Pandangan Etika Kristen Terhadap Perilaku Aborsi

Authors

  • Meldisen Wangri Institut Agama Kristen Negeri Toraja
  • Jimmi Pindan Pute Institut Agama Kristen Negeri Toraja

DOI:

https://doi.org/10.56393/intheos.v4i7.2134

Keywords:

Aborsi, Hukum, Kristen, Masyarakat

Abstract

Meskipun agama dan negara melarang perilaku aborsi, praktik ini masih marak terjadi, termasuk di kalangan umat Kristiani. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan studi kepustakaan dan pendekatan deskriptif untuk menggambarkan fenomena aborsi dalam masyarakat. Tujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasi penyebab tindakan aborsi dan model intervensi yang dapat ditawarkan kepada pelaku. Penelitian mencakup analisis undang-undang terkait aborsi, kenakalan remaja, serta penyebab dan solusi perilaku aborsi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alasan aborsi beragam, termasuk masalah kesehatan, kondisi ekonomi yang sulit, pasangan yang tidak bertanggung jawab, dan penolakan keluarga. Berdasarkan temuan ini, penulis mengusulkan agar gereja meningkatkan penerimaan dan keterbukaan terhadap mereka yang terlibat dalam aborsi. Gereja harus menyambut dengan kasih, serta membimbing dan mengarahkan dengan penuh kerendahan hati, menyediakan dukungan yang holistik untuk membantu individu menghadapi tantangan yang mereka hadapi.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ahmad Saifuddin. (2019). Psikologi Agama : Argumentasi Psikologi untuk memahami Perilaku Beragama. KENCANA.

Andi Kurniawan. (2014). Bahagia Itu Mudah. Budi Utama.

C. Peter Wagner. (2003). StrateginPerkembangan Gereja. Gandum Mas.

Chrisdiono M. Achadiat. (2006). Dinamika etika dan hukum kedokteran dalam tantangan zaman. kedokteran EGC.

Don Bosco Karnan. (2009). Dasar dan Tujuan Pelayanan Pastoral Gereja. Pendidikan Agama, 1 No1.

Dr. Hj. Tina Asmarawati, S.H., S.H., M. H. (2013). Hukum dan Abortus. CV Budi Utama.

Drs. E..B. Surbakti, M. . (2009). Kenalilah Anak Remaja Anda (M. . Drs. Surabakti (ed.)). ANGGOTA IKAPI.

Hamid Patilima. (2001). Metode Penelitian Kualitatif. Alfabeta.

Indah Rohmawati. (2020). Pengetahuan dan Perilaku Kesehatan Reproduksi Remaja terkait Pola Pacaran, Sex Bebas, Kehamilan diluar Nikah dan Aborsi. Jurnal Keperawatan, 12(1).

Jeanne Becher. (2004). Perempuan, Agama dan Seksualitas. PT BPK Gunung Mulia.

Kabinet Kerja Indonesia. (2019). Undang-Undang Dasar 1945 : Hasil Amandemen. Ris Book.

Maria Friska Tilasanti. (2006). Pandangan Gereja Katolik Terhadap Aborsi. Teologi Biblika, 1 No. 1.

Nisar Rondong. (2023). Wawancara Oleh Penulis. Indonesia.

Pdt. Dr. Zakaria J. Ngelow. (2018). Kekristenan dan Nasionalisme: Perjumpaan Umat Kristen Protestan dengan Pergerakan Nasional Indonesia (1900-1950).

Robi Afrizan. (2015). Maafkan Tuhan, Saya Pernah Pacaran. Elex Media Komputindo.

Singgih. (2011). Psikologi Praktis: Anak Remaja Keluarga. BPK Gunung Mulia.

Sri Hesti. (2008). Perilaku Aborsi Pra Nikah di Kalangan Mahasiswa. Institusional Repostory, 7(2).

Tarpin. (2010). Pandangan Kristen Tentang Dosa. Ushuluddin, XVI(2).

Wahyuni, S., & Marciano Antariksawan Waani. (2020). Analisis Tentang Peran Penatua dalam Pertumbuhan Gereja. Khasrismata : Jurnal Teologi Pantekosta, 3(1).

Wandi David S.T. (2023). Wawancara Oleh Penulis. Indonesia.

Yohanes S. Lon. (2020). Kasus Aborsi dan Pembuangan Bayi Sebagai Keprihatinan Gereja dan Imperatif Edukatifnya Bagi Dunia Pendidikan. Inovasi Pendidikan Dasar, 4, No 1.

Yuke Novia Langie. (2014). Tinjauan Yuridis Atas Aborsi di Indonesia. Lex et Societatis, 2 No. 2.

Zoenanti Zalbawi. (2002). Masalah Aborsi Di Kalangan Remaja. Media Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan, 4(2).

Downloads

Published

2024-05-25

How to Cite

Wangri, M., & Pute, J. P. (2024). Pandangan Etika Kristen Terhadap Perilaku Aborsi. In Theos : Jurnal Pendidikan Dan Theologi, 4(7), 261–268. https://doi.org/10.56393/intheos.v4i7.2134

Issue

Section

Articles