Harmoni dengan Alam: Ekoteologi dalam Konservasi Tanaman Bambu di Toraja

Authors

  • Desfianti Limbong Institut Agama Kristen Negeri Toraja

DOI:

https://doi.org/10.56393/intheos.v4i6.2118

Keywords:

Tanaman Bambu, Konservasi, Ecotheology

Abstract

Tanaman bambu adalah tanaman yang memiliki peranan yang penting dalam budaya dan kehidupan masyarakat Toraja selain itu, tanaman bambu ternyata  banyak menyimpan air, namun populasi tanaman bambu saat ini menghadapi ancaman kepunahan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami prinsip dan peran ekoteologi dalam konservasi tanaman bambu dan pelestarian tanaman bambu agar tidak mengalami kepunahan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni metode penelitian kualitatif deskriptif dengan observasi dan studi pustaka. Manfaat penelitian ini memberikan dasar pengembangan konservasi tanaman bambu yang merupakan warisan budaya Toraja, bagi para teolog, peneliti, dan para pakar ekologi dalam meningkatkan pendidikan dan kesadaran akan alam.  Adapun hasil penelitian ini adalah eko-teologi memiliki dampak yang sangat signifikan bagi pelestarian tamanan bambu  yang memotivasi komunitas masyarakat Toraja untuk menjaga tanaman bambu sebagai bagian intergral dari budaya dan ekoteologi sebagai pendorong penting dalam menjaga keseimbangan dan kesejahteraan manusia dan alam.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Boland, G.C. Van Niftrik. B.J. (2015). Dogmatika Masa Kini. Jakarta: Gunung Mulia.

Borrong, R.P. (2003). Etika Bumi Baru. Jakarta: BPK Gunung Mulia.

Dyness, W.A. (2012). Agar Bumi Bersukacita: Misi Holistik Dalam Teologi Alkitab. Jakarta: BPK Gunung Mulia.

Fransiskus, P. (2015). Ensiklik Laudato Si’: Tentang Perawatan Rumah Kita Bersama. Jakarta: Obor.

Gultom, A. F., & Saragih, E. A. (2021). Beriman di Masa Pandemi. Medan: CV. Sinarta.

Gultom, A. F. (2022). Kerapuhan Evidensi Dalam Civic Literacy. Sophia Dharma: Jurnal Filsafat, Agama Hindu, Dan Masyarakat, 5(1), 1-18.

K.Windyana. (2012). “Bambu Dengan Berbagai Manfaat.” Junal Lingkungan Hidup Bumi Lestari.

Karman, Y. (2004). Teologi Perjanjian Lama. Jakarta: BPK Gunung Mulia.

Katu, J.H.R. (2020). “Teologi Ekologi:Suatu Isu Etika Menuju Eskatologi Kristen.” Jurnal Teologi Praktika Dan Biblika.

Lebang, I. (2015). Toraja Tanah Leluhur Tondok Lepongan Bulan Tana Matari Allo. Jakarta: Hexamata Sejahtera.

Lempp, W. (1974). Tafsiran Kejadian 1:1-4:26. Jakarta: BPK Gunung Mulia.

Pasang, Hakarlianus. (2011). Mengasihi Lingkungan. Jakarta: Perkantas-Divisi Literatur.

Raka, I.D.N., I G.N Alit Wiswata, and I Made Budiasa. (2011). “Pelestarian Tanaman Bambu Sebagai Upaya Rehabilitasi Lahan Dan Konservasi Tanah Di Daerah Sekitar Mata Air Pada Lahan Marginal Di Bali Timur.” Jurnal Agrimeta.

Singgih, E.G. (2021). Pengantar Teologi Ekologi. Yogyakarta: Kanisius.

Stott, Jhon. (2012). Isu-Isu Global: Menantang Kepemimpinan Kristiani. Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih.

Sujarwanta, A. and Suharno, Z. (2023). “Pelestarian Tanaman Bambu Sebagai Upaya Konservasi Daerah Aliran Sungai Way Semaka Lampung.” Jurnal Lentera Pendidikan LPPM UM METRO.

Widianarko, B. (2011). Membumikan Etika Lingkungan. Yogyakarta: Kanisius.

Downloads

Published

2024-05-12

How to Cite

Limbong, D. (2024). Harmoni dengan Alam: Ekoteologi dalam Konservasi Tanaman Bambu di Toraja. In Theos : Jurnal Pendidikan Dan Theologi, 4(6), 218–225. https://doi.org/10.56393/intheos.v4i6.2118

Issue

Section

Articles