Kognisi : Jurnal Penelitian Pendidikan Sekolah Dasar
https://journal.actual-insight.com/index.php/kognisi
<p><strong>Kognisi : Jurnal Penelitian Pendidikan Sekolah Dasar</strong> merupakan jurnal yang mengajak para peneliti untuk turut berpartisipasi mengurai beragam problem pada tingkat pendidikan sekolah dasar dengan hasil-hasil riset konstruktif dan aplikatif. Jurnal ini mengajak para ilmuwan, dosen, peneliti, guru, mahasiswa, dan para praktisi pendidikan. Artikel yang diterbitkan mencakup isu dan tren terbaru tentang pendidikan tindakan kelas sekolah dasar, kurikulum pendidikan sekolah dasar, manajemen pendidikan sekolah dasar, teknologi pendidikan sekolah dasar, dan kajian kritis tentang kebijakan pendidikan sekolah dasar. Jurnal ini mendorong pendekatan multi disiplin dalam bidang pendidikan dan pengajaran, seperti mengintegrasikan kajian teori dan hasil penelitian lapangan dengan analisis data yang rigor.<br /><strong>e-ISSN : <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1612110298" target="_blank" rel="noopener">2775-121X</a></strong><a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1612110298" target="_blank" rel="noopener"> </a> <strong>p-ISSN : <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20210422022328956" target="_blank" rel="noopener">2776-5245</a></strong></p>Actual Insighten-USKognisi : Jurnal Penelitian Pendidikan Sekolah Dasar2775-121XPenerapan Model Discovery Learning Pada Materi Faktor Persekutuan Terbesar dan Kelipatan Persekutuan Terkecil di Sekolah Dasar
https://journal.actual-insight.com/index.php/kognisi/article/view/2393
<p>Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi hasil belajar penerapan model discovery learning pada materi Faktor Persekutuan Terbesar dan Kelipatan Persekutuan Terkecil, serta menilai respon siswa terhadap model tersebut. Metode yang digunakan adalah kualitatif, yang bertujuan untuk memahami fenomena sosial dalam konteks alami melalui pendekatan deskriptif dan analitis. Penelitian ini menggambarkan dan menganalisis hasil belajar siswa dan respon mereka terhadap model pembelajaran tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 6,89% siswa mampu menjawab hingga 8 soal yang berkaitan dengan Kelipatan Persekutuan Terkecil, 27,58% siswa mampu menjawab hingga 7 soal, sementara 65,51% siswa hanya mampu menjawab hingga 4 soal. Temuan ini mengindikasikan bahwa pemahaman siswa terhadap materi Kelipatan Persekutuan Terkecil masih rendah. Faktor penyebabnya meliputi ketidaksukaan siswa terhadap mata pelajaran matematika serta kurangnya pemahaman dan persiapan dari pihak guru sebelum pembelajaran. Penelitian ini merekomendasikan perlunya peningkatan motivasi siswa dan pelatihan tambahan bagi guru untuk memaksimalkan efektivitas model discovery learning. Hasil ini diharapkan dapat memberikan panduan untuk perbaikan metode pembelajaran matematika di sekolah.</p>Muchammad Afdany LaudyHery SetiyawanReza Syehma Bahtiar
Copyright (c) 2024
2024-11-032024-11-0342394310.56393/kognisi.v4i2.2393Penerapan Metode SQ3R untuk Meningkatkan Motivasi Belajar melalui Pembelajaran Kooperatif Siswa di Sekolah Dasar
https://journal.actual-insight.com/index.php/kognisi/article/view/2543
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil penerapan metode <em>SQ3R</em> terhadap motivasi belajar PPKn melalui pembelajaran kooperatif pada siswa kelas IV SD Muhammadiyah Gendeng Yogyakarta. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik angket, teknik tes untuk data hasil belajar, dan dokumentasi. Validitas butir soal diuji dengan <em>korelasi product moment</em> dengan bantuan <em>SPSS 20.0 for windows</em>, diperoleh hasil 15 soal valid dan 2 diantaranya tidak valid (gugur). Teknik analisis data menggunakan <em>uji-t</em> atau <em>Independent Sample t-test</em>. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa, pada kelas kontrol diperoleh rata-rata pretest hasil belajar sebesar 52,5 dan kelas eksperimen memperoleh hasil belajar 46,47. Rata-rata nilai Post test kelas kontrol adalah sebesar 77,5 dan eksperimen adalah sebesar 84,11.Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam penggunaan Metode pembalajaran <em>SQ3R (Survey, Question, Read, Recite, Review)</em> dalam kegiatan pembelajaran berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar PPKn siswa dibandingkan dengan penggunaan model pembelajaran terpadu. Hal ini sesuai dengan perhitungan program IBM SPSS 20.0 for windows yang menggunakan analisis (Independent Samples t-test), maka dapat diketahui hasil yang diperhitungkan menunjukan nilai t-hitung 2,152 > t-tabel 2,034 dengan Nilai sig. (2-tailed) = 0,038 < 0.05, maka H0 ditolak dan H1 diterima.</p>Rona DefizaWachid PratomoNadziroh NadzirohChairiyah Chairiyah
Copyright (c) 2024
2024-11-032024-11-0342445010.56393/kognisi.v4i2.2543