Pengaruh Kepemimpinan dan Upah terhadap Kinerja Karyawan (Study pada BMT Forum Likuiditas Gunung Kidul)
DOI:
https://doi.org/10.56393/investasi.v2i3.1305Keywords:
Kepemimpinan, Upah, Kinerja KaryawanAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan dan upah terhadap kinerja BMT Forum Likuiditas Gunung Kidul. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Teknik analis data untuk mengetahui sejauh mana pengaruh kepemimpinan dan upah terhadap kinerja karyawan adalah dengan menggunakan analisis statistik regresi berganda SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan memiliki pengaruh signifikan terhadap variabel kinerja. Hal ini dilihat dari uji t variabel tersebut memiliki nilai t hitung > t tabel sebesar 2,095 > 2,051. Untuk Variabel upah tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel kinerja, dengan hasil uji t variabel upah yang memiliki nilai t hitung < t tabel sebesar 1,809 < 2,051. Ada pengaruh ditunjukkan dengan nilai R2 sebesar 0,329 yang menunjukkan bahwa sebesar 32,9% kinerja dapat dijelaskan oleh variabel kepemimpinan dan upah sedangkan sisanya sebesar 67,1% dijelaskan oleh faktor lain di luar model. Dari uji t kepemimpinan mempunyai pengaruh paling dominan terhadap kinerja karyawan dengan nilai sebesar 2,095 dan upah sebesar 1,809. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja karyawan lebih dipengaruhi oleh kepemimpinan dibandingkan dengan upah.
Downloads
References
Azwar, Saifuddin. (1988). Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Liberty.
Ghozali, Imam. (2005). Alikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS Semarang: BP Universitas Diponegoro.
Griffin W. Ricky dan Ebert J. Ronald. (1999). Business, edisi-5. New Jersey: Prentice Hall International Inc.
Hadari Nawawi. (2003). Perencanaan Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Gajah MadaUniversity Press.
Hughes, R, Ginnet, R dan Curphy, G. (2012). Leadership:Memperkaya Pelajaran Dari Pengalaman. Jakarta: Salemba Humanika.
Ivancevich, J. M. Konopaske R. dan Matteson M.T. (2005). Organizational Behavior and Managemet. Seventh Edition. The Mc Graw-Hill Companies. Edisi Bahasa Indonesia.
James A.F. Stoner. (1996). Manajemen terj. Alexander Sindoro. Jakarta: Prehallindo.
Kartono dan Kartini. (2003). Pemimpin dan Kepemimpinan (Apakah Kepemimpinan Abnormal Itu).Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.
Mangkunegara.Prabu A. (2015). Perencanaan dan pengembangan sumber daya manusia. Jakarta: Refika Aditama.
Mangkuprawira, Tb.S. (2004). Manajemen Sumber Daya Manusia Strategik. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Pinbuk. (2008). SOM & SOP Panduan Operasional Manajemen dan Prosedur BMT. Jakarta : Pinbuk Press.
Sayuti Hasibuan. (2000). Manajemen Sumber Daya Manusia : pendekatan non sekuler. Surakarta: Muhammadiyah University Press.
Setiyowati, S. W., Gultom, A. F., Asna, A., & Dwanoko, Y. S. (2022). PKM Pengembangan Produk Makanan Olahan Bahan Baku Kedelai Pada Irt Bido Jaya Kabupaten Malang Melalui Implementasi Teknologi Produksi Tepat Guna. Selaparang: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 6(4), 1996-2001.
Singgih Santoso. (2000). Buku Latihan SPSS Statistik Parametrik. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo kelompok Gramedia.
Supatmi, M. E., Nimran, U., & Utami, H. N. (2013). Pengaruh pelatihan, kompensasi terhadap kepuasan kerja karyawan dan kinerja karyawan. Profit: Jurnal Administrasi Bisnis, 7(1).
Sutarto, Wijono. (2018). Kepemimpinan dalam Perspektif Organisasi. Jakarta: Prenada Media.
Syahrum, Salim. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: Citapustaka Media.
Veithzal Rivai. (2004). Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan. Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada.
Wijayanti, Asri. (2017). Hukum Ketenagakerjaan PascaReformasi. Jakarta: Sinar Grafika
