Tinjauan Dogmatis tentang Patung dalam Gereja Diperhadapkan dengan Hukum Dekalog ke-2

Authors

  • Rovina Helpriani Silalahi Sekolah Tinggi Teologi Abdi Sabda Medan
  • Pardomuan Munthe Sekolah Tinggi Teologi Abdi Sabda Medan

DOI:

https://doi.org/10.56393/intheos.v1i2.198

Keywords:

Tinjauan Dogmatik, Patung, Hukum Dekalog, Pemberhalaan

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemahaman warga jemaat GKPS Peniel mengenai patung dan hubungannya dengan Hukum Dekalog ke-2. Metode penelitian adalah penelitian kepustakaan dengan mengumpulkan, mempelajari dan menganalisa buku-buku, artikel-artikel, website dan sumber-sumber bacaan. Wawancara angket juga dilakukan sebagai teknik pengumpulan data. Jemaat GKPS Peniel memiliki pemahaman yang baik tentang hubungan patung dengan Hukum Dekalog ke-2. Hasil penelitian dari tinjauan dogmatis tentang patung dalam Gereja diperhadapkan dengan Hukum Dekalog ke-2 adalah ikatan perjanjian antara Allah dengan umat-Nya. Allah menyatakan penyembahan pada patung merupakan sebuah tindakan pemberhalaan. Artinya, patung adalah ciptaan manusia, mencerminkan konsepsi tentang Allah, yang selalu kurang serta tidak memadai. Ringkasnya, tidak boleh ada persamaan materi yang dibuat untuk orang atau benda-benda yang mungkin akan disembah sebagai sesuatu yang bersifat ilahi, bahwa patung bukanlah Allah. Rekomendasi penelitian, sebaiknya posisi patung yang ada di dalam gereja dipindahkan, agar jemaat tidak terpengaruh dengan bangunan patung yang ada di depan altar.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Amzallag, N. (2015). “Furnace Remelting as the Expression of YHWH’s Holiness.” Journal of Biblical Literature, Vol. 134 No. 2

Andrew, E., & John, H. (2008). Survey Perjanjian Lama. Jakarta: Gandum Mas

Archer, G. L. (2009). Encyclopedia of Bible Difficulties: Hal-hal yang Sulit di Dalam Alkitab. Malang: Gandum Mas

Bailey, B. J. (1999). Perjalanan Kehidupan Dari Bumi Menuju Surga. Jakarta: GKNS-PRAISE

Bakker, F.L. (2007). Sejarah Kerajaan Allah I Perjanjian Lama. Jakarta: BPK Gunung Mulia

Barth, C. (2012). Teologi Perjanjian Lama I. Jakarta: BPK Gunung Mulia

Brenk, B. (2008). Art and Propaganda Fide: Christian Art and Architecture. Cambridge: University Press

Browning, W.R.F. (2010). Kamus Alkitab. Jakarta: BPK Gunung Mulia

Buttrick, G. A. (1962). The Interpreter’s Dictionary Of The Bible An Illustrate Encyclopedia In Four Volumes. New York, Nashville: Abingdon Press

Damanik, St. T. (2020). Wawancara yang dilakukan oleh penulis. Siantar: pada tanggal 19 Mei

Damanik, T. (2020). Wawancara yang dilakukan oleh penulis, via telepon: 13 Juli

Douglas, J.D., dkk. (1962). Ensiklopedi Alkitab Masa Kini Jilid 1 A-L. Jakarta: Yayasan Bina Kasih

Gaebelein, F. E. (1990). The Expositor’s Bible Commentary With The New Internasional Version Volume 2. Grand Rapids, Michigan: Zoncervan Publishing House

Gulo, W. (2002). Metode Penelitian. Jakarta: Grasindo

Guthrie, D. (2012). Teologi Perjanjian Baru 3. Jakarta: BPK Gunung Mulia

Hadiwijono, H. (2010). Iman Kristen. Jakarta: BPK Gunung Mulia

Ladd, G. E. (2002). Teologi Perjanjian Baru Jilid 2. Bandung: Kalam Hidup

Manihuruk, Y. (2020). Wawancara yang dilakukan oleh Penulis, via telepon: 17 Juli

Noer, D. (1990). Mohammad Hatta: Biografi Politik, Volume 2. Jakarta: LP3ES

Orton, D. (2005). Ular-ular Dalam Gereja. Yogyakarta: Penerbit ANDI.

Poerwadarminta, W. (1997). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka

Schults, S. J. (1983). Pengantar Perjanjian Lama. Malang: Gandum Mas

Sinaga, S. (2020). Wawancara yang dilakukan oleh penulis, via telepon: 17 Juli

Smith, M. (2010). Demi Nama Tuhan. Jakarta: BPK Gunung Mulia

Strong, J. (1990). Strong Exhaustive Concordance of the Bible, Reference Library Edition. Iowa Falls, Iowa: World Bible Publishers

Verkuyl, J. (1999). Etika Kristen jilid 1 Bagian Umum. Jakarta: BPK-Gunung Mulia

Downloads

Published

2021-04-17

How to Cite

Silalahi, R. H., & Munthe, P. (2021). Tinjauan Dogmatis tentang Patung dalam Gereja Diperhadapkan dengan Hukum Dekalog ke-2. In Theos : Jurnal Pendidikan Dan Theologi, 1(2), 40–47. https://doi.org/10.56393/intheos.v1i2.198

Issue

Section

Articles