Makna “Memberi Berkat” Dalam Ulangan 28:8 Dengan Budaya Mangrara Kalo’ Di Tampan Bonga

Authors

  • Monika Enjelina Institut Agama Kristen Negeri Toraja
  • Elsiani Paikung Institut Agama Kristen Negeri Toraja
  • Opika Sarungu' Institut Agama Kristen Negeri Toraja
  • Rebyency Banne Padang Institut Agama Kristen Negeri Toraja
  • Marleni Marleni Institut Agama Kristen Negeri Toraja

DOI:

https://doi.org/10.56393/intheos.v4i10.2508

Keywords:

Manusia, Berkat, Masyarakat Toraja, Budaya Mangrara Kalo’

Abstract

Setiap manusia yang hidup di bumi tentunya membutuhkan makanan serta air untuk bertahan hidup. Dalam usaha bertahan hidup, manusia mulai mengerjakan apa yang dapat mereka peroleh hasilnya,salah satu contohnya ialah bertani. Negara Indonesia dikenal sebagai negara penghasil padi terbesar karena rata-rata penduduk Indonesia bekerja sebagai petani secara khusus di daerah-daerah pedesaan.Toraja termasuk kedalam salah satu daerah yang masyarakatnya bekerja sebagai petani. Masyarakat Toraja percaya bahwa disetiap proses yang dikerjakan maka manusia perlu meminta pertolongan kepada Puang Matua (Tuhan Allah) agar setiap proses serta hasilnya boleh menjadi berkat. Di daerah Lembang Tampan Bonga Kecamatan Bangekelekila Kabupaten Toraja Utara, hampir sebagian masyarakatnya bekerja sebagai petani dan mereka telah mengenal adat yang diturunkan oleh nenek moyang mereka, adat tersebut disebut dengan Mangrara Kalo’alo’. Sekaitan dengan hal tersebut,tujuan dari penulisan ini mau melihat seperti apa makna “memberi berkat” dalam Ulangan 28:8 dengan pemahaman masyarakat Tampan Bonga dalam budaya Mangrara Kalo’.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anggito, Albi, and Johan dan Setiawan. 2018. Metodologi Penelitian Kualitatif. Jawa Barat: CV Jejak.

Bukit, Pilemon. 2019. “Pandangan Kristen Tentang Kebudayaan Dan Adat Istiadat Di Dalamnya.” Jurnal Teologi dan Pelayanan Kristiani 2.

Frame, John. 2005. “Kekristenan Dan Kebudayaan.” Veritas : Jurnal Teologi dan Pelayanan.

LT. Tangdilintin. 1981. Toraja Dan Kebudayaannya. Rantepao: Yayasan Lepongan Bulan.

Mardawani. 2020. Praktis Penelitian Kualitatif Teori Dasar Dan Analisis Data Dalam Prespektif Kualitatif. Yogyakarta: DEEPUBLISH.

Maswita. 2021. Antropologi Budaya. Medan: Guepedia.

Mendrofa, Feri Aman. 2023. “Pemaknaan Berkat Menurut Ulangan 28:1-14 Dalam Perspektif Teori Kebutuhan Abraham Maslow.” Jurnal Luxnos 9(1): 157–71.

Paul Barker. 2014. Kitab Ulangan. Jakarta: Literatur Perkantas.

Purwanto. 2019. “Dialektika Iman Kristen Dan Kebudayaan Indonesia Dalam Kajian Geert Hofstede.” Pengarah: Jurnal Teologi Kristen.

Sassan, Iyen Maureta. 2022. “Analisis Etno Mangrara Kalo’ Dalam Teologi Kontekstual Model Antropologi Dan Relevansinya Di Gereja Toraja Jemaat Rante Tiangka’ Klasis Sasi Utara.” IAKN Toraja.

Setiawan, David Eko. 2020. “Menjembatani Injil Dan Budaya Dalam Misi Melalui Metode Kontektualisasi.” Fidei: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika.

Sihombing, Lotnatigor. 2011. “Tanggung Jawab Gereja Dalam Mewujudnyatakan Karya Kristus Di Sektor Kebudayaan.” Jurnal Amanat Agung.

Sinaga, Mangiring. 2019. “Kajian Teologi Berkat Dalam Prespektif Alkitabiah.” Jurnal Teologi Rahmat.

Tanuwidjaja, Sundoro, and Samuel Udau. 2020. “Iman Kristen Dan Kebudayaan.” Jurnal Teologi Kontekstual Indonesia.

Wonmut, Xaverius. 2017. “Kebudayaan: Karunia Allah Dan Hasil Daya Cipta Manusia.” Jurnal Masalah Pastoral.

Downloads

Published

2024-10-01

How to Cite

Enjelina, M., Paikung, E., Sarungu’, O., Padang, R. B., & Marleni, M. (2024). Makna “Memberi Berkat” Dalam Ulangan 28:8 Dengan Budaya Mangrara Kalo’ Di Tampan Bonga . In Theos : Jurnal Pendidikan Dan Theologi, 4(10), 397–403. https://doi.org/10.56393/intheos.v4i10.2508

Issue

Section

Articles