Eksegese Naratif tentang Jalan Hikmat yang Membentuk Karakter Pemuda dalam Amsal 4: 11-20

Authors

  • Agusjetron Saragih Sekolah Tinggi Teologia Abdi Sabda Medan

DOI:

https://doi.org/10.56393/intheos.v5i2.2802

Keywords:

Hikmat, Pembentukan Karakter, Pemuda Gereja, Tantangan, Jalan Yang Baik

Abstract

Hikmat (ibrani. Hokmah) adalah pengetahuan yang datang dari Allah sehingga manusia mampu memahami dan melakukan jalan Tuhan. Hikmat membuat manusia mampu memilih jalan yang sulit sehingga keputusan-keputusannya selalu menyenangkan hati Tuhan. Hikmat adalah kekuatan sehingga manusia mampu berdiri teguh di dalam iman. Hal ini berarti bahwa seorang pemuda Kristen perlu hidup di dalam hikmat. Pemuda dalam menetukan jalan hidup sering ragu dan bimbang khususnya menentukan pilihan, baik dalam pekerjaan dan juga pasangan hidup. Bahkan pemuda sering tergoda memilih jalan pintas yang hanya memilih jalan mudah dan menyenangkan diri sehingga pada akhirnya tersesat. Harapan agar pemuda Kristen memiliki hikmat sehingga dapat memilih, menimbang dan berjalan di jalan yang baik. Hikmat adalah dasar dan pagar sehingga pemuda mampu hidup di dalam kebenaran Tuhan. Inilah tujuan penulisan karya ilmiah ini, menyelidiki pengertian Hikmat dan dampaknya bagi pembentukan Karakter Pemuda pada Amsal 4:11-20. Penulis akan menggunakan metode penafsiran Eksegese Naratif dalam menafsir Amsal 4:11-20 dan melihat implikasinya bagi pemuda gereja masa kini.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alden, Robert L. (2011). Tafsiran Praktis Kitab Amsal. Malang: Literatur SAAT.

Aritonang, Jan S. dan De Jounge, Chr. (2009). Apa dan Bagaimana Gereja? Pengantar Sejarah Eklesiologi. Jakarta: BPK Gunung Mulia.

Baker, David L. (2014). Mari Mengenal Perjanjian Lama. Jakarta: Gunung Mulia.

Donal, C. Stamp. (1991). Alkitab Penuntun Hidup Berkelimpahan. Malang: Gandum Mas.

E.Hill, Andrew & Walton, (2008). John H. Survei Perjanjian Lama. Malang:Gandum Mas.

Engel, Jacob D. (2007). Konseling Suatu Fungsi Pastoral. Salatiga: Tisara Grafika.

GP, Harianto. (2012). PAK dalam Alkitab dan Dunia Pendidikan Masa Kini. Yogyakarta: ANDI.

Guthrie, D. & Motyer, J.A. (2006). Tafsiran Alkitab Masa Kini. Jakarta: LAI.

Harianto GP, ( 2012) PAK dalam Alkitab dan Dunia Pendidikan Masa Kini. Yogyakarta: ANDI

Harmon, Nolan B. (1939). The Interpreter’s Bible – Vol 4. New York: Abingdon Press.

Hidayati, Novi Wahyu. (2016). “Hubungan Harga Diri Dan Konformitas Teman Sebaya Dengan Kenakalan Remaja”, dalam Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia, Vol 1. No. 2. Pontianak: IKIP PGRI.

Kartono, Kartini. (1996). Pengantar M(etodologi Research Sosial. Bandung: Mandar Maju.

Koesuma, Doni. (2007). Pendidikan Karakter. Jakarta: Grasindo.

Lasor, W. S. dkk. (2016). Pengantar Perjanjian Lama 1. Jakarta: BPK Gunung Mulia.

Lasor, W. S., Hubbard, D.A. & Bush, F.W. (2012) Penghantar Perjanjian Lama 2 Sastra dan Nubuat. Jakarta: BPK Gunung Mulia.

Ludji, Barnabas. (2009). Pemahaman Dasar Perjanjian Lama. Bandung: Bina Media Informasi.

Marpaung, Oyen dkk. (2019). “Praksis Orangtua Dalam Mendidik Anak Menurut Amsal 22: 6 Terhadap Perilaku Sosial”, dalam Jurnal Ekspresif Siswa Vol 4. No 1. Batam: Real Didache.

Natar, Asnath N. (2012). Pelayan, Spiritualitas & Pelayanan. Yogyakarta: Taman Pustaka Kristen.

Reimer, G. (1999). Ajarlah Mereka Pedoman Ilmu Katekese. Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih/OMF.

Ruffle, J. (2012). Tarsiran Alkitab masa kini. Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih.

Saragih, Agus Jetron. (2016). Kitab Ilahi. Medan: Bina Media Perintis.

Sinulingga, Risnawaty. (2007). Amsal 1-9. Jakarta: BPK Gunung Mulia.

Stedman, Ray C. (2010). Pertualangan Menjelajahi Perjanjian Lama. Jakarta: PT. Duta Harapan Dunia.

Sukarman, Timotius. (2012). Gereja yang Bertumbuh dan Berkembang. Yogyakarta: ANDI.

Weiden, Wim Van Der. (1994). Seni Hidup. Yogyakarta: Kanisius.

Wommack, Andrew. (2018). Amsal 1-15. Colorado: Light Publishing.

Downloads

Published

2025-02-09

How to Cite

Saragih, A. (2025). Eksegese Naratif tentang Jalan Hikmat yang Membentuk Karakter Pemuda dalam Amsal 4: 11-20. In Theos : Jurnal Pendidikan Dan Theologi, 5(2), 65–73. https://doi.org/10.56393/intheos.v5i2.2802

Issue

Section

Articles