Diskriminasi dalam Kehidupan Beragama di Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.56393/konstruksisosial.v1i9.1330Keywords:
Multikultural, Agama, Diskriminasi, KeberagamanAbstract
Indonesia merupakan negara multikultural yang mana memiliki keberagaman akan suku, bangsa, ras, budaya, bahasa dan agama. Keberagaman ini merupakan salah satu ciri masyarakat Indonesia yang dibanggakan, dan berpotensi untuk mengancam kehidupan berbangsa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana persoalan yang dialami oleh agama minoritas di Indonesia dan upaya apa yang seharusnya dilakukan guna mengatasi masalah. Metode yang digunakan yaitu pendekatan penelitian normatif deskriptif dengan menekankan pada analisis data pada sumber-sumber data. Informasi diperoleh dari jurnal-jurnal penelitian. Teknik yang digunakan yaitu melacak berbagai jurnal yang relevan dengan penelitian ini. Untuk analisa data digunakan metode analisis isi yaitu menarik kesimpulan yang sahih dari sebuah dokumen. Prinsip keberagamaan masing-masing kelompok mudah menimbulkan konflik seperti diskriminasi. Di beberapa wilayah di Indonesia konflik bernuansa agama kerap muncul sebagai respon atas dinamika politik, sosial dan ekonomi yang turut serta mengitari kehidupan sosial masyarakat. Perbedaan tersebut jikalau tidak diantisipasi akan menjadi pemicu konflik yang berujung pada kekerasan bahkan pertumpahan darah.
Downloads
References
Akhyar, A. (2009). Paradigma Kekerasan Agama. Toleransi, 1(2), 232-247. http://dx.doi.org/10.24014/trs.v1i2.454
Arisman, I. (2014). Meredam Konflik Dalam Upaya Harmonisasi Antar Umat Beragama. Toleransi, 6(2), 200-222. http://dx.doi.org/10.24014/trs.v6i2.907
Bakar, A. (2016). Konsep toleransi dan kebebasan beragama. Toleransi: Media Ilmiah Komunikasi Umat Beragama, 7(2), 123-131. http://dx.doi.org/10.24014/trs.v7i2.1426
Burlian, P. (2016). Patologi Sosial. http://eprints.radenfatah.ac.id/4126/1/17. Buku Patologi Sosial.pdf
Carmela, H. R. F., & Suryaningsi. (2021). Penegakan Hukum dalam Pendidikan dan Perlindungan Anak di Indonesia. Nomos : Jurnal Penelitian Ilmu Hukum, 1(2), 58–65. https://doi.org/10.56393/nomos.v1i2.570
Context and Culture in Language Teaching and Learning. (2018). In Context and Culture in Language Teaching and Learning. https://doi.org/10.21832/9781853596728
Djemari Mardapi. (n.d.). Penilaian pendidikan karakter.
Fakhri, M. (2009). Wawasan Kerukunan Beragama di Indonesia. Toleransi, 1(2), 138-155. http://dx.doi.org/10.24014/trs.v1i2.448
Farid, M. Intoleransi Agama, Perlawanan Massa, Dan Pentingnya Mengelola Keragaman Agama Di Indonesia1.
Gultom, A. F. (2021). Makna Perubahan Dalam Identitas Diri: Perspektif Filsafat Eksistensi Soren Kierkegaard Dan Relevansinya Bagi Revolusi Mental Warga Indonesia (Doctoral dissertation, Universitas Gadjah Mada).
Gultom, Andri Fransiskus (2022) Jembatan Ilmu yang Rapuh. Kompas (6). ISSN 0215-207X
Gultom, Andri, “Bias Universum pada Filsafat,” Researchgate, 2022<https://www.researchgate.net/publication/359874787_Bias_Universum_pada_Filsafat>
Hanafi, I. (2018). Agama dalam Bayang-Bayang Fanatisme; Sebuah Upaya Mengelola Konflik Agama. TOLERANSI: Media Ilmiah Komunikasi Umat Beragama, 10(1), 48-67. http://dx.doi.org/10.24014/trs.v10i1.5720
Handayani, F. (2009). Konsep Kebebasan Beragama Menurut UUD Tahun 1945 Serta Kaitannya dengan HAM. Toleransi, 1(2),218-231. http://dx.doi.org/10.24014/trs.v1i2.453
Handayani, F. (2010). Toleransi Beragama dalam Perspektif HAM di Indonesia. Toleransi, 2(1), 62-77. http://dx.doi.org/10.24014/trs.v2i1.426
Hanik, U. (2014). Pluralisme Agama Di Indonesia. Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman, 25(1). https://doi.org/10.33367/tribakti.v25i1.154
Herlinda Ragil Feby Carmela, S. (2021). Penegakan Hukum Dalam Pendidikan dan Perlindungan Anak di Indonesia. Nomos : Jurnal Penelitian Ilmu Hukum, 1(2), 58–65.
Hertina, H. (2009). Toleransi Upaya untuk Mewujudkan Kerukunan Umat Beragama. Toleransi, 1(2), 207-217. http://dx.doi.org/10.24014/trs.v1i2.452
Ibrahim, R. (2008). Pendidikan Multikultural: Upaya Meminimalisir Konflik dalam Era Pluralitas Agama. El Tarbawi, 1(1), 115-127. https://doi.org/10.20885/tarbawi.vol1.iss1.art9
Jamal, S. (2020). Analisis Kesiapan Pembelajaran E-Learning Saat Pandemi Covid-19 Di Smk Negeri 1 Tambelangan. Jurnal Nalar Pendidikan, 8(1), 16. https://doi.org/10.26858/jnp.v8i1.13561
Kafid, N. (2015). Agama di Tengah Konflik Sosial: Tinjauan Sosiologis atas Potensi Konflik Keberagaman Agama di Masyarakat. Al-A'raf: Jurnal Pemikiran Islam dan Filsafat, 12(1), 1-13.
Komaruddiansyah, M. A. (2022). Perlindungan Hak Asasi Manusia di Lingkungan Sekolah. Nomos : Jurnal Penelitian Ilmu Hukum, 1(2), 51–57. https://doi.org/10.56393/nomos.v1i2.569
Muhammad Fadhil Al Faiq, S. (2021). Hak Anak Penyandang Disabilitas untuk Sekolah. Nomos : Jurnal Penelitian Ilmu Hukum, 1(2), 44–50.
Muharam, R. S. (2020). Membangun toleransi umat beragama di indonesia berdasarkan konsep deklarasi kairo. Jurnal HAM, 11(2), 269.
Muqoyyidin, A. W. (2012). Potret Konflik Bernuansa Agama Di Indonesia. Jurnal Studi Keislaman, 12(2), 27.
Pembelajaran, M., Pembelajaran, P., & Konstruktivisme, M. (2011). Model - Model Pembelajaran Model - Model Pembelajaran. 1997, 1–15.
Prasetiawati, E. (2017). Urgensi Pendidikan Multikultur untuk Menumbuhkan Nilai Toleransi Agama di Indonesia. Tapis: Jurnal Penelitian Ilmiah, 1(02), 272-303
Prasojo, Z. H., & Pabbajah, M. (2020). Akomodasi Kultural Dalam Resolusi Konflik Bernuansa Agama di Indonesia. Aqlam: Journal of Islam and Plurality, 5(1). http://dx.doi.org/10.30984/ajip.v5i1.1131
Rizki, A. M., & Djufri, R. A. (2021). Pengaruh Efektivitas Pembelajaran Bhineka Tunggal Ika Terhadap Angka Rasisme Dan Diskriminasi Di Indonesia 2019. VIDYA SAMHITA: Jurnal Penelitian Agama, 6(1).
Rumagit, S.K., 2013. “Kekerasan dan diskriminasi antar umat beragama di Indonesia”. Lex Administratum, 1(2).
Sari, S. V. P. (2021). The Implementation of Pancasila Values in the Counseling Phase For Narripants in Narcitics Institutions Class III Samarinda. Aksara, 19–28.
Siagian, S. B. U. (2020). Nilai- Nilai Pancasila Dalam Menangani Intoleransi Di Indonesia. Jurnal Teologi Biblika, 5(1), 36-45. https://doi.org/10.48125/jtb.v5i1.23
Sihidi, I. T. (2020). Negara dan Paradigma Intoleransi di Indonesia. Arsip Publikasi Ilmiah Biro Administrasi Akademik.
Sirait, Budi Chrismanto (2019) Ancaman Diskriminasi Minoritas dan Hilangnya Multikulturalisme Di Indonesia: Studi Kasus Penutupan Gki Yasmin Bogor. Politika: Jurnal Ilmu Politik, 10 (2). pp. 28-39. ISSN 2086 7344
Situmorang, V. H. (2019). Kebebasan Beragama Sebagai Bagian dari Hak Asasi Manusia. Jurnal Penelitian HAM, 10(1).
Sudrajat, A. (2021). Merancang dan Menerapakan Multikulturalisme Agama di Indonesia. Al Qodiri : Jurnal Pendidikan, Sosial Dan Keagamaan, 19(1), 1-17. Retrieved from http://ejournal.kopertais4.or.id/tapalkuda/index.php/qodiri/article/view/4044
Sulastiana, S. (2017). Peran Media dalam Penyebaran Intoleransi Agama. Jurnal Ilmu Kepolisian, 11(2), 8.
Suryaningsi, A. A. (2021). Good Citizen: The Responsibility of Teacher to shape the Character of MAN 1 Samarinda Student During The COVID-19 Pandemic. Jurnal Cakrawala Ilmiah, 1(2), 117–124.
Suryaningsi, A. M. (2020). The Role of a Female Head Assistant at Al- Walidaturrahmah Orphanage in Implementing A Just and Civilized Humanity in Samarinda. Salasika Indonesia Journal of Gender, Woman, Child, and Social Inclusion’s Studies Studies, 3(2).
Suryaningsi. (2016a). Pendidikan Kewarganegaraan. Academica.
Suryaningsi. (2016b). Pengoptimalisasian Nilai-Nilai Pancasila Sebagai Upaya Memperkuat Semangat Nasionalisme. 1–14. cholar.google.com/scholar?cluster=8698858680014542916&hl=en&as_sdt=0,5
Suryaningsi. (2017). Pendidikan Pancasila (Academika (Ed.)).
Suryaningsi. (2018). Hakikat Penguasaan Negara Atas Pengelolaan Sumber Daya Mineral dan Batubatra. Mulawarman Press.
Susilowati, C. M. I. (2016). Pancasila sebagai Sumber Segala Sumber Hukum dan Kekerasan Atas Nama Agama di Indonesia. Masalah-Masalah Hukum, 45(2), 93-100.
Yulia Erika, S. (2021). Upaya Masyarakat Memperoleh Akses Keadilan untuk Perwujudan Azasi Manusia. Nomos: Jurnal Penelitian Ilmu Hukum, 1(4), 142–151.
Yunus, F. M. (2014). Konflik agama di Indonesia problem dan solusi pemecahannya. Substantia: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin, 16(2), 217-228.
