Penerapan Nilai Karakter Sikap Kepemimpinan Melalui Kegiatan Ekstrakulikuler Pramuka di Sekolah Dasar Negeri
DOI:
https://doi.org/10.56393/kognisi.v2i1.348Keywords:
Nilai Karakter, Sikap Kepemimpinan, Ekstrakulikuler PramukaAbstract
Penanaman karakter kepemimpinan berusaha membentuk kepribadian seseorang, agar memiliki jiwa kepemimpinan. Dengan penanaman karakter kepemimpinan, diharapkan seseorang memiliki sifat adil dan tegas dalam mengambil keputusan. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi. Penelitian ini digunakan di SDN Tumpang 01. Sampel penelitian yaitu peserta didik laki-laki sebanyak dua orang dan peserta didik perempuan berjumlah tiga orang dan pembina pramuka tiga orang. Metode penelitian yang digunakan yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitan penerapan nilai karakter kepemimpinan yang dilakukan oleh pembina pramuka yaitu memberikan motivasi dan rangsangan terhadap peserta didik untuk mempunyai jiwa kepemimpinan dan tanggung jawab yang tinggi dan dapat mengembangkan pengetahuan dengan pembelajaran yang bervariasi seperti permainan baris berbaris, berlatih upacara dan lainnya sehingga peserta didik memiliki tingkat pemahaman yang cukup baik. Rekomendasi penelitian terarah pada peranan pramuka dalam menanamkan nilai karakter siswa melalui kegiatan-kegiatan yang bermakna, menarik dan menantang agar siswa terlatih dan terbiasa berperilaku baik di sekolah.
Downloads
References
Andang. (2014). Manajemen & Kepemimpinan Kepala Sekolah. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Arikunto. (2013). Prosedur Penelitian Kualitatif Dan Kuantitatif. Jakarta: Rineka Cipta.
Creswell, John W. (2017). Research Design. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Dahliyana, A. (2017). Penguatan Pendidikan Karakter Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Di Sekolah, 15.
Dianti, P. (2014). Integrasi Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran, 23(1), 58–68.
Diprete, T. A., & Jennings, J. L. (2012). Social And Behavioral Skills And The Gender Gap In Early Educational Achievement. Social Science Research, 41(1), 1–15. Https://Doi.Org/10.1016/J.Ssresearch.2011.09.001
Hairuddin, Enni. (2014). Membentuk Karakter Anak Dari Rumah. Jakarta. PT Elex Media
Hamalik, O. (2001). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Ilyas. (2012). Buku Pintar Pramuka. Yogyakarta: Familia.
Khaironi, M. (2017). Pendidikan Moral Pada Anak Usia Dini, 01(1), 1–14.
Maharani, L. (2014). Perkembangan Moral Pada Anak. KONSELI: Jurnal Bimbingan Dan Konseling (E-Journal), 1(2), 104–109. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0091987
Moleong. (2016). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Pt Remaja Rosdakarya.
Muhdar. (2013). Pendidikan Karakter Menuju Sdm Paripurna, 13 Nomor 1, 103–128.
Pertiwi, E. P. (2017). Implementasi Pendidikan Nilai Moral Pancasila Pada Anak Usia Dini, Xix(1), 34–44.
Setiawan, Deny. 2017. Urgensi Tuntutan Profesionalisme Dan Harapan Menjadi Guru Berkarakter (Studi Kasus: Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama di Kabupaten Batubara). Jurnal Cakrawala Pendidikan. Tahun XXXVI. No. 1. Hal. 127
Setiawan, S. (2014). Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial Pendidikan Kewarganegaraan Berbasis Karakter Melalui Penerapan, 6(2), 61–72.
Sopiatin, P. (2010). Manajemen Belajar Berbasis Kepuasan Peserta Didik. Bogor: Ghalia Indonesia.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Umiarso, W. &. (2011). Wahab & Umiarso. In Kepemimpinan Pendidikan Dan Kecerdasan Spiritual. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Utomo, E. (2011). Pedoman Pelaksanaan Pendidikan Karakter. Jakarta: Rineka Cipta.
Wahab, A. A. (2008). Anatomi Organisasi Dan Kepemimpinan Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Wulandari, Y. S. (2013). Pramuka Sebagai Wadah Pembentukan Pendidi- Kan Berkarakter, 177–191.
Zainal, A. (2011). Penelitian Tindakan Kelas Untuk Guru Sd, Slb, Dan Tk. Bandung: Yrama Widya.