Peran Posyandu untuk Meningkatkan Kesehatan Masyarakat di Kelurahan Gunung Lingkas
DOI:
https://doi.org/10.56393/konstruksisosial.v1i12.1376Keywords:
Kesehatan, Peran Masyarakat, Posyandu, PermbangunanAbstract
Keberadaan posyandu di masyarakat mempunyai peranan yang sangat besar, karena menyangkut pemenuhan kebutuhan yang sangat vital bagi kesehatan ibu dan anak. Dengan demikian perlu adanya peningkatan pengetahuan dan pemahaman kader posyandu mengenai proses tata laksana posyandu yang efektif. sumber data utama adalah data primer dengan alat pengambilan data yaitu wawancara, sumber data sekunder adalah observasi, studi literatur. Hasil penelitian yaitu peran kader Posyandu di kelurahan gunung kingkas terhadap perkembangan kesehatan meliputi kegiatan pelayanan KIA (Kesehatan Ibu dan Anak), Pelayanan KB (Keluarga Berencana), Pelayanan Imunisasi, pelayanan Gizi, dan pelayanan Penanggulangan Diare dan penyakit menular lainnya, hal ini dapat dilihat dari tingkat aktivitas dan sasaran programnya. Hambatan-hambatan yang dialami para kader dalam melaksanakan kegiatan pembangunan adalah sebagian besar kader, tingkat pendidikannya masih kurang dan belum mendapatkan pelatihan terhadap tugas-tugas sebagai kader Posyandu secara maksimal.
Downloads
References
Andy Dikson P, T., Agung, S., & Ignatius, A. Peer Review Peran Kader Posyandu Terhadap Pembangunan Kesehatan Masyarakat.
Anjani, A. D. (2019). Faktor faktor yang berhubungan dengan ibu yang membawa balita timbang ke posyandu. Jurnal Kebidanan Malahayati, 4(2).
Ardinata, M. (2020). Tanggung Jawab Negara Terhadap Jaminan Kesehatan Dalam Perspektif Hak Asasi Manusia (HAM). Jurnal HAM, 11(2), 319–332.
Banowati, L. (2018). Hubungan Karakteristik Kader dengan Kehadiran dalam Pengelolaan Posyandu. Jurnal Kesehatan, 9(2), 101-111.
Dharmawan, Y. (2015). Hubungan karakteristik terhadap pengetahuan dan sikap kader kesehatan tentang pentingnya data di buku KIA. Pena Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, 28(1).
Faisal, A. 010. High participation in the Posyandu nutrition program improved children nutritional status. Nutr Res Pract., 4(3): 08- 14
Fitriani, R. (2016). Peranan Penyelenggara Perlindungan Anak Dalam Melindungi Dan Memenuhi Hak-Hak Anak. Jurnal Hukum Samudra Keadilan, 11(2), 50–358.
Gultom, A. F. (2021). Makna Perubahan Dalam Identitas Diri: Perspektif Filsafat Eksistensi Soren Kierkegaard Dan Relevansinya Bagi Revolusi Mental Warga Indonesia (Doctoral dissertation, Universitas Gadjah Mada).
Hafifah, N., & Abidin, Z. (2020). Peran Posyandu dalam Meningkatkan Kualitas Kesehatan Ibu dan Anak. Jurnal Pusat Inovasi Masyarakat (PIM), 2(5), 893-900.
Herawati, B. C., Soraya, S., & Rahmiati, B. F. (2019). Peran Posyandu dalam Meningkatkan Kualitas Kesehatan Masyarakat di Dusun Suwangi Selatan Desa Suwangi Kecamatan Sakra Kabupaten Lombok Timur. JPMB: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Berkarakter, 2(1), 80-88.
Hesti Rahayu, Iriyani, D. L. (2018). Pengaruh Konseling Gizi Terhadap Pengetahuan dan Pola Asuh Ibu Balita Gizi Kurang Hesti. Faletehan Health Journal, 5(1), ISSN 088-673X e-ISSN 597-8667.
Idaningsih, A. (2016). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kunjungan balita ke posyandu. Syntax Literate; Jurnal Ilmiah Indonesia, 1(2), 16-29.
Iswarawanti, D. N. (2010). Kader posyandu: peranan dan tantangan pemberdayaannya dalam usaha peningkatan gizi anak di Indonesia. Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan, 13(4), 169-173.
Khomsan, A., Anwar, F., & Mudjajanto, E. S. (2009). Pengetahuan, sikap, dan praktek gizi ibu peserta Posyandu. Jurnal gizi dan pangan, 4(1), 33-41.
Manurun, M. (2016). Faktor-faktor yang mempengaruhi keaktifan lansia di posyandu lansia ambalat kelurahan karang balik, kecamatan tarakan barat, Kalimantan Utara 015 (Doctoral dissertation, STIK Sint Carolus).
Nain, U. (2015). Posyandu: upaya kesehatan berbasis masyarakat.
Nurhidayah, I., Hidayati, N. O., & Nuraeni, A. (2019). Revitalisasi Posyandu melalui Pemberdayaan Kader Kesehatan. Media Karya Kesehatan, 2(2).
Pati, A. K. B. U. (2016). Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health). Journal of Midwifery Science and Health, 7(2).
Rahmawati, R., Hariati, N. W., Nurcahyani, I. D., & Wahyuni, F. (2018). Penyuluhan Dan Pelatihan Kader Posyandu Sebagai Upaya Peningkatan Wawasan Pelayanan Gizi Bagi Masyarakat. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 2(1), 9-33.
Salamah, N., & Sulistyani, N. (2018). Pelatihan Peran Serta Kader Posyandu Dalam Pemberian Edukasi Kepada Masyarakat. Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 49.
Setyoadi, S., Ahsan, A., & Abidin, A. Y. (2013). Hubungan peran kader kesehatan dengan tingkat kualitas hidup lanjut usia. Jurnal Ilmu Keperawatan: Journal of Nursing Science, 1(2), 183-192.
Sulidah, S. (2021). Pemberdayaan Kader Kesehatan Dalam Pengendalian Tuberkulosis Di Wilayah Pesisir Melalui “Program Ketuk Pintu”. Jurnal Pengabdian Dharma Bakti, 1(1), 18-25.
Susanti, E. (2017). Peran posyandu dalam pelayanan kesehatan masyarakat. Jurnal media kesehatan, 10(1), 058-070
Tse, A. D. P., Suprojo, A., & Adiwidjaja, I. (2017). Peran kader posyandu terhadap pembangunan kesehatan masyarakat. JISIP: Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 6(1).
Wahyuningsih, W., & Setiyaningsih, A. (2019). Hubungan Peran Kader Posyandu dengan Status Gizi Balita. Jurnal Kebidanan, 11(01), 4-34.