Meningkatkan Sikap Penerimaan Diri Pada Lansia Di Panti Werdha Tropodo Melalui Kegiatan Kelompok Kecil Evangelisasi
DOI:
https://doi.org/10.56393/intheos.v5i1.2712Keywords:
Evangelisasi, Penerimaan Diri, LansiaAbstract
Lanjut usia atau lansia adalah tahap kehidupan yang dimulai pada usia sekitar 60 tahun ke atas, Secara bilogis penduduk lansia juga adalah penduduk yang mengalami proses penuanaan secara terus menerus. Tahap ini ditandai oleh perubahan fisik, psikologis, dan sosial yang signifikan. Oleh sebab itu aspek yang penting dari kesejahteraan seseorang, terutama di usia lanjut adalah sikap penerimaan diri, Penerimaan diri mengacu pada kemampuan untuk menerima dan mencintai diri sendiri, termasuk kekuatan, kelemahan, dan keterbatasan diri. Penerimaan diri sangat penting bagi lansia karena dapat mempengaruhi kualitas hidup, kebahagiaan dimasa tua mereka. Tujuan dari penulisan ini untuk mengetahui pelaksananan kegiatan kelompok kecil Evangelisasi dapat meningkatkan sikap penerimaan diri lansia di Panti Werdha Bhakti Luhur Tropodo, Sidoarjo Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode wawancara mendalam sebagai alat utama untuk mengumpulkan data. Jumlah subjek yang digunakakan berjumlah lima orang lansia di Panti Werdha Bhakti Luhur Tropodo. Hasil Penelitian menemukan bahwa Kelompok Kecil Evangelisasi memberikan dampak positif dalam proses penerimaan diri lansia. Kegiatan ini membantu lansia menerima kelemahan dan keterbatasan, meningkatkan rasa percaya diri, serta memberikan dukungan emosional yang penting.
Downloads
References
Ani Marni, R. Y. (2015). Hubungan Antara Dukungan Sosial Dengan Penerimaan Diri Pada Lansia Di Panti Wredha Budhi Dharma Yogyakarta. 3(1), 1–7.
Bernadeta Sri Jumilah. (N.D.). Pelaksanaan Kelompok Kecil Evangelisasi Oleh Alma Dan Mahasiswa Prodi Pelayanan Pastoral Stp Ipi Di Paroki Kota Malang. 07, 116–131.
Bernadeta Sri Jumilah, Y. T. a. (2023). Meningkatkan Motivasi Pelayanan Penyandang Disabilitas Mahasiswa Prodi Pelayanan Pastoral Melalui Kegiatan Kelompok Kecil Evangelisasi. 3(1), 18–28.
Dayaningsih, D., Yuni Astuti, Nadya Tri Yuwinda, & Niken Dwi Rahayu. (2021). Gambaran Pengetahuan Dan Perilaku Lansia Dengan Diabetes Mellitus Tipe Ii Di Wilayah Kota Semarang. Jurnal Keperawatan Sisthana, 6(2), 44–47. https://doi.org/10.55606/sisthana.v6i2.76
Dewi, L. (2017). Gereja Dan Kaum Lansia.
Herniwanti, H., Yunita, J., Rahayu, E. P., & Kiswanto, K. (2020). Penyuluhan Personal Higyene pada Lanjut Usia di UPT Pelayanan Sosial Tresna Werdha Husnul Khotimah Kota Pekanbaru. Jurnal Abdidas, 1(4), 254–260. https://doi.org/10.31004/abdidas.v1i4.55
Jumilah, B. S. (2022). Materi Evangelisasi. Natural B, 10(V), 01–223.
Nugroho, A. (2020). Persepsi Anak Muda Terhadap Keberadaan Lansia Di Indonesia. Journal of Urban Sociology, 2(2), 44. https://doi.org/10.30742/jus.v2i2.996
Siti Raudhoh, D. P., & Fakultas. (n.d.). Lansia asik, lansia aktif, lansia poduktif.
Situmorang, M. H., Mickhaelhermantogmailcom, E., & Marpay, B. (n.d.). Kajian Pastoral Lansia Sebagai Dasar Pelayanan Pendampingan Terhadap Kaum Usia Emas Di Lingkungan Gereja Kristen Oikoumene Indonesia ( GKOI ) Jemaat Perumnas II Bekasi. 105–115.
Soko, A., & Nini, K. (2023). Meningkatkan Semangat Pengasuh Anak Berkebutuhan Khusus Melalui Kelompok Kecil Evangelisasi di Bhakti Luhur Halimun. Amare, 1(2), 60–64. https://doi.org/10.52075/ja.v1i2.106
Sujito, E. (2017). Dinamika penerimaan orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus. 4(1), 18–23.
Sustrami, D. (2021). Hubungan Konsep Diri Dengan Penerimaan Diri Dan Kemandirian Pada Lansia : Literatur Review. Jurnal Keperawatan Malang, 6(1), 11–18. https://doi.org/10.36916/jkm.v6i1.119
Zandro, A. (2023). Peran Gereja Partikular Dalam Konteks Misi Evangelisasi Di Era Digital. SAPA - Jurnal Kateketik Dan Pastoral, 8(1), 10–24. https://doi.org/10.53544/sapa.v8i1.363