Pengembangan Modul Matematika Bangun Datar Berbasis Contextual Teaching and Learning untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika
DOI:
https://doi.org/10.56393/kognisi.v1i1.64Keywords:
Pengembangan Modul, Matematika Bangun Datar, Contextual Teaching and Learning, Prestasi BelajarAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pengembangan modul matematika bangun datar berbasis CTL untuk prestasi belajar siswa kelas IV SDN Jigudan dengan model pengembangan. Hasil penelitian ini meliputi: (1) penelitian pengembangan ini menghasilkan modul matematika bangun datar berbasis CTL dengan model pengembangan ADDIE; (2) modul matematika bangun datar berbasis CTL layak digunakan dengan kriteria berdasarkan ahli materi, ahli media angket respon siswa, angket respon guru, observasi keterlaksanaan pembelajaran dan tes prestasi belajar. Hasil observasi keterlaksanaan pembelajaran menujukan kriteria sangat baik dengan presentase rata-rata keterlaksanaan pembelajaran mencapai 85%. Modul matematika bangun datar berbasis CTL yang dikembangkan dinyatakan efektif berdasarkan presentase ketuntasan prestasi belajar siswa sebesar 80,95% dengan kriteria sangat baik. (3) Modul matematika bangun datar berbasis CTL terbukti sangat mampu meningkatkan prestasi belajar siswa, dibuktikan dengan hasil kelompok before dan after memiliki nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,000 nilai sig < 0,05. Maka, hasil tes tersebut memiliki perbedaan signifikan dan nilai rata-rata postest yaitu 87,6 lebih baik daripada rata-rata nilai pretest yaitu 60,00.
Downloads
References
Abdullah, Boedi. (2012). Psikologi Perkembangan Pendidikan. Bandung: CV. PustakaSetia.
Cahya, Prihandoko, Antonius.(2006). Metode Pembelajaran dan Pengajaran. Yogyakarta : Ar-Ruzz Media
Danuri, M. P., & UPY, P. (2015). Pengembangan Modul Matematika 3 Dengan Pendekatan Kontekstual Untuk Memfasilitasi Pemahaman Konsep dan Kemandirian Belajar Mahasiswa PGSD.
Danuri dan Fathiyah (2020). Cepat Cerdas Belajar Matematika SD/MI Kelas 4,5,6. Sumatra Selatan : Tunas Gemilang Press.
Daryanto. (2013). Menyusun Modul Bahan Ajar Untuk Persiapan Guru Dalam Mengajar. Yogyakarta: Gava Media.
Gultom, A. F. (2011). Guru Bukan Buruh. Malang: Servaminora.
Gultom, A. F. (2019). Konsumtivisme Masyarakat Satu Dimensi Dalam Optik Herbert Marcuse. Waskita: Jurnal Pendidikan Nilai dan Pembangunan Karakter, 2(1), 17-30. https://doi.org/10.21776/ub.waskita.2018.002.01.2
Hartono, Rudi.(2014). Ragam Model Pembelajaran yang Mudah Diterima Murid. Yogyakarta : Diva Press
Heruman. (2014). Model Pembelajaran Matematika. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Heryati, Eka. (2015). Pengembangan Modul IPA Terpadu Berbasis Inkuiri Terbimbing Untuk Peserta Didik SMP Kelas VIII Pada Tema Energi Adalah Sumber Kehidupan. Artikel Ilmiah: Institut Agama Islam Negeri Raden Intan Lampung.
http:www.pikiran-rakyat.com/pendidikan/2016/06/18/peringkat-pendidikan-indonesia-masih-rendah-372187. Diakses pada tanggal 15 Maret 2019 pukul 20:11 WIB.
Ihsan, Fuad. (2013). Dasar-dasar Kependidikan.Jakarta:Rineka Cipta
Karim, Mochtar Adul. (2008). Pendidkan Matematika 2. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Majid, Abdul. (2008). Perencanaan Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Majid, Abdul. (2013). Strategi Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Murti, R, Sukayati, dan Susanti, M.(2016). Guru Pembelajar: Modul Pelatihan SD Kelas Tinggi. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Nieveen, Ninke Et Al. 1999. Design Approach and Tools In Education and Training. Dordrecht: Kluer Academis Publisher.
Pitadjeng. (2015). Pembelajaran Matematika Yang Menyenangkan. Yogyakarta : Graha Ilmu.
Prastowo, Andi. (2011). Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif Yogyakarta: DIVA Press
Prastowo, Andi. (2013).Bahan Ajar Inovatif.Yogyakarta: DIVA press
Prastowo, Andi. (2014). Pengembangan Bahan Ajar Tematik Tinjauan Teoritis dan Praktik. Jakarta: Kencana Perna Media Group.
Priansa, Juni, & Donni. 2016. Pengembangan Strategi & Model Pembelajaran. Bandung: CV. Pustaka Setia.
Saepudin, Asep. (2009). Gemar Belajar Matematika. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Sanjaya, Wina.(2010). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar. Jakarta: Prenada Media Group
Sugihartono. (2003).Psikologi Pendidikan.Yogyakarta:UNY Press
Sugiyono.(2017). Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif dan R & D. Bandung : ALFABETA.
Suharsimi Arikunto.(2013). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Buni Aksara.
Sriyanto. (2017). Mengorbankan Api Matematika. Sukabumi: CV Jejak.
Sundayana, Rostina. 2013. Media Pembelajaran Matematika. Bandung: Alfabeta.
Suprijono, Ahmad. (2016). Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Suryo Widodo. (2007). Pengantar Dasar Matematika. Kediri: Universitas Nusantara PGRI Kediri.
Susanto. (2016). Teori Belajar & Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta : Prenadamedia.
Syafri, Fatrima Santri. (2016). Pembelajaran Matematika; Pendidikan Guru SD/MI. Yogyakarta: Matematika.
Utomo, Ana Maria Dwi Wati. (2016). Pengembangan Bahan Pembelajaran Matematika Berbasis Kontekstual Untuk Memfasilitasi Kemampuan Komunikasi Matematika Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Lubuklinggau Tahun Pelajaran 2016/2017. Artikel Ilmiah: STIKIP PGRI Lubuklinggau
Widyoko, Eko Putr.(2010). Evaluasi Program Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Wijaya Ariyadi. (2009). Manfaat Permainan Tradisional untuk PMRI.Seminar dan Workshop PMRI.
Yayuk Erna, dkk. (2018). Pembelajaran Matematika Yang Menyenangkan. Malang: UMM