Kajian Teologi-Dogmatis Terhadap Pemahaman Kristologi Disabilitas di Yayasan Pendidikan Tunanetra Sumatera
DOI:
https://doi.org/10.56393/intheos.v1i2.197Keywords:
Teologi Dogmatis, Kristologi Disabilitas, Pemahaman Kristologis, YAPENTRAAbstract
Kristologi Disabilitas adalah pandangan dan pemahaman orang disabilitas mengenai Kristus. Kristus datang ke dunia untuk menyelamatkan semua manusia tanpa terkecuali, sebagaimana Kristologi Fungsional yang memperlihatkan karya-karya Kristus bagi yang non disabilitas atau pun yang disabilitas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pandangan Alkitab dan pandangan umum mengenai Kristologi dan disabilitas. Penelitian ini menggunakan studi kepustakaan. Selain itu, peneliti juga melakukan penelitian lapangan dengan menggunakan teknik pengumpulan data melalui angket dan wawancara. Dalam hal ini peneliti melakukan penelitian lapangan YAPENTRA dengan populasi yang ada berjumlah 117 jiwa, peneliti menetapkan sampel 10% dari keseluruhan jumlah jiwa di YAPENTRA yaitu 12 orang, diantaranya 6 orang siswa/i tunanetra, 3 orang guru tunanetra, 3 orang pegawai YAPENTRA. Hasil penelitian menemukan bahwa tunanetra memiliki pemahaman yang baik tentang Kristus setelah mereka berada di YAPENTRA, karena YAPENTRA selalu memberikan pengajaran tentang Kristus kepada mereka, sehingga mereka mampu menerima diri dan kondisi mereka sebagai tunanetra, sehingga hipotesa yang dibuat oleh peneliti terbukti kebenarannya.
Downloads
References
Aritonang, J. S. dan De Jonge, C. (2009). Apa dan Bagaimana Gereja?: Pengantar Sejarah Eklesiologi. Jakarta: BPK Gunung Mulia
Berkhof, L. (2001).Teologi Sistematika Vol II, Doktrin Manusia. Surabaya: Momentum
Fernandez, N. O. (n.d). Jesus Disabled dalam (ECHOES is an Occasional Publication of the World Council of Churches' Cluster on "Issues and Themes", Justice, Peace & Creation Team). http://www.wcc-coe.org/wcc/what/jpc/echoes/echoes-19-06.html (diakses, 6 Juni 2020)
Ford, K. G. , (2008). Transforming Church. Salt River: David C. Cook
Fritzon, A. (nd). What Can We Learn From Them? Dalam (ECHOES is an Occasional Publication of the World Council of Churches' Cluster on "Issues and Themes", Justice, Peace & Creation Team) http://www.wcc-coe.org/wcc/what/jpc/echoes/echoes-19-06.html (diakses, 6 Juni 2020).
Groenen, C. (1998). Sejarah Dogma Kristologi: Perkembangan Pemikiran Tentang Yesus Kristus Pada Umat Kristen. Yogyakarta: Kanisius
Grudem, W. (1994). Systematic Theology an Introduction to Biblical Doctrine. England: Zondervan Publishing House
Mc Faland, I. A. (2005). The Divine Image: Envisioning the Invisible God. Minneapolis: Fotress
Mckim, D. K. (2011). Dictionary of Theological Terms. Louisville: Westminster John Knox
Nadapdap, A. (2019). Buku Panduan Pelayanan Inklusi Bagi Disabilitas dan Lanjut Usia. P. Siantar: Huria Kristen Indonesia
Olyan, S. M. (2008). Disability In The Hebrew Bible. Cambridge: Cambridge University Press
Saragih, A. J. (2013). Memberdayakan yang Tidak Berdaya: Narasi Penciptaan Manusia Menurut Sumber Yahwis dan Relevansinya dalam Diakonia Gereja Terhadap Disabilitas” Jurnal: Gereja dan Disabilitas Edisi XXX: Juli-Desember. Medan: STT Abdi Sabda
Sihombing, B. (2013). Perjanjian Baru dan Disability” Jurnal: Gereja dan Disabilitas Edisi XXX: Juli-Desember 2013. Medan: STT Abdi Sabda
Simaremare, R. N. (2013). Gereja dan Penyandang Disability. Jurnal: Gereja dan Disabilitas, Edisi XXX: Juli-Desember. Medan: STT Abdi Sabda, 65-66.
Sinulingga, I. N. (2016). Disabilitas Sebagai Objek Ilmu Pengetahuan: Retardasi Mental dalam Peziarahan Normalisme, Dari Disabilitas ke Penebusan. Jakarta: BPK Gunung Mulia
Stanislaus, S. (2000). Harmoni Kehidupan: Asal Usul Alam Semesta, Menggembalakan Ciptaan Yogyakarta: Kanisius
Tarigan, J. (2016). Yesus Untuk Orang-orang Istimewa: Sebuah Upaya Menemukan Bentuk Kristologi bagi Orang-orang dengan Disabilitas, Dari Disabilitas ke Penebusan. Jakarta: BPK Gunung Mulia
Van Niftrik, G. C., & Boland, B. J. (2016). Dogmatika Masa Kini. Jakarta: BPK Gunung Mulia