In Theos : Jurnal Pendidikan dan Theologi https://journal.actual-insight.com/index.php/intheos <p><strong>In Theos: Jurnal Pendidikan dan Teologi</strong>. Jurnal ini adalah jurnal penelitian yang terbit bulanan dengan berfokus pada publikasi hasil-hasil riset dalam bidang pendidikan agama secara umum dan kajian-kajian teologis. Jurnal ini ditujukan untuk teolog praktis dan guru pendidikan agama, ilmuwan yang mengkhususkan diri dalam agama, dan perwakilan dari disiplin budaya-ilmiah lainnya. Tujuan jurnal ini adalah untuk mempromosikan kajian-kajian mendalam dalam kelimuan di pendidikan agama dan teologi. Jurnal ini memuat sumbangan teori yang deskriptif empiris dan kritis tentang praktik religius dalam masyarakat, terutama berkaitan dengan deskripsi agama sebagaimana yang dipraktikkan. Agama dalam konteks ini dapat dipahami dalam arti luas kata yang dengannya semua kecenderungan apresiatif terhadap pandangan akhir tentang diri sendiri dan dunia dapat digambarkan sebagai yang religius. Pada edisi ini telah<strong> <a href="https://arjuna.kemdikbud.go.id/#/pengumuman/678">TERINDEKS SINTA 6.</a></strong></p> Actual Insight en-US In Theos : Jurnal Pendidikan dan Theologi 2775-7676 Analisis Pertumbuhan Gereja Toraja karena Pemberitaan Injil atau Budaya di Toraja https://journal.actual-insight.com/index.php/intheos/article/view/2765 <p>Karya ilmiah ini ditulis bertolak dari permasalahan bahwa Gereja Toraja secara kuantitas bertumbuh dengan sangat pesat di sebagian besar wilayah Nusantara bahkan sampai di luar negeri, namun secara kualitas iman masih kurang, hal itu dipengaruhi oleh budaya Toraja yang sangat kuat. Karya ilimiah ini diharapkan menjadi informasi dan acuan bagi pembaca dan peneliti selanjutnya untuk meneliti perkembangan Gereja Toraja dalam perspektif yang lain. Karya ilmiah ini menggunakan metode penelitian pendekatan kualitatif dengan melakukan pengkajian teori sebagai bahan analisis. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, studi dokumenter dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dan dikaitkan dengan rumusan masalah yang dikaji maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Gereja Toraja lahir, bertumbuh dan berkembang hingga sampai pada masa kini karena dipengaruhi oleh dua pilar yang saling berdampingan yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain yaitu pemberitaan Injil dan budaya. Tugas Gereja Toraja sekarang ini adalah mengupayakan makna teologi di balik akta-akta dalam budaya juga mengupayakan pemberitaan Injil dan budaya selalu hidup berjalan berdampingan sehingga nilai-nilai Injil dan budaya dapat menyatuh agar dapat menghasilkan kekuatan yang dapat mengubah masyarakat.</p> Yosep Rendi Vemiantri Novita Copyright (c) 2025 2025-01-15 2025-01-15 5 2 35–47 35–47 Gereja Terhadap Pa Mbelgah: Siasat Gereja Sebagai Pembinaan Jemaat di Awal Kekristenan Karo https://journal.actual-insight.com/index.php/intheos/article/view/2786 <p>Penelitian ini mencoba menjelaskan tentang Siasat Gereja Terhadap Pa Mbelgah (Siasat Gereja Sebagai Pembinaan Jemaat di Awal Kekristenan Karo). Penelitian ini memakai metode Deskriptif Kualitatif, dengan melakukan observasi, membaca buku-buku serta arsip NZG. Penelitian ini membahas tentang cara misionaris menghadapi masyarakat Karo yang memakai gendang Karo untuk perayaan-perayaan adat-budaya Karo, dapat ditemukan pada kasus seorang tokoh Karo yang terkemuka dan sudah masuk Kristen, yaitu Pa Mbelgah Purba (Bakal Purba). Menurut Tim Penelitian GBKP tahun 1976 beliau dan kawan-kawannya menerima baptisan kudus tanpa pengajaran katekisasi yang teratur.&nbsp; Seharusnya pertanyaan kepada Pa Mbelgah harus dijawab dengan jawaban Pastoral-Injili bukan jawaban legalistis.&nbsp; Jawaban seperti ini penulis lihat belum memadai. Misionaris melihat musik tradisional dan orkestra sebagai milik masa lalu yang kafir yang tidak bisa dimiliki dalam kehidupan Kristen yang baru. Pa Mbelgah bersikeras karena dia harus menjalankan tanggung jawab sebagai penguasa daerah Kabanjahe dan dia tetap memakai gendang Karo. Akhirnya Pa Mbelgah dikucilkan dari gereja. Seharusnya di sinilah kesempatan misionaris NZG untuk melakukan dialog kontekstualnya.</p> Mehamad Wijaya Tarigan Copyright (c) 2025 2025-01-27 2025-01-27 5 2 48 64 10.56393/intheos.v5i2.2786