia yang lebih adil dan damai, sesuai dengan ajaran dan nilai-nilai moral Gereja Katolik.
Downloads
References
Convenientes Ex Universo (1971). Amanat Sinode Para Uskup di Roma, p.74-77
Carolus Boromeus, M. (2015). Solidaritas Dan Perdamaian Dunia Dalam Sollicitudo Rei Socialis. Jurnal Teologi, 4(2), 121–132. https://doi.org/10.24071/jt.v4i2.470
Chandra, X. (2020). Kebaikan Umum Dalam Ajaran Sosial Gereja. Jurnal Filsafat Areté, 9(1), 60–61. http://jurnal.wima.ac.id/index.php/ARETE/article/view/4040
Lingga, L. S., & Jebaru, M. A. (2023). Konsep Keadilan John Rawls Terhadap Peran Wanita Dalam Dunia Poltik Di Indonesia. 7(1), 48–56.
Maturbongs, Y. H. (2023). Teknologi Digital dalam Perspektif Keutuhan Ciptaan. TarFomedia, 9–16.
Nugroho, F. J. (2019). Gereja Dan Kemiskinan: Diskursus Peran Gereja Di Tengah Kemiskinan. Evangelikal: Jurnal Teologi Injili dan Pembinaan Warga Jemaat, 3(1), 100-112.
Pasaribu, A. G. (2023). Transformasi Gereja Bagi Keadilan Ekonomi. SUNDERMANN: Jurnal Ilmiah Teologi, Pendidikan, Sains, Humaniora dan Kebudayaan, 16(1), 1-8.
Purnomo, A., & Sanjaya, Y. (2020). Tantangan Dan Strategi Gereja Menjalankan Misi Allah Dalam Menghadapi Penerapan Industri 4.0 Di Indonesia. DIEGESIS: Jurnal Teologi Kharismatika, 3(2), 91-106.
Rukiyanto, B. A. (2017). Peran Gereja Katolik Dalam Membangun Bangsa Indonesia Di Era Reformasi. Diskursus - Jurnal Filsafat Dan Teologi STF Driyarkara, 16(2), 105–137. https://doi.org/10.26551/diskursus.v16i2.58
Santoso, B. (2023). Peran Kecerdasan Emosional Dalam Pengembangan Kepemimpinan Kristen Studi Kasus. ULIL ALBAB: Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 2(7), 3149-3157.
Setyono, F. (2013). Pengaruh kualitas komunikasi interpersonal pemimpin kelompok sel terhadap komitmen organisasi anggota kelompok sel di Satelit Holy Gereja Mawar Sharon Surabaya. Jurnal E-Komunikasi, 1(2).
Siagian, F. (2016). Rekonstruksi Misi Gereja Di Abad 21. Jurnal Ilmiah Indonesia, 1(4).
Siddarta, R., Mariano, A., & Pan, A. (2023). Keadilan Terhadap Perempuan Korban Kekerasan Seksual Di Dunia Maya Dan Dunia Nyata. Jurnal Paradigma Hukum Pembangunan, 8(1), 79–101. https://mx2.atmajaya.ac.id/index.php/paradigma/article/view/3852/1971
Subu, Y. Y. (2019). Aktualisasi Moralitas Dalam Kehidupan Berpolitik. Jurnal Masalah Pastoral, 7(1), 1–15. https://doi.org/10.60011/jumpa.v7i1.85
Soetoprawiro, K. (2003). Bukan Kapitalisme Bukan Sosialisme: Memahami Keterlibatan Sosial Gereja. PT Kanisius.
Zaelani, K., & Maulinah, B. (1970). Pendidikan Damai untuk Dunia: Menelusuri Konsep Dialog Rumpun Agama Ibrahim tentang Pluralitas dalam Merespon Perbedaan. Jurnal Ilmu Agama: Mengkaji Doktrin, Pemikiran, Dan Fenomena Agama, 24(1), 67–83. https://doi.org/10.19109/jia.v24i1.16329