In Theos : Jurnal Pendidikan dan Theologi https://journal.actual-insight.com/index.php/intheos <p><strong>In Theos: Jurnal Pendidikan dan Teologi.</strong> is a monthly, peer-reviewed research journal that focuses on the publication of scholarly studies in the fields of religious education and theology. It is intended for practical theologians, religious education practitioners, scholars specializing in religion, as well as representatives from other cultural and academic disciplines. The journal’s mission is to promote in-depth and critical scholarship in the fields of religious education and theology. It publishes theoretical contributions that are descriptive, empirical, and analytical, particularly those that examine religious practices as they are lived and expressed in society. Religion, in this context, is understood in a broad sense, encompassing all appreciative orientations toward ultimate questions concerning the self and the world that may be described as religious in nature.<br />This journal has been indexed in <strong><a href="https://sinta.kemdikbud.go.id/journals/profile/13471" target="_blank" rel="noopener">SINTA 5 (Science and Technology Index - Level 5).</a></strong></p> Actual Insight en-US In Theos : Jurnal Pendidikan dan Theologi 2775-7676 Transformasi Katekese dalam Era Digital: Upaya Membangun Komunitas Iman di Tengah Perubahan Zaman https://journal.actual-insight.com/index.php/intheos/article/view/3140 <p>Artikel ini mengkaji peran dan relevansi katekese digital dalam membangun komunitas iman di era digital. Perkembangan budaya digital menuntut pendekatan baru dalam pewartaan iman, khususnya bagi generasi muda yang akrab dengan teknologi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi pustaka, melalui analisis terhadap berbagai literatur teologis, pastoral, dan komunikasi digital. Hasil kajian menunjukkan bahwa katekese digital tidak hanya berfungsi sebagai sarana penyampaian ajaran iman, tetapi juga sebagai media transformasi pastoral yang mampu memperkuat partisipasi umat, memperdalam spiritualitas, dan memperluas jangkauan pewartaan. Pendekatan digital memungkinkan Gereja menjalin komunikasi dua arah dengan umat secara lebih interaktif dan kontekstual. Selain itu, katekese digital mendorong kreativitas dalam menyampaikan pesan-pesan iman melalui berbagai platform multimedia. Tantangan yang dihadapi mencakup kesenjangan digital, kesiapan pastoral, dan literasi media umat. Dengan demikian, katekese digital menjadi model inovatif dan kontekstual yang memadukan iman, teknologi, dan dinamika kehidupan sehari-hari dalam pelayanan Gereja masa kini.</p> Antonius Inga Niron Emmeria Tarihoran Copyright (c) 2025 In Theos : Jurnal Pendidikan dan Theologi 2025-06-28 2025-06-28 5 6 240–249 240–249 10.56393/intheos.v5i6.3140 Analisis Teologis terhadap Makna Simbolik Lamba-Lamba dalam Tradisi Ma’pasonglo di Toraja: Perspektif Teologi Calvin tentang Keesaan Gereja https://journal.actual-insight.com/index.php/intheos/article/view/3479 <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis makna simbolik <em>lamba-lamba</em> dalam tradisi <em>Ma’pasonglo</em> masyarakat Toraja melalui lensa teologi Calvin mengenai keesaan gereja. Tradisi <em>Ma’pasonglo</em>, yang merupakan bagian dari ritual pemakaman <em>Aluk Rambu Solo’</em>, menyimpan simbolisme yang kaya dalam struktur sosial masyarakat Toraja, terutama melalui atribut <em>lamba-lamba</em> yang dikenakan sesuai dengan strata sosial. Pendekatan teologis yang digunakan berfokus pada pemikiran John Calvin mengenai keesaan gereja sebagai prinsip fundamental yang tidak hanya bersifat doktrinal, tetapi juga memiliki implikasi praktis bagi solidaritas dan pelayanan umat Kristen. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif-analitis melalui studi pustaka dan wawancara mendalam dengan tokoh adat serta rohaniwan Toraja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa <em>lamba-lamba</em> memiliki tiga makna utama: (1) sebagai simbol keberanian dalam mengambil sikap menghadapi tantangan kehidupan bergereja; (2) sebagai simbol ketulusan dalam pelayanan kepada sesama; dan (3) sebagai bentuk pengorbanan yang mendukung transformasi kehidupan gereja ke arah yang lebih baik. Temuan ini menegaskan bahwa simbol-simbol budaya lokal dapat menjadi sarana reflektif untuk memperdalam pemahaman teologis dan memperkuat kesatuan gereja dalam konteks kultural yang beragam.</p> Enos Mirrang Herlina Herlina Lisa Pratiwi Melan Sabo Copyright (c) 2025 In Theos : Jurnal Pendidikan dan Theologi 2025-07-21 2025-07-21 5 6 250 260 10.56393/intheos.v5i6.3479 Dari Legalitas ke Belas Kasih: Keadilan dalam Dialog Hukum dan Teologi Kristen https://journal.actual-insight.com/index.php/intheos/article/view/2919 <p>Keadilan merupakan nilai moral dan institusional yang sangat penting dalam membentuk struktur hukum, masyarakat, dan iman. Studi ini menyajikan tinjauan literatur sistematis (<em>Systematic Literature Review</em>/SLR) dengan pendekatan PRISMA untuk mensintesiskan dan menganalisis secara kritis konsep keadilan dari perspektif sistem hukum sekuler dan teologi Kristen. Keadilan dalam hukum menekankan pada keadilan prosedural, kesetaraan di hadapan hukum, dan rasionalitas formal. Sebaliknya, dalam teologi Kristen, keadilan dipahami sebagai perwujudan kasih Allah yang restoratif, penuh belas kasih, dan berpihak kepada yang tertindas. Dengan menelaah pemikiran tokoh-tokoh seperti Agustinus, Thomas Aquinas, Reinhold Niebuhr, dan Nicholas Wolterstorff, artikel ini mengungkap dimensi moral dan relasional dari keadilan Kristen. Hasil kajian menunjukkan bahwa integrasi pendekatan hukum dan teologi Kristen dapat memperkaya pemahaman keadilan secara lebih menyeluruh dan etis dalam masyarakat pluralistik. Sintesis ini penting untuk membangun kebijakan publik yang adil dan etika hukum yang manusiawi. Kajian ini juga menegaskan bahwa iman memiliki peran vital dalam memotivasi tindakan keadilan sosial. Pada akhirnya, keadilan dipahami bukan hanya sebagai norma legal, tetapi sebagai komitmen moral yang transformatif dan berakar pada kasih serta iman yang aktif.</p> Edi Purwanto Frans H. M. Silalahi Copyright (c) 2025 In Theos : Jurnal Pendidikan dan Theologi 2025-06-29 2025-06-29 5 6 261 269 10.56393/intheos.v5i6.2919