Kristologi Joseph Ratzinger dalam Terang Model Budaya Tandingan Stephen B Bevans
DOI:
https://doi.org/10.56393/intheos.v4i4.2012Keywords:
Kristologi, Joseph Ratzinger, Stephen B. Bevans, Budaya TandinganAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan perspektif baru dalam membaca dan menganalisis Kristologi Joseph Ratzinger melalui perspektif model tandingan budaya Stephen B. Bevans. Dalam Menyusun tulisan ini, penulis menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan analisa teks. Analisa teks merupakan salah satu metodologi dalam lingkup kajian penelitian kualitatif yang menitikberatkan pada analisis atau interpretasi bahan tertulis berdasarkan konteksnya. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa kristologi Ratzinger bersifat “dialogis” karena bentuknya mengikuti firman Tuhan dan tanggapan manusia sepanjang sejarah. Ratzinger menegaskan bahwa penafsiran ilmiah harus mengakui bahwa pendekatan hermeneutika terhadap iman yang dikembangkan dengan baik sesuai teks dapat dipadukan dengan pendekatan hermeneutika historis-kritis. Ratzinger menolak upaya penafsiran yang tidak bergantung pada sejarah dan hanya menggunakan Alkitab sebagai sarana pemahaman spiritual. Yesus Kristus muncul dari tradisi Kitab Suci dan merupakan puncak dari wahyu Kitab Suci sehingga Dialah kunci penafsiran Kitab Suci. Yesus Kristus harus didekati dari Kitab Suci dan tradisi.
Downloads
References
Bevans, S.B. (2002). Model-model Teologi Kontekstual. Judul asli: Models of Contextual Theology. Diterjemahkan oleh Yosef Maria Florisan. Maumere-Flores: Ledalero.
Cahyadi, K. (2010). Benediktus XVI. Yogyakarta: Kanisius.
Collin, C.S. (2013.). The Word Made Love: The Dialogal Theology of Joseph Ratzinger/Benedict XVI. Collegeville, Minnesota: Liturgical Press.
de Gaál Gyulai, Emery. (2013). The Theology of Pope Benedict XVI: The Christocentric Shift. New York: Palgrave Macmillan.
Denzinger Schönmetzer, no 291, tersedia dari http://denzinger.patristica.net/#n1000, diakses tanggal 11 Februari 2021.
Hughes, A. W. (2016). Jacob Neusner: An American Jewish Iconoclast. New York: New York University Press.
Kleden, P.B (ed.). (2009). Joseph Ratzinger-Yesus dari Nazaret: Pelbagai Tanggapan. Maumere: Penerbit Ledalero.
Kongregasi untuk Ajaran Iman. (2001). Dominus Iesus (Pernyataan tentang “Yesus Tuhan”). Diterjemahkan oleh R. Hardawiryana. Jakarta: Dokumentasi dan Penerangan KWI.
Neusner, J. (2007). “Renewing Religious Disputation in Quest of Theological Truth: In Dialogue with Benedict XVI’s Jesus of Nazareth”, Communio 34, 328-334.
Neusner, J. (2000). A Rabbi Talks With Jesus: Revised Edition. Canada: McGill-Queen`s University Press.
Nichols, A. (2007). The Thought of Pope Benedict XVI: An Introduction to the Theology of Joseph Ratzinger, New Edition. London: Burn & Oates.
Paus Benediktus XVI. (2010). “Mass of the Lord’s Supper: Homily of His Holiness Benedict XVI,” St. John Lateran Basilica, April 1, 2010, tersedia dari http://www.pcf.va/holy_father/benedict_xvi/homilies/2010/documents/hf_benxvi_hom_20100401_coena-domini_en.html, diakses pada tanggal 03 Januari 2022.
Paus Benediktus XVI. (2006). “Solemnity of the Nativity of the Lord: Homily of His Holiness Benedict XVI,” St. Peter’s Basilica, December 24, 2006, tersedia dari http://www.vatican.va/holy_father/benedict_xvi/homilies/2006/documents/hf_benxvi_hom_20061224_christmas_en.html, diakses pada tanggal 03 Januari 2022.
Paus Benediktus XVI. (2010). “Urbi et Orbi Christmas Message, 2010”, tersedia dari http://www.vatican.va/holy_father/benedict_xvi/messages/urbi/documents/hf_benxvi_mes_20101225_urbi_en.html, diakses pada tanggal 03 Januari 2022.
Paus Benediktus XVI. (2010). “Visit to the Pontifical Roman Major Seminary in Honor of the Memorial of Our Lady of Trust,” Rome, February 12, 2010, tersedia dari Visit to the Roman Major Seminary on the Feast of Our Lady of Trust (February 12, 2010) | BENEDICT XVI (vatican.va)., diakses pada tanggal 04 Januari 2022.
Paus Benediktus XVI. (2014). Harapan yang Menyelamatkan (Spe Salvi). Diterjemahkan oleh F.X. Hadisumarta dan A.B. Sinaga. Jakarta: Dokumentasi dan Penerangan KWI.
Prior, J. M. (2011). Membedah antara Hubungan Agama dan Kebudayaan dalam Teologi Joseph Ratzinger dalam Terang Teologi FABC. Judul asli: Dialektika Sekularisasi: Hubungan antara Akal Budi dan Iman. Ledalero: STFK. (Makalah).
Ratzinger, Joseph. (1986). Behold the Pierced One. San Fransisco: Ignatius Press.
Ratzinger, Joseph. (2011). Dogma and Preaching: Applying Christian Doctrine to Daily Life. San Fransisco: Ignatius Press.
Ratzinger, Joseph. (1988). Eschatology: Death and Eternal Life. Judul asli: Eschatologie, Tod un ewiges Leben. Diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris oleh Michael Waldstein. Washington D.C: The Catholic University of America Press.
Ratzinger, Joseph. (2004). Introduction to Christianity. San Francisco: Ignatius Press.
Ratzinger, Joseph. (2011). Jesus of Nazareth, Holy Week: From the Entrance into Jerusalem to the Resurrection. San Francisco: Ignatius Press.
Ratzinger, Joseph.( 2007). Life in the Church and Living Theology. San Francisco: Ignatius Press.
Ratzinger, Joseph. (2005). Pilgrim Fellowship of Faith: The Church as Communion. San Fransisco: Ignatius Press.
Ratzinger, Joseph. (2007). Principles of Catholic Theology: Building Stones for A Fundamental Theology. San Fransisco: Ignatius Press.
Ratzinger, Joseph. (1989). The Theology of History in St. Bonaventure. Illinois: Fransiscan Herald Press.
Ratzinger, J. (2008). Yesus dari Nazareth: Dari Pembaptisan di Sungai Yordan sampai Perubahan Rupa. Judul asli: Jesus of Nazareth: From the Baptism in the Jordan to the Transfiguration. Diterjemahkan oleh B.S. Mardiatmadja. Jakarta: Gramedia.
Rausch, T. P. (2003). Who Is Jesus? An Introduction to Christology. Collegeville, MN: Liturgical Press,
Wicks, W. J. (2007). Professor Ratzinger at Vatican II: A Chapter in the Life of Pope Benedict XVI. New Orleans: Loyola University Press, 2007.