Dinamika Politik Gereja: Peran Pendidikan Agama Kristen dalam Menyikapi Isu-isu Kontemporer

Authors

  • Yuliana Tammu Institut Agama Kristen Negeri Toraja
  • Ribka Rua’ Institut Agama Kristen Negeri Toraja
  • Yonita Sanda Limbu’ Institut Agama Kristen Negeri Toraja
  • Putri Karua Institut Agama Kristen Negeri Toraja

DOI:

https://doi.org/10.56393/intheos.v4i12.2638

Keywords:

Politik, Gereja, Pendidikan Agama Kristen

Abstract

Kehidupan umat Kristiani sebagai anggota masyarakat tidak dapat dipisahkan dari kehidupan berbangsa dan bernegara. Mereka memiliki hak dan tanggung jawab baik dalam konteks gereja maupun sebagai warga negara. Menjalankan peran ini dalam hubungan gereja dan negara yang kompleks dan terus berkembang menghadirkan tantangan. Memahami prinsip-prinsip Alkitabiah mengenai hubungan gereja dengan negara menjadi penting. Gereja, seperti garam dan terang (Matius 5:13,14), memiliki tugas, sikap, dan pelayanan dalam berbagai aspek kehidupan. Hal ini menunjukkan bahwa keberadaan gereja tidak dapat dipisahkan dari negara/pemerintah, dan sebaliknya. Keduanya memiliki kuasa, fungsi, dan wilayahnya masing-masing. Posisi Gereja dalam politik telah kerap dibicarakan, namun ada yang belum memahami arti gereja dan politik. Mengamati situasi politik, orang percaya atau Gereja harus mengambil sikap. Pendidikan agama Kristen memiliki peran penting dalam membantu umat Kristiani memahami permasalahan politik dan memberikan bimbingan moral dalam mengambil sikap. Jika umat Kristiani memiliki pemahaman yang baik tentang dinamika politik dan nilai-nilai Kekristenan, mereka dapat memberikan dampak positif dalam membangun masyarakat yang lebih baik.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Chilton, B. (2004). Studi Perjanjian Baru Bagi Pemula. BPK Gunung Mulia.

Dewantara, K. H. (1997). Konsep Pendidikan Nasional. Majelis Luhur Persatuan Taman Siswa.

Gunche, L. (2009). Manifesto Politik Yesus. ANDI.

Hakh, S. B. (2008). Pemberitaan Tentang Yesus Menurut Injil Sinoptik. Jurnal Info Media.

Ihsan, A. B. (2009). Menyebar Toleransi Menyemai Harmoni: SBY dalam Wacana Perdamaian Moderatisme dan Keadilan. PT Remaja Rosdakarya.

Luther, M. (1523). Secular Authority: To What Extent It Should Be Obeyed. Fortress Press.

Naruru, R. F. (2020). Gereja Sosial: Menurut Konsep Rasionalitas Komunikatif Jurgen Habermas. CV Budi Utama.

Nuhamara, D. (1994). Materi Pokok Pembimbing Pendidikan Agama Kristen Modul 1-9. Direktorat Jendral Bimbingan Masyarakat (Kristen) Protestan Departemen Agama dan Universitas Terbuka.

Petonengan, G. S. dkk. (2024). Kajian Teologis Gereja Dan Politik:Analisis Transformasi Hubungan dan Keterlibatan Kontemporer. THEOSEBIA: Journal of Theology, Christian Religious Education and Psychospiritual, Vol 1 (1), 44.

Putra, A. dkk. (2023). Memahami Secara Teologis Politik Dalam Gereja. Saint Paul’s Review, Vol 3 (1), 78–92.

R.C., S. (2022). Kebenaran-Kebenaran Dasar Iman Kristen. Departemen Literatur SAAT.

Rantung, D. A. (2017). Pendidikan Agama Kristen Dan Politik Dalam Kehidupan Masyarakat Majemuk Di Indonesia. Jurnal Pendidikan Agama Kristen, Vol. 1, No, 7.

Redi, A. (2017). Hukum Pajak dan Perpajakan di Indonesia. PT Raja Grafindo Persada.

Robert, B. R. (2011). Sejarah Perkembangan Pikiran dan Praktek PAK. BPK Gunung Mulia.

Setiawan, J. (2023). Misi Gereja dalam Konteks Sosial Masyarakat. Jurnal Teologi Kontekstual, Vol. 12 No, 45.

Siburian, T. (2020). Eklesiologi Profetik Pada Isu-Isu Etis Kerakyatan Kristen: Refleksi Injili. Stulos: Jurnal Teologi, Vol 18(2), 191.

Sudjana, N. (1989). Cara Belajar Siswa Aktif, dalam Proses Belajar Mengajar. Sinar Baru.

Downloads

Published

2024-12-07

How to Cite

Tammu, Y., Rua’, R., Limbu’, Y. S., & Karua, P. (2024). Dinamika Politik Gereja: Peran Pendidikan Agama Kristen dalam Menyikapi Isu-isu Kontemporer. In Theos : Jurnal Pendidikan Dan Theologi, 4(12), 488–494. https://doi.org/10.56393/intheos.v4i12.2638

Issue

Section

Articles