In Theos : Jurnal Pendidikan dan Theologi https://journal.actual-insight.com/index.php/intheos <p><strong>In Theos: Jurnal Pendidikan dan Teologi</strong>. Jurnal ini adalah jurnal penelitian yang terbit bulanan dengan berfokus pada publikasi hasil-hasil riset dalam bidang pendidikan agama secara umum dan kajian-kajian teologis. Jurnal ini ditujukan untuk teolog praktis dan guru pendidikan agama, ilmuwan yang mengkhususkan diri dalam agama, dan perwakilan dari disiplin budaya-ilmiah lainnya. Tujuan jurnal ini adalah untuk mempromosikan kajian-kajian mendalam dalam kelimuan di pendidikan agama dan teologi. Jurnal ini memuat sumbangan teori yang deskriptif empiris dan kritis tentang praktik religius dalam masyarakat, terutama berkaitan dengan deskripsi agama sebagaimana yang dipraktikkan. Agama dalam konteks ini dapat dipahami dalam arti luas kata yang dengannya semua kecenderungan apresiatif terhadap pandangan akhir tentang diri sendiri dan dunia dapat digambarkan sebagai yang religius.</p> Actual Insight en-US In Theos : Jurnal Pendidikan dan Theologi 2775-7676 Pemaknaan Mendirikan Batu Simbuang Dan Relevansinya Pada Zaman Sekarang Di Kalimbuang Bori https://journal.actual-insight.com/index.php/intheos/article/view/2660 <p>Tulisan ini mengkaji makna serta relevansi tradisi mendirikan batu simbuang (menhir) dalam upacara adat rambu solo’ di suku Toraja, khususnya di Kalimbuang Bori’, Kabupaten Toraja Utara. Adapun penelitian ini dilakukan untuk mengetahui relevansi mendirikan batu simbuang pada zaman sekarang di Kalimbuang Bori’. Ini bertujuan untuk menghormati arwah orang yang meninggal dan mengantarkan menuju alam roh. Batu simbuang sebagai simbol keabadian, kekekalan, dan kesinambungan arwah, menjadi fokus utama dalam penelitian ini. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan studi literatur, pendekatan deskripsi analitis, dan wawancara dengan seorang tokoh masyarakat. Penelitian menunjukkan bahwa meskipun telah mengalami perkembangan zaman, tradisi mendirikan batu simbuang masih relevan dan terus dilakukan di Kalimbuang Bori’. Namun terdapat peraturan baru yang diterapkan untuk mengatur pendirian batu simbuang di Kalimbuang Bori’. Hal ini menunjukkan adanya upaya menjaga tradisi adat sambil menyesuaikan dengan perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat. Perubahan ini juga mencerminkan dinamika budaya lokal yang adaptif terhadap kebijakan pemerintah dan kondisi sosial ekonomi. Selain sebagai simbol spiritual, pendirian batu simbuang juga berfungsi sebagai daya tarik wisata budaya yang mendukung ekonomi masyarakat setempat. Dengan demikian, tradisi ini tidak hanya memiliki nilai spiritual tetapi juga berdampak positif terhadap pelestarian budaya dan kesejahteraan masyarakat.</p> Aguesto Gidion Pasalli’ Hernawati Batong Copyright (c) 2025 2024-12-17 2024-12-17 5 1 1 5 10.56393/intheos.v5i1.2660